Kamis, 31 Januari 2019

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 1


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 1
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxvii + 637 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 2



Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 2
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxix + 730 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 3


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 3
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxix + 778 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 4


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 4
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxvi + 878 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 5



Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 5
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxix + 906 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 6



Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 6
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxiii + 776 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 7



Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 7
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxviii + 1018 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 8



Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 8
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyid Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxxii + 1000 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 9


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 9
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyid Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxxvi + 1188 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :


Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 10


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 10
Penerbit :
Rabbani Press
Penulis :
Sayyid Quthb
Ukuran :
15.5 x 24 cm
Halaman :
xxviii + 827 halaman
Cover :
HC
ISBN :

Pembahasan :


 

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 11


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 11
Penerbit :
Rabbani Press
Penulis :
Sayyid Quthb
Ukuran :
15.5 x 24 cm
Halaman :
xxxii + 1077 halaman
Cover :
HC
ISBN :

Pembahasan :

  • Surat al-Ahqaf s/d Surat at-Tahrim Juz 26-28

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 12


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)

Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 12
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyid Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xx + 666 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :


Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 13


Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya, Muhammad Quthb.

Kelebihan tafsir ini antara lain:
  • Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
  • Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
  • Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
  • Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
  • Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
  • Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
  • Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.

Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)

Fi-Zhilalil Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW, agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)

Fi-Zhilalil Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)


Deskripsi :

Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 13
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyid Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxviii + 715 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

---

Minggu, 20 Januari 2019

Nasehat-Nasehat Rasulullah SAW Penawar Lelah Pengemban Dakwah



Kelelahan dan kepedihan Anda telah usai.
Semuanya telah berubah menjadi kegembiraan, kesejahteraan, dan kesenangan. Ganjaran dan pahala telah nyata bagi Anda, dan Allah akan menambahkan lagi dari karunia-Nya. Dia juga akan meuliakan Anda dengan kemuliaan sesuai dengan kemuliaan dan kepemurahan-Nya. Doi saat itulah Anda akan berandai-andai jika saja usaha Anda di jalan dien ini lebih banyak dan lebih banyak lagi. Jika saja bangun Anda diwaktu malam karena Allah lebih dan lebih giat lagi. Jika saja kepergian Anda menjauhi dunia lebih banyak lagi.


Deskripsi :

Judul : Nasehat-Nasehat Rasulullah SAW Penawar Lelah Pengemban Dakwah
Judul Asli : ---
Penerbit : Uswah
Penulis : DR. Abdullah Azzam
Ukuran :  cm
Halaman : 240 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-25-1923-8




DAFTAR ISI :


Amal Jama'i

Gerakan Bersama



Deskripsi :

Judul : Amal Jama'i
Judul Asli : Amal Jama'i
Penerbit : Al I'tishom
Penulis : Syaikh Musthafa Masyhur
Ukuran : 17 cm
Halaman : 86 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-9516-01-3

Cetakan Pertama, Januari 2001


DAFTAR ISI :


  • Kata Pengantar ... 8
  • Pentingnya Gerakan Bersama ... 9
  • Persoalan Gerakan Bersama ... 10
  • Tujuan Penulisan ... 10
  • Pengertian dan Ciri-Ciri Gerakan Bersama ... 11
  • Kontinuitas Gerakan Bersama ... 43
  • Perlunya Kemantapan Berorganisasi ... 49
  • Faktor-Faktor Terwujudnya Ketahanan Organisasi ... 51
  • Ancaman yang dapat menghancurkan Organisasi ... 51
  • Cara-Cara Menghindari Ancaman ... 59
  • Ancaman Internal ... 63
  • Faktor-Faktor Ancaman Internal ... 64
  • Pengamanan dari ANasir-Anasir Perusak Jama'ah ... 71
  • Kebosanan dan Kemalasan Da'i ... 75

Prioritas Gerakan Islam

Antisipasi Masa Depan Gerakan Islam



Deskripsi :

Judul : Prioritas Gerakan Islam
Judul Asli : Awlawiyyat al-Harakat al-Islamiyyah fi al-Marhalah al-Qadimah
Penerbit : Al Ishlahy Press
Penulis : DR. Yusuf Qardhawi
Ukuran :  cm
Halaman : xi + 246 halaman
Cover : SC
ISBN :

Cetakan Pertama, 1993


Daftar Isi :

MUQADDIMAH ... 1

PENGANTAR SEKITAR GERAKAN ISLAM

Apa yang Dimaksud Dengan Gerakan Islam ... 5
Gerakan Adalah Aktivitas Rakyat yang Penuh Harap Kepada Allah SWT ... 5
Keterbatasan Aktifitas Formal ... 6
Gerakan Islam Adalah Sebuah Amal Jama'i ... 8
Tugas Gerakan Islam Adalah Memperbaharui Islam ... 11
Dengan Apa Pembaharuan Agama Itu Dilakukan ... 12

PRIORITAS GERAKAN ISLAM

Berbagai Bidang Aktifitas ... 14
Bidang Pendidikan ... 14
Bidang Politik ... 14
Bidang Sosial ... 15
Bidang Ekonomi ... 15
Bidang Jihad ... 15
Bidang Dakwah dan Media MAssa ... 15
Bidang Pemikiran dan Keilmuan ... 15
Membagi Kekuatan Untuk Berbagai Bidang Aktifitas ... 16
Apa yang Harus Difokuskan dan Dari Mana Dimulai ... 17

GERAKAN ISLAM DI BIDANG PEMIKIRAN DAN ILMU PENGETAHUAN

Kebutuhan Terhadap Fiqih (Pemahaman) Baru ... 19
Kesimpulan ... 25

JENIS-JENIS FIQIH (PEMAHAMAN) YANG DIBUTUHKAN

Fiqih Muwazanat ... 27
Dua Tingkat Pemahaman (Fiqih) Yang Dibutuhkan ... 28
Kebutuhan Pada Pemahaman Syar'i ... 28
Kebutuhan Pada Pemahaman Realitas ... 28
Perpaduan Dua Fiqih Dalam menilai Kemashlahatan Dan Kemudhratan ... 29
Sulitnya Pengamalan Dalam Realitas Kehidupan ... 31
Dalil-Dalil Al Qur-an Tentang Fiqih Muwazanat ... 32
Pandangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ... 35
Tidak Adanya Fiqih Muwazanat ... 36
Fiqih Aulawiyat ... 38
Fiqih Aulawiyat Dalam Sejarah Rasulullah SAW ... 38
Keterkaitan Antara Fiqih Aulawiyat dengan Fiqih Muwazanat ... 40
Hilangnya Fiqih Aulawiyat dari Sebagian Besar Umat Islam ... 43
Imam Ghazali Tentang Fiqih Aulawiyat ... 45
Pandangan Imam Ibnul Qayyim Tentang Ibadah Yang Afdhal ... 48

GERAKAN ISLAM DI BIDANG DAKWAH
Ekspansi Horisontal ... 50

GERAKAN ISLAM DAN KELOMPOK CENDEKIAWAN

GERAKAN ISLAM DAN MASSA RAKYAT

GERAKAN ISLAM DAN LAPISAN MASYARAKAT BURUH

GERAKAN ISLAM DAN KELOMPOK PENGUSAHA

...



Selasa, 15 Januari 2019

Pesan-Pesan Nabi

Syarah Hadits Dalam Perspektif Dakwah dan Tarbiyah


Sebagaimana Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam sabdakan sendiri, beliau punya kemampuan mengucapkan jawami'ul kalim (ungkapan komprehensif) dengan redaksi singkat dan cara spontan, baik dalam kondisi normal atau kondisi darurat. Walhasil, sabda (hadits) dan pesan beliau itu kaya makna dari sudut pandang apapun hingga tidak ada habis-habisnya, relevan untuk siapa saja, dan dimensi waktunya panjang menembus akhir zaman. Meski, kadang, kita lihat ada sabda dan pesan beliau yang punya target obyek tertentu.

Ulama hadits di berbagai zaman pun seakan berlomba menyarah (menguraikan) hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sesuai dengan kemampuan mereka dan kebutuhan zaman mereka, guna "mengeluarkan" mutiara terpendam di "dasar" hadits beliau, agar umat tidak kehilangan tongkat pegangan dalam menghadapi masalah dan zaman mereka. Alhamdulillah dalam hal ini dan semoga Allah memberi pahala sebesar-besarnya kepada ulama hadits atas jerih payah mereka dalam menyarah hadits serta memberkahi ilmu mereka.

Dan, buku ini salah satu syarah (uraian) hadits karya salah seorang dai kontemporer, dengan tinjauan baru, bahasa kekninian, dan segmen tertentu. Perspektif dakwah dan tarbiyah (pembinaan pribadi dan umat), untuk dai dan aktivis Islam, yang berkecimpung di medan dakwah. Syarah seperti ini tergolong langka dan diperlukan umat dewasa ini secara umum dan dai secara khusus. Banyak hal menarik yang coba diungkap buku ini dan itu semua semakin menegaskan kedalaman makna pesan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di hadits-hadits beliau.


Deskripsi :

Judul : Pesan-Pesan Nabi
Judul Asli : Taujihaat Nabawiyah ala Ath-Thariq
Penerbit : An-Nadwah
Penulis : DR. As-Sayyid Muhammad Nuh
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm
Halaman : 203 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-3180-19-6

Cetakan Pertama, Nopember 2004

Daftar Isi :

Senin, 14 Januari 2019

Dakwah dan Pemikiran

Tema : Dakwah dan Pemikiran

(Judul ; Penulis ; Penerbit)

  1. 10 Wasiat Hasan Al Banna ; Dr. Abd. 'Azim Ibrahim Al-Math'an ; Al I'tishom
  2. 12 thn Menemani Imam Hasan Al-Banna ; Abdul Badi' Shaqar ; An-Nadwah
  3. Air Mata di Jalan Dakwah ; Umar Hidayat ; Pro-U Media
  4. Aku dan Al Ikhwan Al Muslimun ; DR. Yusuf Qordhowi ; Tarbawi Press
  5. Al Ikhwan Al Muslimun, Anugerah Allah yang terzhalimi ; Farid Nu'man ; Pustaka Nauka
  6. Al-Lama'at, Menikmati Hidangan Langit ; Bediuzzaman Said Nursi ; Robbani Press
  7. Aliran dan Paham Sesat di Indonesia ; Hartono Ahmad Jaiz ; Al Kautsar
  8. Apa Bentuk Komitmen Saya kepada Islam ;  DR. Fathi Yakan ; Al I'tishom
  9. Ats Tsawabit Wal Mutaghayyirat ; Dr. Shalah Shawi ; Era Intermedia
  10. Ats-Tsawabit wal-Mutaghayyirat ; Jum'ah Amin Abd. Aziz ; Al I'tishom
  11. Bahkan Malaikat pun Bertanya ; Jeffrey Lang ; Serambi
  12. Bai'at-Satu Prinsip Gerakan Islam ; Ramli Kabi' Ahmad Shiddiq Abdurrahman, MA. ; el-fawaz Press
  13. Beberapa Studi tentang Islam ; DR. Sayyid Qutb ; Media Da'wah
  14. Beda Salaf dengan "Salafi" ;  Mut'ab bin Suryan Al-'Ashimi ; Media Islamika
  15. Beda Salafi dengan Hizbi ; Abdul Qodir Abu Fa'izah Al-Atsari ; tooBAGUS Publishing
  16. Bersama 6 Mursyid 'Am IM ; Khozin Abu Faqih, Lc. ; Auliya Press
  17. Buku Putih Syaikh Abdul Qadir Al Jailani ; Dr. Said bin Musfir Al Qahthani ; Darul Falah
  18. Ceramah-Ceramah Hasan Al Banna 1 ; Ahmad Isa 'Ashur ; Era Intermedia
  19. Ceramah-Ceramah Hasan Al Banna 2 ; Ahmad Isa 'Ashur ; Era Intermedia
  20. Dari Gerakan ke Negara ; H.M. Anis Matta ; Fitrah Rabhani
  21. Fikih Kemenangan dan Kejayaan ; Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi ; Al Kautsar
  22. Fiqh Prioritas ; DR. Yusuf Qordhowi ; Robbani Press
  23. Fiqh Tajdid dan Shahwah Islamiyah ; DR. Yusuf Qordhowi ; Islamuna Press
  24. Generasi Ghuroba ; DR. Salman Al-Audah ; Aqwam
  25. Gerakan Keagamaan & Pemikiran ; WAMY ; Al-I'tishom
  26. Gerakan Politik & Da'wah Islam ; Sulthaanan Nashiiraa ; Bina Mitra Press
  27. Ghazwul Fikri, Invasi Pemikiran ;  Dr. Abdul Shabur Marzuq ; Esya
  28. Ikhwanul Muslimin-Konsep Gerakan Terpadu (1) ; DR. Ali Abdul Halim Mahmud ; Gema Insani Press
  29. Ikhwanul Muslimin-Konsep Gerakan Terpadu (2) ; DR. Ali Abdul Halim Mahmud ; Gema Insani Press
  30. Inilah Jalanku (Pilar2 Berjamaah bagi Aktivis Dakwah) ; DR. Isham Ahmad Al-Basyir ; Quantumedia Publishing
  31. Islam Moderat ; Prof. Dr. Achmad Satori Ismail ; Pustaka Ikadi
  32. Jahiliyah Masa Kini ;  Muhammad Qutb ; Pustaka
  33. Jas Mewah ; Dr. Tiar Anwar Bachtiar ; Pro-U Media
  34. Kenanganku Bersama Ikhwanul Muslimin ; DR. Yusuf Qordhowi ; Aulia Publisher
  35. Kenapa Kita Islam ; Yusuf Qardhawi ; Gema Insani Press
  36. Komitmen Muslim kepada Harokah Islamiyah ; Fathi Yakan ; Najah Press
  37. Komitmen Muslim Sejati ; Fathi Yakan ; Era Intermedia
  38. Kritik Terhadap Studi Al Qur'an Kaum Liberal ; Fahmi Salim, MA. ; Perspektif
  39. Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al Banna 1 ; Hasan Al Banna ; Al I'tishom
  40. Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al Banna 2 ; Hasan Al Banna ; Al I'tishom
  41. Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al Banna 3 ; Hasan Al Banna ; Al I'tishom
  42. Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al Banna 4 ;  Hasan Al Banna ; Al I'tishom
  43. Majmu'atur Rosail (Arabic Version) ; Hasan Al Bana ; -
  44. Malamih Al Mujtama' Al Muslim ; DR. Yusuf Qordhowi ; Era Intermedia
  45. Manhaj Ishlah ; Dr. Abdurrahman Al-Mursy Ramadhan ; Era Intermedia
  46. Manhaj Taghyir ;  Jum'ah Amin Abdul Aziz ; Era Intermedia
  47. Masyru' Al Ishlah Al-Aalami ; Ir Faishal Ash-Shafi ; Al I'tishom
  48. Membina Angkatan Mujahid ; Sa'id Hawwa ; Era Intermedia
  49. Memoar Hasan Al Banna ; Hasan Al Bana ; Era Intermedia
  50. Menelaah Pemikiran Agus Mustafa ; A. Qusyairi Ismail & M. Achyat Ahmad ; Pustaka Sidogiri
  51. Menikmati Demokrasi ; M. Anis Matta ; Insan Media
  52. Menjawab Dakwah Kaum Salafi ;  Prof. Dr. Ali Jumu'ah ; Khatulistiwa Press
  53. Menuju Jama'atul Muslimin ; Husain bin Muhammad bin Ali Jabir, MA. ; Robbani Press
  54. Meretas Jalan Kebangkitan Islam ; Prof. Dr. Abdul Hamid Al-Ghazali ; Era Intermedia
  55. Metode Dakwah Yusuf Al-Qaradhawi ; Syaikh Akram Kassab ; Pustaka Al Kautsar
  56. Mukaddimah Ibnu khaldun ; Ibnu Khaldun ; Al Kautsar 
  57. Nazharat Fi Risalah Ta’alim ;  M. Abdulah Khatib, M. Abdul Halim Hamid ; Al-I'tishom
  58. Orientalis & Diabolisme Pemikiran ; DR. Syamsuddin Arif ; Gema Insani Press
  59. Pemikiran Moderat Hasan Al Banna ; Musthafa M. Thahan ; Harakatuna Publishing
  60. Pemikiran Politik Kontemporer Al Ikhwan Al Muslimun ; Prof. DR. Taufiq Yusuf Al-Wa'iy ; Era Intermedia
  61. Perangkat-Perangkat Tarbiyah IM ; DR. Ali Abdul Halim Mahmud ; Era Intermedia
  62. Petunjuk Jalan ; DR. Sayyid Qutb ; Media Da'wah
  63. Pilar-Pilar Kebangkitan Umat ; Prof. Dr. Abdul Hamid Al-Ghazali ; Al I'tishom
  64. Politik Dakwah ;  Muhammad Ahmad ar-Rasyid ; Robbani Press
  65. Rakaizud Dakwah ; DR. Majdi Al-Hilali ; Media Insani Press
  66. Risalah Pergerakan 1 ; Hasan Al Bana ; Era Intermedia
  67. Risalah Pergerakan 2 ; Hasan Al Bana ; Era Intermedia
  68. Risalah Pergerakan Pemuda Islam ; Musthafa Muhammad Thahan ; Visi Publishing 
  69. Salafi Sebuah Fase Sejarah Bukan Mazhab ;  Dr. M. Said Ramadhan al-Buthi ; Gema Insani
  70. Sepanjang Jalan Dakwah ; Tifatul Sembiring ; -
  71. Surat Terbuka untuk Generasi Dakwah ; Hasan Al Bana ; Al I'tishom
  72. Syarah 10 Muwashafat ;  Muhammad Husain Isa dan Ali Manshur ; Era Intermedia
  73. Syarah Arkanul Baiah ;  Majdi Al-Hilali, Ali Abdul Halim Mahmud ; Era Intermedia
  74. Syarah Risalah Ta'alim ; M. Abdullah Khatib, M. Abdul Halim Hamid ; Al I'tishom
  75. Syarah Ushul 'Isyrin ; Abdullah Bin Qasim Al-Wasyli ; Era Intermedia
  76. Syubhat Salafi ;  Tim Jazera ; Jazera
  77. Taat Kami Pada Qiyadah Tak Pernah Goyah ; Ali Abdul Halim Mahmud ; Era Intermedia
  78. Tarbiyah Politik Hasan Al Banna ; Yusuf Qardhawi ; Arah Press
  79. Tren Pluralisme Agama ;  DR. Anis Malik Thoha ; Perspektif
  80. Umar Tilmisani (Mursyid 'Am ke-3 IM) ; Umar Tilmisani ; Robbani Press
  81. Wasiatku kepada Tunas-tunas Muda Ikhwan ; Hasan Al Bana ; Asaduddin Press

Panduan Latihan Bagi Gerakan Islam



Dimasa sekarang ini, generasi Muslim dan Muslimah, harus meningkatkan keahlian pribadi dan kemampuan kerja kelompok. Buku panduan ini memuat petunjuk-petunjuk yang mudah diikuti dan dapat digunakan oleh yang berkeinginan kuat untuk meningkatkan kemampuan di atas.

Buku ini menitikberatkan pada perlunya pelatihan bagi generasi muda Islam baik Muslim maupun Muslimah dengan mengambil intisari pengalaman para pemimpin Islam beberapa dekade yang lampau. Dengan demikian, para pemimpin generasi baru dapat memulai gerakan mereka dengan melanjutkan apa-apa yang telah dicapai oleh pemimpin yang lampau, bukan hanya bernostalgia dengan kesuksesan atau kegagalan para pendahulu mereka.

Dengan menggunakan suatu pola yang sederhana mengenai hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, buku ini dapat membuat pembaca mampu mengoptimalkan pengertiannya mengenai Seni dan Ilmu Dakwah serta bagaimana menerapkannya di dalam Tatanan Dunia sekarang ini.

Untuk menjadi pemimpin tidak cukup hanya dengan kepadnaian, akan tetapi diperlukan kerja keras. Bagi yang mau kerja keras, inilah buku panduannya, Kami yakin dengan pertolongan Allah, pemakai buku ini akan mampu membuat suatu lompatan pertumbuhan dan kemauan melalui penggunaan yang tepat, sesuai dengan garis besar metode yang ada dalam buku ini. Seiring dengan berjalannya waktu nantinya akan terlihat kemajuan-kemajuan dalam hal konsep, managemen, administrasi dan komunikasi, dan demikian juga keahlian yang diperlukan untuk menyelenggarakan perkemahan, konferensi dan pertemuan-pertemuan lainnya.

Buku panduan ini dilengkapi dengan buku-buku kerja yang dianjurkan untuk dibaca yang akan membuat para pembaca lebih memahami keahlian-keahlian apa saja yang diperlukan menjadi pemimpin yang berhasil.


Deskripsi :

Judul : Panduan Latihan Bagi Gerakan Islam
Judul Asli : Training Guide for Islamic Workers
Penerbit : Media Dakwah
Penulis : DR. Hisyam Yahya Altalib 
Ukuran : 28,5 cm
Halaman : xii + 379 halaman
Cover : SC
ISBN : 967-984-046-8

Cetakan Ke-3, Agustus 1999



DAFTAR ISI :


Kata Pendahuluan : Satu Langkah ke Arah yang Benar ... 1
Kata Pengantar : Perkembangan Sejarah Islam ... 3
Pendahuluan : Untuk SIapa dan Bagaimana Buku Panduan ini Digunakan? ... 9

BAGIAN SATU : PERSPEKTIF LATIHAN

Bab 1. Dakwah, Lingkungan dan Masyarakat ... 15
Bab 2. Gerakan Islam Selama Abad 14 Hijri ... 23
Bab 3. Tujuan Kita ... 41

BAGIAN DUA : FUNGSI KEPEMIMPINAN

Bab 4. Kepemimpinan dalam Islam ... 50
Bab 5. Bagaimana Mengenal Pemimpin yang Potensial ... 62
Bab 6. Dasar-Dasar Penyelesaian Masalah ... 74
Bab 7. Pengambilan Keputusan ... 80
Bab 8. Keputusan Versus Pelaksanaan ... 95
Bab 9. Asas- Asas Perencanaan ... 105
Bab 10. Dasar-Dasar Evaluasi ... 121
Bab 11. Pembinaan Kelompok dan Keberhasilan Regu ... 135

BAGIAN TIGA : MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN PENGEMBANGAN DIRI

Bab 12. Ceramah Umum ... 151
Bab 13. Ke Arah Penulisan yang Lebih Baik ... 167
Bab 14. Nasehat ... 173
Bab 15. Komunikasi ... 181
Bab 16. Bagaimana Mengelola Waktu ... 191
Bab 17. Seni Mendengar ... 201
Bab 18. Bagaimana Membentuk Sebuah Panitia ... 207
Bab 19. Bagaimana Mengetuai Sebuah Panitia ... 213
Bab 20. Bagaimana Menata Sebuah Pertemuan (Rapat) ... 219
Bab 21. Bagaimana Memimpin Sebuah Pertemuan ... 231
Bab 22. Bagaimana Menggunakan Alat Audio Visual ... 245
Bab 23. Berbicara dengan Media ... 253
Bab 24. Bagaimana Mendirikan Sebuah Organisasi (Lokal) ... 257
Bab 25. Sikap bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Pribadi ... 267

BAGIAN EMPAT : LATIHAN UNTUK PARA PELATIH

Bab 26. Keperluan Penilaian dan Analisa ... 282
Bab 27. Ciri-Ciri Program Latihan yang Efektif ... 290
Bab 28. Jenis Latihan ... 296
Bab 29. Unsur Program Latihan ... 302
Bab 30. Teknik-Teknik Latihan ... 308
Bab 31. Merencanakan dan Melaksanakan Program Latihan ... 322

BAGIAN LIMA : PERKEMAHAN PEMUDA DALAM TEORI DAN PRAKTEK

Bab 32. Tujuan Perkemahan Pemuda ... 330
Bab 33. Persiapan Perkemahan - Pengaturan Fisik ... 336
BaB 34. Merencanakan Program - Pertimbangan Umum ... 342
Bab 35. Seni Partisipasi ... 354
Bab 36. Akhlak Islami ... 360
Bab 37 . Evaluasi Atas Perkemahan ... 370

Kesimpulan ... 376
Kepustakaan ... 378

Gerakan Keagamaan dan Pemikiran

Akar Ideologis dan Penyebarannya (Jilid 1 & 2)


Buku ini memberikan gambaran sangat menarik dan cerdas sekitar gerakan keagamaan dan pemikiran yang ada di dunia. Gerakan-gerakan tersebut turut memberikan kontribusi pada perubahan peradaban kemanusiaan universal baik dalam konteks bangsa maupun umat. Akibatnya manusia modern dihadapkan kepada gelombang arus informasi yang membingungkan dan kontradiktif di berbagai dimensi kehidupannya.

Membaca buku ini akan memperluas wawasan pemikiran intelektual dan menjadikan kita bersikap bijak dalam menolak ataupun menerima suatu aliran pergerakan. Keunggulan buku ini terletak pada kajiannya yang ilmiah serius obyektif teliti amanah jujur dan tidak menghakimi serta menyerang atau menyakiti

Ditulis dengan metode pembahasan yang sistematis mulai dari abstraksi pemahaman sejarah berdiri dan tokoh-tokohnya pemikiran dan doktrin-doktrinnya akar pemikiran dan sifat ideologinya penyebaran dan kawasan pengaruhnya juga dilengkapi dengan maraji’ (referensi) untuk pendalaman.



Deskripsi :

Judul : Gerakan Keagamaan dan Pemikiran
Penerbit : Al-I'tishom
Penulis : Lembaga Pengkajian dan Penelitian WAMY
Ukuran : 15,5 cm
Halaman : xiii + 454 halaman
Cover : SC

Cetakan ke-4, Maret 2003



DAFTAR ISI :

Daftar Isi ... vii
Muqaddimah ... xi
  • Ibadhiyyah ... 1
  • Al-Ikhwan Al-Muslimun ... 7
  • Orientalisme ... 15
  • Isma'iliyyah ... 25
  • El Opus Dei Instuto Secular ... 33
  • Babiyyah dan Biha'iyyah ... 39
  • Bareilawisme ... 42
  • Partai Ba'ats Sosialis Arab ... 50
  • The Bilalians ... 57
  • B'Nai B'Rith ... 65
  • Budhisme ... 69
  • Jama'ah Tabligh ... 74
  • Tijaniyyah ... 81
  • Hizb Al-Tahrir ... 88
  • Westernisasi ... 95
  • Kristenisasi ... 108
  • Jama'at Islami (Di Anak Benua India-Pakistan) ... 120
  • Al-Hizb Al-Jumhuri (Partai Republik di Sudan) ... 129
  • Jinisme ... 138
  • Assasin ... 147
  • Darwinisme ... 154
  • Droze ... 163
  • Kapitalisme ... 168
  • Rotary Club ... 177
  • Ruhani Baru ... 182
  • Zaidiyah ... 187
  • Hizbus Salamah Al-Wathani (Turki) ... 193
  • Komunisme ... 199
  • Sikhisme ... 205
  • Saksi Yehova ... 214
  • Syi'ah Imamiyah (Duabelas) ... 218
  • Da'wah Salafiyah (Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab) ... 227
  • Shabi'ah Mandaean ... 235
  • Zionisme ... 247
  • Sufisme ... 257
  • Taoisme ... 275
  • Sekularisme ... 281
  • Freudisme ... 287
  • Qadiyanisme ... 301
  • Qaramithah ... 305
  • Nasionalisme Arab ... 310
  • Partai Nasional Syria ... 317
  • Kong Fu Tse ... 322
  • InternaSional Association of Lions Club ... 334
  • Maronisme ... 339
  • Massonary ... 346
  • Maharishisme ... 352
  • Mahdisme ... 359
  • Mormon ... 368
  • Moonisme atau Gerakan Persatuan Sun Moon ... 384
  • Kristen ... 391
  • Nushairiyah ... 402
  • Al-Noursiyah di Turki ... 409
  • Hinduisme ... 417
  • Existensialisme ... 427
  • Yazidisme ... 431
  • Yahudi Dunmah ... 440
  • Yudaisme ... 443

Al Muwaththa' Imam Malik #1



Al Muwaththa' adalah kitab hadits yang tersusun berdasarkan urutan bab-bab fiqih dan mencakup hadits-hadits marfu', mauquf dan maqthu'.

Ada beberapa kitab hadits yang tersusun menjadi bentuk Al Muwaththa, diantaranya yang terkenal adalah kitab Al Muwaththa' karya Imam Malik bin Anas Al Madani -rahimahullah- ( w 179 H), Al Muwaththa' karya Ibnu Abi Dzi'b Al Madani -rahimahullah-(w 158 H) , dan Al Muwaththa karya Abu Muhammad Al Marwazi -rahimahullah-( w 293 H) .

Diantara para ulama ada yang berpendapat dan menjadikan Kitab Al Muwatha Imam Malik sebagai salah satu dari bagian kutubus Sittah yakni Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan An Nasai, Sunan At Tirmidzi, dan Al Muwatha Imam Malik ( bukan Sunan Ibnu Majah) karena kandungan hadits dalam Al Muwatha Imam malik ini berisi hadits shahih lebih banyak, diantara ulama yang berpendapat demikian adalah Abu Hasan Ahmad bin Razin Al Abdari As Sarqasti -rahimahullah- ( w 535 H) dalam Kitabnya At Tajrid fil jam'i Baina Sihab. Pendapat ini juga diikuti oleh Abus Sa'adat Majdudin Ibnul Atsir Al jazairi As Syafii -rahimahullah- dikenal dengan Ibnu Atsir (w 606 H) dalam kitab beliau jami' Al ushul min Ahadits Ar Rasul, Az Zabidi Asy Syafii -rahimahullah- ( w 944 H) dalam kitabnya Taisirul Wusul.

Namun ada juga ulama yang berpendapat tidak memasukkan Al Muwatha Imam Malik ini dalam Kutubus Sittah karena sebagian besar hadits dalam Al Muwatha sudah tercakup dalam Kutubus Khamsah. Terlepas dari perbedaan pendapat para ulama tersebut, kehadiran edisi terjemahan dari Al Muwatha Imam Malik ini adalah sebuah karunia dari Alloh Azza wa Jalla  yang Insya Allah memperkaya khazah keilmuan Ilmiyah Islamiyyah di Indonesia sehingga memudahkan kita para penuntut ilmu dalam mengenal, mempelajari mengamalkan hadits shahih tersebut.

Pembahasan pada Jilid 1:

    * Kitab Thaharah
    * Kitab Shalat
    * Kitab Jenazah
    * Kitab Puasa
    * Kitab I’tikaf
    * Kitab Zakat
    * Kitab Haji
    * Kitab Kurban
    * Kitab Aqiqah
    * Kitab Sembelihan
    * Kitab Binatang Buruan
    * Kitab Minuman
    * Kitab Jihad
    * Kitab Nadzar Dan Sumpah
    * Kitab Nikah
    * Kitab Talak
    * Kitab Penyusuan


Deskripsi :

Judul : Al Muwaththa' Imam Malik #1
Judul Asli : Al Muwaththa' lil Imam Malik
Penerbit : Pustaka Azzam
Penulis : Imam Malik bin Anas
Ukuran : 23,5 cm
Halaman : xx + 868 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-26-6152-2

Cetakan Pertama, September 2006


Daftar Isi :


Al Muwaththa' Imam Malik #2



Al Muwaththa' adalah kitab hadits yang tersusun berdasarkan urutan bab-bab fiqih dan mencakup hadits-hadits marfu', mauquf dan maqthu'.

Ada beberapa kitab hadits yang tersusun menjadi bentuk Al Muwaththa, diantaranya yang terkenal adalah kitab Al Muwaththa' karya Imam Malik bin Anas Al Madani -rahimahullah- ( w 179 H), Al Muwaththa' karya Ibnu Abi Dzi'b Al Madani -rahimahullah-(w 158 H) , dan Al Muwaththa karya Abu Muhammad Al Marwazi -rahimahullah-( w 293 H) .

Diantara para ulama ada yang berpendapat dan menjadikan Kitab Al Muwatha Imam Malik sebagai salah satu dari bagian kutubus Sittah yakni Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan An Nasai, Sunan At Tirmidzi, dan Al Muwatha Imam Malik ( bukan Sunan Ibnu Majah) karena kandungan hadits dalam Al Muwatha Imam malik ini berisi hadits shahih lebih banyak, diantara ulama yang berpendapat demikian adalah Abu Hasan Ahmad bin Razin Al Abdari As Sarqasti -rahimahullah- ( w 535 H) dalam Kitabnya At Tajrid fil jam'i Baina Sihab. Pendapat ini juga diikuti oleh Abus Sa'adat Majdudin Ibnul Atsir Al jazairi As Syafii -rahimahullah- dikenal dengan Ibnu Atsir (w 606 H) dalam kitab beliau jami' Al ushul min Ahadits Ar Rasul, Az Zabidi Asy Syafii -rahimahullah- ( w 944 H) dalam kitabnya Taisirul Wusul.

Namun ada juga ulama yang berpendapat tidak memasukkan Al Muwatha Imam Malik ini dalam Kutubus Sittah karena sebagian besar hadits dalam Al Muwatha sudah tercakup dalam Kutubus Khamsah. Terlepas dari perbedaan pendapat para ulama tersebut, kehadiran edisi terjemahan dari Al Muwatha Imam Malik ini adalah sebuah karunia dari Alloh Azza wa Jalla  yang Insya Allah memperkaya khazah keilmuan Ilmiyah Islamiyyah di Indonesia sehingga memudahkan kita para penuntut ilmu dalam mengenal, mempelajari mengamalkan hadits shahih tersebut.

Pembahasan pada Jilid 2:

    * Kitab Jual Beli
    * Kitab Al Musaqah
    * Kitab Penyewaan Tanah
    * Kitab Qiradh
    * Kitab Peradilan
    * Kitab Syuf’ah
    * Kitab Faraidh
    * Kitab Memerdekakan Budak Dan Perwalian
    * Kitab Budak Mukatab
    * Kitab Budak Mudabbar
    * Kitab Sumpah Dalam Perkara Pembunuhan
    * Kitab Denda
    * Kitab Hudud
    * Kitab Pembahasan Umum
    * Kitab Akhlak Yang Terpuji
    * Biografi Perawi-Perawi Hadits Al Muwaththa



Deskripsi :

Judul : Al Muwaththa' Imam Malik #2
Judul Asli : Al Muwaththa' lil Imam Malik
Penerbit : Pustaka Azzam
Penulis : Imam Malik bin Anas
Ukuran : 23,5 cm
Halaman : xvi + 720 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-26-6153-0

Cetakan Pertama, April 2007


Daftar Isi :


Hadis-Hadis Bermasalah



Deskripsi :

Judul : Hadis-Hadis Bermasalah
Judul Asli : --
Penerbit : Pustaka Firdaus
Penulis : Prof. DR.KH. Ali Mustafa Yaqub, MA.
Ukuran :  cm
Halaman : xiv + 203 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-541-165-9

Cetakan ke-6, Agustus 2008


Daftar Isi :

Daftar Isi ... v
Muqaddimah ... xi

1. Mencari Ilmu di negeri Cina ... 1
  • Hadis Populer ... 1
  • Rawi dan Sanad Hadis ... 2
  • Kualitas Hadis ...3
  • Riwayat-Riwayat Lain ... 3
  • Tidak Mengubah Kedudukan ... 4
  • Rawi Kontroversial ... 5
2. Perbedaan Pendapat itu Rahmat ... 8
  • Rawi dan Sanad Hadis ... 9
  • Kualitas Hadis ... 9
  • Komentar Ulama ... 11
  • Macam-Macam Perbedaan ... 11

3. Ulama - Umara ... 13
  • Kitab Imam al-Ghazali ... 13
  • Sumber dan Riwayat Hadis ... 14
  • Kualitas Hadis ... 14
  • Sumber Kepalsuan Hadis ... 15
  • Matannya Juga Dha'if ... 15

4. Kemiskinan itu Mendekati Kekafiran ... 17
  • Riwayat Hadis ... 17
  • Dua Hal yang Setara ... 19
  • "Kada" dan "An" ... 20
  • Lebih Dahulu Masuk Surga ... 21
  • Hidup Miskin ... 22
  • Sunnah Allah ... 23

5. Fadhilah dan Shalat Malam Nisfu Sya'ban ... 24
  • Sembilan Buah Hadis ... 24
  • Hasan Li Ghairih ... 27
  • Shalat Khusus Malam Nisfu Sya'ban ... 28
  • Harus Dipilah-Pilah ... 30

6. Ramadhan Diawali Rahmat ... 31
  • Teks Hadis ... 31
  • Rawi dan Sanad Hadis ... 32
  • Kualitas Hadis ... 32
  • Riwayat Lain ... 33
  • Shalat Tujuh Juta Pahala ... 36

7. Pergi Haji Dengan Uang Haram ... 38
  • Rawi dan Sanad Hadis ... 38
  • Kualitas Hadis ... 40
  • Uang Halal Uang Haram ... 41
  • Didukung al-Qur'an dan Hadis ... 41

8. Tanpa Nabi Muhammad Dunia Tidak Tercipta ... 43
  • Hadis Qudsi ... 43
  • Keistimewaan Nabi Muhammad SAW ... 43
  • Rawi Hadis ... 46
  • Kualitas Hadis ... 47

9. Ibadah Haji dan Ziarah Kubur Nabi SAW ... 49
  • Rawi dan Sanad Hadis ... 50
  • Kualitas Hadis ... 51
  • Ziarah Tiga Masjid ... 53

10. Bekerja Untuk Dunia Seperti Akan Hidup Selamanya ... 55
  • Matan Hadis ... 55
  • Bukan Sabda Nabi ... 55
  • Hadis Mauquf ... 56
  • Kualitas Hadis ... 57
  • Tidak Terburu-Buru ... 58

11. Perpevahan Umat Islam Menjadi Tujuh Puluh Tiga Golongan ... 60
  • Hadis Mutawatir ... 61
  • Semua Masuk Surga ... 63
  • Masalah Prinsip ... 65

12. Wanita Tiang Negara ... 67
  • Hadis Kondang ... 67
  • Bukan Sabda Nabi SAW ... 68
  • Ikut-Ikutan Ulama ... 69

13. Siapa Menghendaki Dunia atau Akhirat Ia Wajib Berilmu ... 71
  • Imam As-Syafi'i ... 71
  • Menggalakkan Belajar ... 73

14. Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman ... 74
  • Kualitas Hadis ... 74
  • Substansi Kontroversial ... 75

15. Orang yang Mengenali Dirinya Ia Mengenali Tuhannya ... 77
  • Hadis Populer ... 77
  • Kulaitas Hadis ... 78
  • Metode Kasyf ... 78

16. Manusia Mengikuti Perilaku Pemimpinnya ... 80
  • Kualitas Hadis ... 80
  • Saksi Sejarah ... 81

17. Sisa Makanan Mukmin itu Obat ... 84
  • Obat Lapar ... 84
  • Kualitas Hadis ... 85
  • Riwayat Lain ... 85

18. Ulama itu Ibarat Nabi-Nabi Bani Israil ... 87
  • Kias Kharismatik ... 87
  • Hadis Palsu ... 87

19. Keajaiban Seputar Kelahiran Nabi SAW ... 89
  • Peristiwa Simbolis ... 89
  • Hadis Palsu ... 90
  • Untuk Diteliti ... 90

20. Seekor Kijang Menyalami Nabi SAW ... 92
  • Penghormatan Kijang ... 92
  • Hadis Populer ... 93
  • Hadis Palsu ... 93
  • Mu'jizat Nabi SAW ... 94

21. Tidak Makan Kecuali Lapar ... 96
  • Ketinggalan Kereta ... 96
  • Dokter dari Sudan ... 97
  • Hadis Palsu ... 98

22. Memperingati Maulid Nabi SAW ... 100
  • Tidak Pernah Ada ... 100
  • Syeikh Nawawi Banten ... 101
  • Pendapat Sahabat ... 103
  • Pendapat Ulama ... 104
  • Festival Maulid ... 105

23. Nabi SAW Disambut Qashidah Thala'al Badr ... 106
  • Sunnah Nabi? ... 107
  • Kondang dan Mendunia ... 107
  • Dangdut Arab ... 108
  • Hadis Mu'dhal ... 108
  • Di Utara Madinah ... 109
  • Disambut Takbir ... 110

24. Ramadhan Setahun Penuh ... 111
  • Durrah al-Nashihin ... 111
  • Surga Berhias ... 112
  • Tanda-Tanda Palsu ... 114
  • Jarir bin Ayyub al-Bajali ... 115
  • Kritik Imam Ibnu Hajar ... 16
  • Riwayat Lain ... 117
  • Rawi Kontroversial ... 118
  • Sanggahana al-Suyuti ... 119
  • Khalid bin Hayyaj ... 121
  • Pembuktian Kredibilitas ... 122

25. Shalat Tasbih ... 124
  • Al'Abbas Paman Nabi SAW ... 125
  • Terburu Memvonis Palsu ... 127
  • Hadis Shahih ... 131
  • Diamalkan Para Imam ... 131
  • Riwayat al-Bukhari dan Muslim ... 132
  • Berbeda dari Shalat Biasa ... 133

26. Menyombongi Orang Sombong Adalah Sedekah ... 134
  • Munafik Juga Sedekah? ... 134
  • Teks Hadis ... 135
  • Bukan Hadis ... 135

27. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih ... 136
  • Bisa Salah Bisa Benar ... 136
  • Tidak Ada pada Masa Nabi ... 137
  • Semuanya Salah ... 138
  • Semuanya Benar ... 140
  • Dalil Shalat Witir ... 141
  • Memenggal Hadis ... 145
  • Sahabat Memakai Hadis Palsu? ... 147
  • Tarawih 20 Rakaat Sunnah Nabi SAW ... 148
  • Tiga Dalil Tarawih 20 Rakaat ... 151
  • KH. Ahmad Dahlan Shalat Tarawih 20 Rakaat ... 155
  • al-Shan'ani dan al-Albani ... 155
  • Tarawih 1000 Rakaat Sunnah Nabi SAW ... 157
  • Tarawih Syirik ... 158
  • Tidak Berorientasi Angka ... 159

28. Tidurnya Orang Berpuasa itu Ibadah ... 160
  • Diskusi di London ... 160
  • Narasumber di Televisi ... 161
  • Tidak Populer ... 162
  • Hadis Palsu ... 162
  • Beraktifitas Malam Hari ... 164

29. Ramadhan Tergantung Zakat Fitrah ... 165
  • Menggalakkan Zakat Fitrah ... 165
  • Teks dan Rawi Hadis ... 165
  • Keliru Menukil ... 166
  • Tanda-Tanda Palsu ... 168

30. Shalat Memakai Surban ... 169
  • Surban Jawa ... 169
  • Tujuh Puluh Rakaat ... 170
  • Hadis Palsu ... 171
  • Shalat Jum'at Bersurban ... 172
  • Perangfi Sabilillah ... 172
  • Sepuluh Ribu Kebajikan ... 173
  • Nabi SAW Memakai Surban ... 174
  • Pakaian OrangArab ... 175
  • Toga Ulama ... 176
  • Badut Bersurban ... 177

31. Bergembira dengan Datangnya Ramadhan ... 179
  • Tidak Menjawab ... 179
  • Hadis Palsu ... 180
  • Penjual Timun Suri ... 181

32. Lima Perbuatan Pembatal Puasa ... 182
  • Diskusi Anak-Anak ... 182
  • Hadis Palsu ... 182
  • Matannya Juga Lemah ... 184
  • Menghancurkan Pahala ... 184

33. Surga Merindukan Empat Orang ... 185
  • Durroh al-Nashihin ... 185
  • Hadis Palsu ... 186
  • Majusi Masuk Surga ... 186

  • Khatimah ... 189
  • Daftar Maraji' ... 191
  • Indeks ... 197

Ibadah Sepenuh Hati

Ibadah itu nikmat! Dalam lantunan surat Al-Fatihah, terjadi dialog syahdu antara seorang hamba dengan Rabbnya. Di kegelapan yang hening, ter...