Sayyid Quthb merampungkan tafsir ini di
dalam penjara selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun, kemudian
mengakhiri hidupnya di tiang gantungan sebagai syahid. Ia membayar
keyakinannya dengan darahnya. Dan tafsir ini adalah lukisan
keyakinannya. Ia adalah tafsir iman atas Al-Qur'an, kata adiknya,
Muhammad Quthb.
Kelebihan tafsir ini antara lain:
- Membawa kita tenggelam sambil menyelami ilmu dan hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dengan penuh kenikmatan yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata.
- Mengikat dan merajut ayat-ayat Al-Qur’an dengan Hadits Rasul Saw. serta Sirah Nabawiyah dan para Sahabatnya, kemudian dikaitkan dengan sitausi dan kondisi kekinian (waqi’).
- Kekuatan membangkitkan keyakinan (keimanan), optimisme pada rahmat dan pertolongan Allah dan rasa percaya diri sebagai umat terbaik yang Allah hadirkan ke atas bumi ini.
- Menggugah pikiran dan perasaan kita sehingga muncul berbagai inspirasi, ide, gagasan dan berbagai pertanyaan yang paralel dengan situasi dan kondisi yang kita lewati sekarang, sehingga kita memahami dengan tepat situasi dan kondisi tersebut dengan ide solusi yang jelas pula.
- Pencerahan yang luar biasa terkait hakikat Tuhan, manusia, kehidupan dunia, alam semesta, kehidupan akhirat, jahiliyah dan Islam.
- Penelaahan yang sangat luar biasa dalam hal hakikat Islam dan Jahiliyah, iman dan kufur, serta keunggulan manhaj (konsep) Islam dibandingkan dengan konsep jahiliyah, baik dulu maupun yang ada sekarang yang datang dari Barat maupun Timur.
- Bahasa yang digunakan karena Sayyid Qutb memang terkenal sebagai seorang penyair kawakan di zamannya dan bahkan beberapa syairnya sampai hari ini belum terkalahkan.
Tafsir ini merupakan rujukan terpercaya bagi aktivis islam. (K.H.DR. Mushlih Abdul Karim)
Fi-Zhilalil
Qur'an, karya masterpiece sang Syahid Sayyid Qutbh ini adalah tafsir
paling monumental abad 20. Tafsir ini ditulis dengan metodologi yang
sama sekali baru dan mencoba menghadirkan Al-quran dengan semangat dan
nuansa seperti ketika ia pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW,
agar wahyu ini bekerja sebagaimana ia dahulu bekerja. (Anis Matta)
Fi-Zhilalil
Quran merupakan karya monumental Sayyid Quthb, yang mampu membangkitkan
kesadaran umat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran
dan menjadi referensi utama bagi aktivis islam. (Abu Ridha)
Deskripsi :
Judul : Tafsir Fi Zhilalil Qur'an # 1
Penerbit : Rabbani Press
Penulis : Sayyis Quthb
Ukuran : 15.5 x 24 cm
Halaman : xxvii + 637 halaman
Cover : HC
ISBN :
Pembahasan :