Beda Salafi dengan Hizbi

Memang Beda Kenapa Sama?

Pergolakan antara pembela kebenaran dan kebatilan akan senantiasa berlangsung hingga akhir zaman. Para pembela kebenaran harus memiliki kesabaran yang tinggi dan ilmu yang kuat, sebab akan menghadapi serangan musuh-musuh kebatilan dengan berbagai macam senjata syubhatnya (kerancuan).

Akhir-akhir ini banyak syubhat dan kedustaan yang diarahkan kepada dakwah salafiyyah sebagai upaya penjegalan terhadap lajunya kebenaran. Ke-3 buku berikut ini menjadi bukti hal tersebut :

“Aku Melawan Teroris”, “Dakwah Salafiyyah Dakwah Bijak”, dan “Siapa Teroris Siapa Khawarij”.

Masih segar dalam ingatan kita terbitnya ketiga buku itu, tiba-tiba muncul lagi buku “Beda Salaf dengan Salafi” (BSDS). Buku ini juga, kemunculannya tidak jauh berbeda dengan 3 buku pendahulunya yang dipenuhi dengan semangat penghinaan, cacian, dan kedustaan. Disamping adanya istilah baru yaitu istilah tashnif (menggolong-golongkan) manusia.

Walhasil, kami persilahkan Pembaca untuk menelaah lembar demi lembar isi buku ini.

Deskripsi :


Judul : Beda Salafi dengan Hizbi
Judul Asli :  -
Penerbit : tooBAGUS Publishing
Penulis : Abdul Qodir Abu Fa'izah Al-Atsari
Ukuran : 14 x 21 cm
Halaman : vii + 173 halaman
Cover : SC
ISBN :  978-979-17604-0-9

Cetakan Pertama, Maret 2008

Sinopsis :


DAFTAR ISI :

Pengantar Penerbit ... v
Daftar Isi ... vii

Kata Pengantar ... 1

Bab 1. Beda Salafi dengan Hizbi ... 7
1. Kitab Apa Itu? ... 8
2. Judul Kitab dalam Terjemahan ... 9

Bab 2. Ciri dan Sifat Penulis ... 15
1. Kurang Menjaga Keilmiahan Tulisan ... 15
2. Bingung dari Mana Harus Memulai? ... 16
3. Memakai Standar Ganda ... 27
4. Memiliki Lisan yang Tajam dalam mencela Orang ... 31
5. Salah dalam memahami dan Menempatkan Permasalahan ... 33
6. Suka Menuduh tanpa Bukti ... 36
7. Buruk Sangka kepada Salafiyyin ... 76

Bab 3. Bantahan Syubhat dan Kerancuan Penulis ... 81
1. Terlarangkah Memakai Nisbat As-Salafi atau Al-Atsari? ... 81
2. Benarkan Ahlus Sunnah (Salafiyyun) Merupakan Sebuah Kelompok Hizbiyyah? ... 105
3. Siapakah Sebenarnya yang Melakukan Kejahatan? ... 115
4. Salahkan Ahlus Sunnah (Salafiyyun) ketika Mereka Men-Tashnif (Mengelompokkan) manusia? ... 131
5. Memangkah Salafiyyun Mencela? ... 144

Daftar Pustaka ... 165