Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya :
"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."
(Q.S asy-Syu'araa': 78-79)
'Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang harus diketahui oleh setiap Muslim dan Muslimah. Karena sesungguhnya sempurna dan tidaknya suatu amal, diterima atau tidaknya, bergantung kepada 'aqidah yang benar. Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh oleh orang-orang yang berpegang pada 'aqidah yang benar ini dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menafikan dan mengurangi kesempurnaan 'aqidah tersebut.
'Aqidah yang benar adalah 'aqidah al-Firqatun Naajiyah (golongan yang selamat), 'aqidah ath-Thaaifatul Manshuurah (golongan yang dimenangkan Allah), 'aqidah Salaf, 'aqidah Ahlul Hadist, Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Buku yang ada ditangan pembaca ini adalah Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Di dalamnya dijelaskan tentang 'aqidah dan manhaj yang benar dari kitab para ulama terdahulu dengan dalil-dalil yang shahih dari al-Qur'an dan as-Sunnah, penjelasan para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in, serta para ulama yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Penulis berusaha mengambil rujukan yang benar dan ilmiyah dari kitab-kitab rujukan yang telah diakui keotentikanya dalam masalah 'aqidah oleh para ulama Ahlus Sunnah dari zaman dahulu hingga sekarang. Tujuan penulis ini adalah agar 'aqidah dan manhaj ini difahami oleh Ummat Islam dengan benar, diyakini seyakin-yakinnya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hanya kepada Allah kami memohon semoga risalah ini bermanfaat dan menjadikan upaya ini sebagai amal shalih semata-mata mengharap ridha-Nya.
Deskripsi :
Judul : Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Judul Asli : -
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i
Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ukuran : 17.5 x 24.5 cm
Halaman : xxiv + 651 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-3536-64-0
Cetakan ke-enam, Oktober 2008
Sinopsis :
Daftar Isi :
PENGANTAR PENERBIT
DAFTAR ISI
MUQADDIMAN CETAKAN KETIGA
MUQADDIMAH CETAKAN PERTAMA
BAB I
PENGERTIAN 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 27
BAB II
KAIDAH DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL ... 47
BAB III
PENJELASAN SEBAGAI KAIDAH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL ... 55
BAB IV
BEBERAPA KARAKTERISTIK 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 89
BAB V
KEWAJIBAN ITTIBA' (MENGIKUTI JEJAK) SALAFUSH SHALIH DAN MENETAPKAN MANHAJNYA ... 99
BAB VI
SYARAH 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH ... 119
Pertama:
Agama Islam adalah Agama yang Haq (Benar) yang Dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ... 120
Kedua:
Makna Dua Kalimat Syahadat ... 132
Ketiga:
Rukun Iman ... 144
Keempat:
Tauhid Rububiyyah ... 146
Kelima:
Tauhid Uluhiyyah ... 152
Keenam:
Tauhid al-Asma' wash Shifat ... 162
Ketujuh:
Kaidah tentang Sifat-sifat Allah SWT Menurut Ahlus Sunnah ... 167
Kedelapan:
Syirik dan Macam-Macamnya ... 170
Kesembilan:
Pilar-pilar Ibadah Dalam Islam
Kesepuluh:
Mengambil Lahiriyah al-Qur'an dan As-Sunnah Merupakan Prinsip Dasar Ahlus Sunnah wal Jama'ah ... 191
Kesebelas:
Sunnah Nabi SAW Menafsirkan al-Qur'an dalam Menguraikan, Menerangkan dan Menjelaskan Nama dan Sifat Allah SWT ... 194
Kedua belas:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Menetapkan Sifat al-'Uluw bagi Allah SWT ... 197
Ketiga belas:
'Arsy (Singgasana) Allah SWT ... 201
Keempat belas:
Ahlus Sunnah Menetapkan Istiwa' (Bersemayam) ... 205
Kelima belas:
Ahlus Sunnah Menetapkan Ma'iyyah (Kebersamaan Allah SWT) ... 208
Keenam belas:
Ahlus Sunnah Menolak Keyakinan Wahdatul Wujud ... 212
Ketujuh belkas:
Ahlus Sunnah Mengimani Tentang an-Nuzul (Turunnya Allah ke Langit Dunia) ... 214
Kedelapan belas:
Ru'yatullaah (Melihat Allah pada Hari Kiamat) ... 218
Kesembilan belas:
Iman kepada Malaikat ... 223
Kedua puluh:
Iman kepada Kitab-Kitab ... 229
Kedua puluh satu:
Ahlus Sunnah Mengimani Bahwa al-Qur'an al-Karim adalah Kalamullah, Bukan Makhluk ... 232
Kedua puluh dua:
Iman kepada Rasul-Rasul Allah ... 237
Kedua puluh tiga:
Iman kepada Nabi Muhammad SAW ... 245
Kedua puluh empat:
Wajibnya Mencintai dan Mengagungkan Nabi Muhammad SAW serta Larangan Ghuluw (Berlebih-lebihan) ... 253
Kedua puluh lima:
Isra' Mi'raj ... 272
Kedua puluh enam:
Tanda-Tanda Kiamat ... 277
Kedua puluh tujuh:
Munculnya Imam Mahdi ... 283
Kedua puluh delapan:
Keluarnya Dajjal ... 286
Kedua puluh sembilan:
Turunnya Nabi Isa as di Akhir Zaman ... 292
Ketiga puluh:
Keluarnya Ya'juz dan Ma'juj di Akhir Zaman ... 300
Ketiga puluh satu:
Terbitnya Matahari dari Barat ... 303
Ketiga puluh dua:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Yaumul Akhir ... 305
Ketiga puluh tiga:
Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Hisab ... 317
Ketiga puluh empat:
Ahlus Sunnah Meyakini Tentang al-Mizan ...320
Ketiga puluh lima:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya al-Haudh ... 323
Ketiga puluh enam:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya ash-Shirath ... 325
Ketiga puluh tujuh:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Syafa'at ... 327
Ketiga puluh delapan:
Ahlus Sunnah Mengimani Adanya Surga dan Neraka ... 331
Ketiga puluh sembilan:
Ahlus Sunnah Mengimani Bahwa Setelah Manusia Masuk Surga dan Masuk Neraka, Tidak Ada Lagi Kematian ... 334
Keempat puluh:
Iman Kepada Qadar (Takdir) Baik dan Buruk ... 336
Keempat puluh satu:
Ahlus Sunnah Adalah Ahlul Wasath ... 348
Keempat puluh dua:
Prinsip Ahlus Sunnah Tentang Dien dan Iman ... 355
Keempat puluh tiga:
Prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah Terhadap Masalah Kufur dan Takfir ... 362
Keempat puluh empat:
Pembatal-Pembatal Keislaman ... 369
Keempat puluh lima:
Nifaq; Definisi dan Jenisnya ... 384
Keempat puluh enam:
Al-Wa'du dan al-Wa'iid ... 389
Keempat puluh tujuh:
Berhukum dengan Apa Yang Diturunkan Allah SWT ... 396
Keempat puluh delapan:
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW Secara Lahir dan Bathin ... 402
Keempat puluh sembilan:
Ahlus Sunnah Memuliakan Para Shahabat ... 407
Kelima puluh:
Karamah Para Wali ... 418
Kelima puluh satu:
Pernyataan Tentang Hakekat dan Syari'at ... 423
Kelima puluh dua:
Larangan Mendirikan Masjid di Atas Kuburan ... 428
Kelima puluh tiga:
Ziarah Kubur ... 439
Kelima puluh empat:
Hukum Wasilah (Tawassul) ... 445
Kelima puluh lima:
Tabarruk (Mencari Berkah) ... 457
Kelima puluh enam:
Hukum Sihir dan Tukang Sihir ... 459
Kelima puluh tujuh:
Dukun, Tukang Ramal, dan "Orang Pintar" ... 464
Kelima puluh delapan:
Ahlus Sunnah Melarang Nusyrah (Mengobati Sihir dengan Sihir) ... 468
Kelima puluh sembilan:
Ilmu Nujum (Ilmu Perbintangan) ... 471
Keenam puluh:
Al-Istisqa' bil Anwa' (Menisbatkan Turunnya Hujan kepada Bintang) ... 474
Keenam puluh satu:
Hukum Thiyarah (Tathayyur) (Menganggap Sial Karena Sesuatu ... 478
Keenam puluh dua:
Ahlus Sunnah Melarang Memakai Jimat ... 483
Keenam puluh tiga:
Ahlus Sunnah Membolehkan Melakukan Ruqyah Syar'iyyah dan Melarang Ruqyah yang Ada Kesyirikan dan Bid'ah ... 486
Keenam puluh empat:
Ahlus Sunnah Melarang Memakai Gelang, Kalung atau Benang dan Sejenisnya untuk Mengusir atau Menangkal Bahaya ... 489
Keenam puluh lima:
Al-Wala' wal Bara' ... 493
Keenam puluh enam:
Hukum Bermu'amalah dengan Orang Kafir ... 510
Keenam puluh tujuh:
Perbedaan antara al-Bara' dengan Keharusan Bermu'amalah yang Baik ... 513
Keenam puluh delapan:
Sikap Ahlus Sunnah terhadap Ahlul Bid'ah ... 515
Keenam puluh sembilan:
Hukum Shalat di Belakang Ahlul Bid'ah ... 537
Ketujuh puluh:
Ahlus Sunnah Menyuruh yang Ma'ruf dan Mencegah yang Munkar Menurut Ketentuan Syari'at ... 540
Ketujuh puluh satu:
Ahlus Sunnah Melaksanakan Ibadah Bersama Ulil Amri ... 545
Ketujuh puluh dua:
Ahlus Sunnah Menegakkan Jihad Bersama Ulil Amri ... 547
Ketujuh puluh tiga:
Agama Adalah Nasihat ... 564
Ketujuh puluh empat:
Ahlus Sunnah Menasihati Pemerintah dengan Cara yang Baik, Tidak Mengadakan Provokasi dan Penghasutan ... 568
Ketujuh puluh lima:
Ahlus Sunnah Ta'at kepada Pemimpin Kaum Muslimin ... 571
Ketujuh puluh enam:
Ahlus Sunnah Melarang Memberontak kepada Pemerintah ... 577
Ketujuh puluh tujuh:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Menjaga Ukhuwah (Persaudaraan) Sesama Mukminin ... 591
Ketujuh puluh delapan:
Ahlus Sunnah Menyuruh Kaum Muslimin Untuk Sabar ketika Mendapat Ujian atau Cobaan, Bersyukur ketika Mendapat Kesenangan, serta Ridha Terhadap Pahitnya Qadha' dan Qadar ... 594
Ketujuh puluh sembilan:
Ahlus Sunnah wal Jama'ah Mengajak MAnusia kepada Akhlak yang Mulia dan Aml-Amal yang Baik, serta Melarang dari Akhlak yang Buruk ... 597
Kedelapan puluh:
Persatuan Ummat Islam ... 604
Kedelapan puluh satu:
Ahlus Sunnah Senantiasa Melakukan Tashfiyah dan Tarbiyah Sebagai Kata Kunci bagi Kembalinya Kemuliaan Islam ... 610
Kedelapan puluh dua:
Manhaj Dakwah Ahlus Sunnah wal Jama'ah ... 617
Kedelapan puluh tiga:
Keutamaan Dakwah Tauhid ... 628
Kedelapan puluh empat:
Syarat dan Kaidah dalam Dakwah (Mengajak) Manusia kepada Agama Islam yang Benar ... 631
KHATIMAH ... 633
MARAJI ... 635
Tidak ada komentar:
Posting Komentar