Selasa, 11 Desember 2018

Spiritualitas Airmata


Keperihan merasai derita menjadi putus asa
dan serapah bagi mereka yang miskin
pengetahuan dan terlalu congkak untuk
berterima kasih pada Hidup. Namun, seperti
tiram yang tabah, di dalam cangkang jiwanya
orang-orang yang arif mengubah airmata
menjadi mutiara ilmu dan keindahan.


*********************

Kahlil Gibran lahir di Beshari, Lebanon, 1883. Karya-karyanya yang ditulis dalam bahasa Arab maupun Inggris telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa dan memikat pembaca di berbagai belahan dunia. Ia diakui sebagai penyair Arab perantauan yang terbesar dan bahkan menjadi legenda dunia. Gibran meninggal pada 1931.

*********************

Deskripsi :

Judul : Spiritualitas Airmata
Judul Asli : -
Penerbit : Bentang Budaya
Penulis : Kahlil Gibran
Ukuran : 12 x 18,5 cm
Halaman : vi + 192 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-3062 74-6

Cetakan Pertama, April 2003


Daftar Isi :
  • Airmata Yuhanna ... 1
  • Kerudung Airmata ... 35
  • Menempuh Jauhnya Kehidupan ... 38
  • Airmata yang Menyucikan ... 41
  • Indahnya Kematian ... 45
  • Jiwaku Membumbung Tinggi ... 48
  • Baringkan Diriku di Bawah Pohon Rindang ... 50
  • Yang Diusir dari Biara ... 54
  • Lelaki Buta Melihat Matahari ... 137
  • memandang Kehampaan ... 138
  • Lelaki Sekarat dan Burung Hering ... 141
  • Tak Ada Kata Akhir bagi Dukacita ... 143
  • Tujuh Alasan Mencela Diri ... 146
  • Kehidupan Setelah Mati ... 147
  • Kisah Si Buta ... 150

  • Aforisme ... 182

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibadah Sepenuh Hati

Ibadah itu nikmat! Dalam lantunan surat Al-Fatihah, terjadi dialog syahdu antara seorang hamba dengan Rabbnya. Di kegelapan yang hening, ter...