Senin, 05 Agustus 2019

Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya :
"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."
(Q.S asy-Syu'araa': 78-79)

'Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang harus diketahui oleh setiap Muslim dan Muslimah. Karena sesungguhnya sempurna dan tidaknya suatu amal, diterima atau tidaknya, bergantung kepada 'aqidah yang benar. Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh oleh orang-orang yang berpegang pada 'aqidah yang benar ini dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menafikan dan mengurangi kesempurnaan 'aqidah tersebut.

'Aqidah yang benar adalah 'aqidah al-Firqatun Naajiyah (golongan yang selamat), 'aqidah ath-Thaaifatul Manshuurah (golongan yang dimenangkan Allah), 'aqidah Salaf, 'aqidah Ahlul Hadist, Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Buku yang ada ditangan pembaca ini adalah Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Di dalamnya dijelaskan tentang 'aqidah dan manhaj yang benar dari kitab para ulama terdahulu dengan dalil-dalil yang shahih dari al-Qur'an dan as-Sunnah, penjelasan para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in, serta para ulama yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Penulis berusaha mengambil rujukan yang benar dan ilmiyah dari kitab-kitab rujukan yang telah diakui keotentikanya dalam masalah 'aqidah oleh para ulama Ahlus Sunnah dari zaman dahulu hingga sekarang. Tujuan penulis ini adalah agar 'aqidah dan manhaj ini difahami oleh Ummat Islam dengan benar, diyakini seyakin-yakinnya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya kepada Allah kami memohon semoga risalah ini bermanfaat dan menjadikan upaya ini sebagai amal shalih semata-mata mengharap ridha-Nya.



Deskripsi :

Judul : Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Judul Asli : -
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i
Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ukuran : 17.5 x 24.5 cm
Halaman : xxiv + 651 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-3536-64-0

Cetakan ke-enam, Oktober 2008

Sinopsis :


Daftar Isi :


PENGANTAR PENERBIT

DAFTAR ISI

MUQADDIMAN CETAKAN KETIGA

MUQADDIMAH CETAKAN PERTAMA

BAB I
PENGERTIAN 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 27

BAB II
KAIDAH DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL ... 47

BAB III
PENJELASAN SEBAGAI KAIDAH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL ... 55

BAB IV
BEBERAPA KARAKTERISTIK 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 89

BAB V
KEWAJIBAN ITTIBA' (MENGIKUTI JEJAK) SALAFUSH SHALIH DAN MENETAPKAN MANHAJNYA ... 99

BAB VI
SYARAH 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 119

Pertama:
Agama Islam adalah Agama yang Haq (Benar) yang Dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ... 120

Kedua:
Makna Dua Kalimat Syahadat ... 132

Ketiga:
Rukun Iman ... 144

Keempat:
Tauhid Rububiyyah ... 146

Kelima:
Tauhid Uluhiyyah ... 152

Keenam:
Tauhid al-Asma' wash Shifat ... 162

Ketujuh:
Kaidah tentang Sifat-sifat Allah SWT Menurut Ahlus Sunnah ... 167

Kedelapan:
Syirik dan Macam-Macamnya ... 170

Kesembilan:
Pilar-pilar Ibadah Dalam Islam

Kesepuluh:
Mengambil Lahiriyah al-Qur'an dan As-Sunnah Merupakan Prinsip Dasar Ahlus Sunnah wal Jama'ah ... 191

Kesebelas:
Sunnah Nabi SAW Menafsirkan al-Qur'an dalam Menguraikan, Menerangkan dan Menjelaskan Nama dan Sifat Allah SWT ... 194

Kedua belas:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Menetapkan Sifat al-'Uluw bagi Allah SWT ... 197

Ketiga belas:
'Arsy (Singgasana) Allah SWT ... 201

Keempat belas:
Ahlus Sunnah Menetapkan Istiwa' (Bersemayam) ... 205

Kelima belas:
Ahlus Sunnah Menetapkan Ma'iyyah (Kebersamaan Allah SWT) ... 208

Keenam belas:
Ahlus Sunnah Menolak Keyakinan Wahdatul Wujud ... 212

Ketujuh belkas:
Ahlus Sunnah Mengimani Tentang an-Nuzul (Turunnya Allah ke Langit Dunia) ... 214

Kedelapan belas:
Ru'yatullaah (Melihat Allah pada Hari Kiamat) ... 218

Kesembilan belas:
Iman kepada Malaikat ... 223

Kedua puluh:
Iman kepada Kitab-Kitab ... 229

Kedua puluh satu:
Ahlus Sunnah Mengimani Bahwa al-Qur'an al-Karim adalah Kalamullah, Bukan Makhluk ... 232

Kedua puluh dua:
Iman kepada Rasul-Rasul Allah ... 237

Kedua puluh tiga:
Iman kepada Nabi Muhammad SAW ... 245

Kedua puluh empat:
Wajibnya Mencintai dan Mengagungkan Nabi Muhammad SAW serta Larangan Ghuluw (Berlebih-lebihan) ... 253

Kedua puluh lima:
Isra' Mi'raj ... 272

Kedua puluh enam:
Tanda-Tanda Kiamat ... 277

Kedua puluh tujuh:
Munculnya Imam Mahdi ... 283

Kedua puluh delapan:
Keluarnya Dajjal ... 286

Kedua puluh sembilan:
Turunnya Nabi Isa as di Akhir Zaman ... 292

Ketiga puluh:
Keluarnya Ya'juz dan Ma'juj di Akhir Zaman ... 300

Ketiga puluh satu:
Terbitnya Matahari dari Barat ... 303

Ketiga puluh dua:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Yaumul Akhir ... 305

Ketiga puluh tiga:
Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Hisab ... 317

Ketiga puluh empat:
Ahlus Sunnah Meyakini Tentang al-Mizan ...320

Ketiga puluh lima:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya al-Haudh ... 323

Ketiga puluh enam:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya ash-Shirath ... 325

Ketiga puluh tujuh:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Syafa'at ... 327

Ketiga puluh delapan:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Surga dan Neraka ... 331

Ketiga puluh sembilan:
Ahlus Sunnah Mengimani Bahwa Setelah Manusia Masuk Surga dan Masuk Neraka, Tidak Ada Lagi Kematian ... 334

Keempat puluh:
Iman Kepada Qadar (Takdir) Baik dan Buruk ... 336

Keempat puluh satu:
Ahlus Sunnah Adalah Ahlul Wasath ... 348

Keempat puluh dua:
Prinsip Ahlus Sunnah Tentang Dien dan Iman ... 355

Keempat puluh tiga:
Prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah Terhadap Masalah Kufur dan Takfir ... 362

Keempat puluh empat:
Pembatal-Pembatal Keislaman ... 369

Keempat puluh lima:
Nifaq; Definisi dan Jenisnya ... 384

Keempat puluh enam:
Al-Wa'du dan al-Wa'iid ... 389

Keempat puluh tujuh:
Berhukum dengan Apa Yang Diturunkan Allah SWT ... 396

Keempat puluh delapan:
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW Secara Lahir dan Bathin ... 402

Keempat puluh sembilan:
Ahlus Sunnah Memuliakan Para Shahabat ... 407

Kelima puluh:
Karamah Para Wali ... 418

Kelima puluh satu:
Pernyataan Tentang Hakekat dan Syari'at ... 423

Kelima puluh dua:
Larangan Mendirikan Masjid di Atas Kuburan ... 428

Kelima puluh tiga:
Ziarah Kubur ... 439

Kelima puluh empat:
Hukum Wasilah (Tawassul) ... 445

Kelima puluh lima:
Tabarruk (Mencari Berkah) ... 457

Kelima puluh enam:
Hukum Sihir dan Tukang Sihir ... 459

Kelima puluh tujuh:
Dukun, Tukang Ramal, dan "Orang Pintar" ... 464

Kelima puluh delapan:
Ahlus Sunnah Melarang Nusyrah (Mengobati Sihir dengan Sihir) ... 468

Kelima puluh sembilan:
Ilmu Nujum (Ilmu Perbintangan) ... 471


Keenam puluh:
Al-Istisqa' bil Anwa' (Menisbatkan Turunnya Hujan kepada Bintang) ... 474

Keenam puluh satu:
Hukum Thiyarah (Tathayyur) (Menganggap Sial Karena Sesuatu ... 478

Keenam puluh dua:
Ahlus Sunnah Melarang Memakai Jimat ... 483

Keenam puluh tiga:
Ahlus Sunnah Membolehkan Melakukan Ruqyah Syar'iyyah dan Melarang Ruqyah yang Ada Kesyirikan dan Bid'ah ... 486

Keenam puluh empat:
Ahlus Sunnah Melarang Memakai Gelang, Kalung atau Benang dan Sejenisnya untuk Mengusir atau Menangkal Bahaya ... 489

Keenam puluh lima:
Al-Wala' wal Bara' ... 493

Keenam puluh enam:
Hukum Bermu'amalah dengan Orang Kafir ... 510

Keenam puluh tujuh:
Perbedaan antara al-Bara' dengan Keharusan Bermu'amalah yang Baik ... 513

Keenam puluh delapan:
Sikap Ahlus Sunnah terhadap Ahlul Bid'ah ... 515

Keenam puluh sembilan:
Hukum Shalat di Belakang Ahlul Bid'ah ... 537

Ketujuh puluh:
Ahlus Sunnah Menyuruh yang Ma'ruf dan Mencegah yang Munkar Menurut Ketentuan Syari'at ... 540

Ketujuh puluh satu:
Ahlus Sunnah Melaksanakan Ibadah Bersama Ulil Amri ... 545

Ketujuh puluh dua:
Ahlus Sunnah Menegakkan Jihad Bersama Ulil Amri ... 547

Ketujuh puluh tiga:
Agama Adalah Nasihat ... 564

Ketujuh puluh empat:
Ahlus Sunnah Menasihati Pemerintah dengan Cara yang Baik, Tidak Mengadakan Provokasi dan Penghasutan ... 568

Ketujuh puluh lima:
Ahlus Sunnah Ta'at kepada Pemimpin Kaum Muslimin ... 571

Ketujuh puluh enam:
Ahlus Sunnah Melarang Memberontak kepada Pemerintah ... 577

Ketujuh puluh tujuh:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Menjaga Ukhuwah (Persaudaraan) Sesama Mukminin ... 591

Ketujuh puluh delapan:
Ahlus Sunnah Menyuruh Kaum Muslimin Untuk Sabar ketika Mendapat Ujian atau Cobaan, Bersyukur ketika Mendapat Kesenangan, serta Ridha Terhadap Pahitnya Qadha' dan Qadar ... 594

Ketujuh puluh sembilan:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Mengajak MAnusia kepada Akhlak yang Mulia dan Aml-Amal yang Baik, serta Melarang dari Akhlak yang Buruk ... 597

Kedelapan puluh:
Persatuan Ummat Islam ... 604

Kedelapan puluh satu:
Ahlus Sunnah Senantiasa Melakukan Tashfiyah dan Tarbiyah Sebagai Kata Kunci bagi Kembalinya Kemuliaan Islam ... 610

Kedelapan puluh dua:
Manhaj Dakwah Ahlus Sunnah wal Jama'ah ... 617

Kedelapan puluh tiga:
Keutamaan Dakwah Tauhid ... 628

Kedelapan puluh empat:
Syarat dan Kaidah dalam Dakwah (Mengajak) Manusia kepada Agama Islam yang Benar ... 631

KHATIMAH ... 633

MARAJI ... 635

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibadah Sepenuh Hati

Ibadah itu nikmat! Dalam lantunan surat Al-Fatihah, terjadi dialog syahdu antara seorang hamba dengan Rabbnya. Di kegelapan yang hening, ter...