Dakwah juga menikmati demokrasi. Para dai bebas berinyteraksi dengan objek dakwah. Tapi, para pelaku kemungkaran pun bebas melakukan kemungkaran. Yang berlaku di sini bukan hukum benar-salah, tapi hukum legalitas. Sesuatu itu harus legal, walaupun salah. Sesuatu yang benar tapi tidak legal adalah salah. Begitulah aturan main demokrasi.
Yang kemudian harus kita lakukan adalah mengintegrasikan kebenaran dengan legalitas. Bagaimana membuat sesuatu yang salah dalam pandangan agama menjadi tidak legal dalam pandangan hukum positif? Maka, penetrasi kekuasaan harus dilakukan dengan urutan-urutan seperti itu. Pertama, menangkanlah wacana publik agar opini publik berpihak pada kita. Inilah kemenangan pertama yang mengawali kemenangan-kemenangan selanjutnya. Kedua, formulasikan wacan itu ke dalam draft hukum untuk dimenangkan dalam wacana legislasi melalui lembaga legislatif. Kemenangan legislasi ini menjadi legitimasi bagi negara untuk mengeksekusinya. Ketiga, pastikan bahwa para eksekutif pemerintah melaksanakan dan menerapkan hukum tersebut.
Begitu salah satu resep yang diberikan Anis MAtta untuk memenangkan agenda dakwah di era demokrasi. Tidak tanggung-tanggung, penulis memberi tiga puluh strategi. Karena itu, buku ini menjadi acuan praktis bagi para aktivis dakwah.
Deskripsi :
Judul : Menikmati Demokrasi
Penerbit : Insan Media
Penulis : M. Anis Matta
Ukuran : - cm
Halaman : 187 halaman
Cover : SC
ISBN : 9789-97039-0-5
Cetakan kedua, Juni 2007
Daftar Isi :
Kata Pengantar
- Mari Berhenti Sejanak
- Proyek Peradaban Kita
- Proses Peralihan
- Dakwah, Politik, dan Demokrasi
- Dilema Partai Dakwah
- Menikmati Demokrasi
- Memenangkan Wacana Publik
- Kelompok Pemikir Strategi
- Dakwah yang Menegara
- Politik Isolasi
- Celah Sejarah dan Tantangan Baru
- Imunitas
- Asa Penyikapan
- Resiko Keputusan
- Optimalisasi Syuro
- Mengelola Ketidaksetujuan Terhadap Hasil Syuro
- Syubhat di Sekitar Sikap Kritis
- Menyikapi Orang Kreatif dan Kristis
- Keragaman yang Produktif
- Mengokohkan Tradisi Ilmiah
- Kita dan Perang Itu
- Membaca Tanda-Tanda Zaman
- Yang Kita Pikirkan dan Yang Kita Lakukan
- Pikiran di Balik Pikiran
- Objektivitas Antara Optimisme dan Pesimisme
- Perbaikan Berkesinambungan
- Performansi Politik Kita
- Mengembangkan Kapasitas Internal Kita
- Budaya Politik Kita
- Strategi Pencitraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar