Jumat, 20 September 2019

Menggugah Semangat Qiyamul-Lail


Dalam Tafsir Al-Qurthuby disebutkan perkataan Al-Ahnaf bin Qais, “Aku mencoba membanding-bandingkan amalku dengan amal para penghuni surga. Ternyata di sana ada perbedaan yang sangat mencolok, setelah aku membuat perbandingan dengan sebagian orang di antara mereka.” Lalu dia membaca firman Allah, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” Padahal Al-Ahnaf dikenal sebagai orang yang rajin shalat malam.

Memang, qiyamullail termasuk salah satu ciri kelebihan orang-orang yang shalih, yang dijamin masuk surga. Mereka hampir tidak pernah meninggalkannya, termasuk pula ketika jihad dan dalam perjalanan. Mereka sadar betul bahwa qiyamullail memiliki keutamaan dan pahala yang besar.

Yang pasti, Allah membangga-banggakan hambanya yang shalat malam kepada para malaikat, sembari tersenyum. Pintu-pintu langit dibuka lebar-lebar bagi hamba yang bermunajat di tengah keheningan malam.

Masih banyak manfaat lain dari qiyamullail atau berbagai masalah yang berkaitan dengannya yang dikupas di dalam buku ini. Insya Allah, dapat menggugah semangat bagi orang yang mengharapkan keberuntungan akhirat.




Deskripsi :

Judul : Menggugah Semangat Qiyamul-Lail
Judul Asli : -
Penerbit : Darul Falah
Penulis : Muhammad bin Shalih Ash-Shai'ari  
Ukuran : 15 x 24 cm
Halaman : 304 halaman
Cover : SC
ISBN :




DAFTAR ISI :

PENDAHULUAN
CARA MENGGUGAH SEMANGAT QIYAMULLAIL
1. Mengikhlaskan Niat Kepada Allah
2. Rasakan Bahwa Tuhanmu Memanggil Untuk Qiyamullail
3. Seruan Rasulullah Untuk Melakukan Qiyamullail
4. Mengetahui Sejauh Mana Para Salam Menikmati Qiyamullail
5. Tidur di atas Lambung Kanan (Miring ke Kanan)
6. Qiyamullail Dapat Menghilangkan Kelalaian Hati
7. Rasakan Bahwa Allah Melihat dan Mendengar Shalat Malammu
8. Kesungguhan Rasulullah dalam Qiyamullail
9. Renungkan Tentang Sifat Orang-orang Yang Bertahajud di Malam Hari.
10. Berdoa Kepada Allah Agar Dimudahkan Untuk Qiyamullail
11. Tidur Dalam Keadaan Suci
12. Mengetahui Bahwa Allah Tertawa Kepada Orang Yang Bangun Malam
13. Nabi Tidak Pernah Meninggalkan Qiyamullail Hingga Ketika Sakit
14. Mengetahui Sejauh Mana Kesungguhan Shahabat Dalam Qiyamullail
15. Segera Tidur Setelah Shalat Isya’
16. Mengetahui Bahwa Pahala Qiyamullail Adalah Bidadari Yang Cantik
17. Tidur Dengan Niat Akan Bangun Malam
18. Mengetahui Bahwa Allah Membanggakan Orang Yang Bangun Malam
19. Nabi Tidak Meninggalkan Qiyamullail Hingga Ketika Dalam Peperangan
20. Mengetahui Kesungguhan Ulama Salaf Dalam Qiyamullail
21. Menjauhi Dosa dan Kemaksiatan
22. Berzikir Sebelum Tidur
23. Mengetahui Pahala Besar Yang Disiapkan Allah Untuk Orang Yang Bangun Malam
24. Rasulullah Tidak Meninggalkan Qiyamullail Hingga Dalam Perjalanan
25. Mengetahui Kesungguhan Wanita Salaf Dalam Qiyamullail
26. Mengetahui Betapa Sedikitnya Orang Yang Bangun Malam Pada Saat ini
27. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Dapat Melapangkan Dada dan Membahagiakan Hati
28. Tidak Banyak Makan
29. Memilih Kasur Yang Cocok Untuk Bangun
30. Mengetahui Bahwa Nabi Mendidik Isterinya Untuk Bangun Malam
31. Mengetahui Kesungguhan Para Khalifah Dalam Qiyamullail
32. Merasa Bahwa Syetan Berusaha Mencegah Anda dari Qiyamullail
33. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Adalah Sebab Kemenangan Atas Musuh Dalam Jihad
34. Tidak Memakai Selimut Yang Tebal
35. Mengetahui Bagaimana Rasulullah Mendidik Anak-anak Perempuannya Agar Bangun Malam
36. Bermunajat Kepada Allah Dengan Munajatnya Orang-orang Yang Terbiasa Bangun Malam
37. Qiyamullail Dapat Menyelamatkan Kita Dari Neraka
38. Tidak Banyak Tidur
39. Mengetahui Wasiat Para Salaf Agar Bangun Malam
40. Koreksi Diri Bila Meninggalkan Bangun Malam
41. Rasulullah Mengajak Kita Agar Berlomba-lomba Dalam Qiyamullail
42. Para Salaf Tetap Bangun Malam Hingga Ketika Sedang Berjihad
43. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Adalah Sebab Kesuksesan Mendapat Surga
44. Memerangi Hawa Nafsu Yang Menghalangi Qiyamullail
45. Menjaga Dzikir Yang Disyariatkan Ketika Bangun Tidur
46. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Meringankan Penderitaan di Hari Kiamat
47. Mengetahui Bahwa Rasulullah Mengecek Sahabat-sahabatnya dan Membangunkan Mereka Agar Shalat Malam
48. Mengetahui Seberapa Jauh Penyesalan Para Salaf Jika Tidak Bangun Malam
49. Bangun Malam Dapat Menghapus Dosa
50. Makan Makanan Yang Halal
51. Saling Mengingatkan Agar Bangun Malam
52. Mengetahui Bagaimana Para Salaf Saling Berwasiat  di Antara Mereka Tentang Qiyamullail
53. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Adalah Kemuliaan Yang Haqiqi Bagi Seorang Mukmin
54. Mengetahui Sejauh Mana Kesungguhan Ulama Dalam Qiyamullail
55. Mendidik Diri Dengan Cita-cita Yang Mulia dan Terikat Dengan Dzat Yang Maha Tinggi
56. Bangun Malam Adalah Menyambung Komunikasi Dengan Allah
57. Menghayalkan Surga dan Kesenangannya
58. Memercikkan Air di Atas Wajah Ketika Bangun Tidur
59. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Adalah Sebab Husnul Khatimah
60. Mengetahui Bahwa Para Salaf Lebih Mengutamakan Qiyamullail Daripada Isteri dan Anak
61. Mencela Diri Tatkala Enggan Melaksanakan Qiyamullail
62. Selalu Ingat Neraka dan Azabnya
63. Mengetahui Bahwa Bangun Malam Menjadi Sebab Doa Dikabulkan
64. Bersiwak Ketika Bangun Tidur
65. Mengetahui Bahwa Membiasakan Bangun Malam Dapat Menjauhkan Dosa
66. Mengetahui Bagaiman Isteri-isteri Para Salaf Membangunkan Suami-suami Mereka
67. Menghukum Diri Jika Meninggalkan bangun Malam
68. Qiyamullail Adalah Sarana Untuk Mendapatkan Pahala Dengan Cara Yang Lurus
69. Zuhud di Dunia
70. Kadang Shalat Malam Dengan Berjamaah
71. Qiyamullail Menjadi Sebab Kesuksesan Mendapat Mahabbatullah
72. Menjauhi Banyak Tawa dan Kesenangan
73. Para Salaf Tidak Menghendaki  Hidup Kecuali Untuk Bangun Malam
74. Terikat Dengan Kampung Akhirat
75. Qiyamullail Menjadikan Wajah Cemerlang dan Bersinar
76. Pendek Angan dan Memperbanyak Ingat Mati
77. Qiyamullail Dapat Meringankan Beban dan Kesulitan Yang Besar
78. Membangunkan Isteri dan Keluarga Agar Bangun Malam
79. Qiyamullail Memberikan Syafaat Kepada Pelakunya Pada Hari Kiamat
80. Para Salaf Menyesal Kehilangan Qiyamullail Ketika Mereka Dalam Sakaratul Maut
81. Mendidik Jiwa Agar Berlomba-lomba Dalam Ketaatan
82. Orang Yang Bangun Malam (Qaaimullail) Lebih Berpengaruh Kepada Manusia Daripada Orang Lain
83. Ingat Kubur dan Deritanya
84. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Menjadi Sebab Kesuksesan
85. Menugasi Orang Lain Untuk Mambangunkan Anda
86. Para salaf Senang Dengan Datangnya Malam dan Benci Berpisah Dengannya
87. Ajeg (Istiqamah) Dalam Qiyamullail
88. Mengingat  Hari Kiamat dan Deritanya
89. Mengawali Shalat Malam Dengan Dua Rakaat Yang Ringan
90. Para Salaf Menggilir Waktu Qiyamullail Di Antara Mereka
91. Mengetahui Pentingnya Waktu Malam dan Sahur
92. Qiyamullail Dapat Mengobati Sakit Badan
93. Melakukan Qiyamullail Dengan Sedikit Demi Sedikit
94. Para Salaf Menjaga Qiyamullail Hingga Ketika Dalam Keadaan Sakit
95. Malaikat Mendengarkan Orang Yang Shalat di Waktu Malam
96. Qiyamullail Adalah Pendidikan Terhadap Jiwa Untuk Ikhlas
97. Para Salaf Mendidik Isteri dan Ibunya Untuk Qiyamullail
98. Qiyamullail Disyariatkan Hingga Pada Umat-umat Terdahulu
99. Mengusir Rasa Kantuk Ketika Shalat
100. Mengetahui Bagaimana Para Salaf Mendidik Anak-anak Mereka Untuk Bangun Malam
102. Shalat Malam Dapat Memebersihkan Hati Dari Penyakit Jiwa
103. Mengetahui Bagaimana Para Salaf Mendidik Tamu-tamu Mereka Untuk Mengerjakan Qiyamullail
104. Melaksanakan shalat Dengan Bervariasi Antara Berdiri Dan Duduk
105. Shalat Malam Adalah Pendidikan Bagi Jiwa Untuk Selalu Mengingat Allah
106. Mengetahui Bagaimana Para Salaf Mendidik Murid-murid Mereka Mengerjakan Shalat Tahajjud
107. Mengetahui Bahwa Qiyamullail Dapat Membuahkan Kesuksesaaan, Kemenangan, dan Pemahaman
108. Menganti Shalat Tahajjud di Siang Hari Jika Ditinggalkan Karena Ada Halangan
109. Para Salaf Selalu  Memelihara Qiyamullail Hingga Ketika Dalam Perjalanan
110. Tidur di Siang Hari
111. Mengetahui Keutamaan Shalat Malam Atas Shalat di Siang Hari
Daftar Pustaka

Membangun Ruh Baru


Untuk para kader dakwah, buku ini ditulis.

Dan terangkumlah di dalamnya ghirah, ilmu, motivasi juga tadzkirah, bagai berhadapan langsung dengan seorang ustadz yang dengan bijak menyiramkan taujih-taujih harakiah nan kental nuansa ruhiyah. Sudah tentu, bukan sekedar pencerahan wawasan kader yang menjadi sasaran. Lebih jauh lagi, adalah terbangunnya semangat untuk memperbaiki diri, lalu bangkit bergegas agar tidak tertinggal dari barisan dakwah.

Untuk para kader dakwah, dengan bahasa yang mengena, mengalirlah berbagai kiat-kiat dakwah (seperti bagaimana menyikapi syura, mengisi kekeringan ruhiyah, menghadapi binaan, meraih simpati massa, bahkan hingga bersetia kepada istri) dengan bersumber dari pengalaman di lapangan dakwah dan tarbiyah.

Buku ini diharapkan, insya Allah, menjadi pelengkap wahana tarbiyah bagi Anda, para kader dakwah, agar dapat menjadi 'ruh baru' ummat ini.


Deskripsi :

Judul : Membangun Ruh Baru
Judul Asli : -
Penerbit : Harakatuna Publishing
Penulis : Musyaffa Abdurrahim
Ukuran : 14.5 x 21 cm
Halaman : vi + 144 hal
Cover : SC
ISBN : 979-3664-43-6

Cetakan Kedua, Maret 2006


DAFTAR ISI :

Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina



Deskripsi :

Judul : Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina
Judul Asli : -
Penerbit : Cakrawala
Penulis : Abdi Al-Haqq & Tim Kajian Zionis
Ukuran : 11 x 18 cm
Halaman : xviii + 394 hal
Cover : SC
ISBN : 978-979-3785-75-2

Cetakan Pertama, Mei 2010


DAFTAR ISI :

Kamis, 19 September 2019

Al Bidayah wa An-Nihayah Jilid 1



Deskripsi :

Judul : Al Bidayah wa An-Nihayah Jilid 1
Judul Asli : Al Bidayah wa An-Nihayah
Penerbit : Pustaka Azzam
Penulis : Al Hafizh Ibnu Katsir
Ukuran : 16.5 x 24 cm
Halaman : xii + 824 hal
Cover : HC
ISBN : 978-602-236-034-3

Cetakan Pertama, Juli 2012


DAFTAR ISI :

  • Muqaddimah Tahqiq ... 1
  • Biografi Al Hafizh Ibnu Katsir ... 13
  • Penerbit Kitab Al Bidayah wa An-Nihayah ... 37
  • Penjelasan Naskah Tulisan Tangan Asli yang Terdokumentasikan dan Dijadikan Pegangan ... 49
  • Pengantar Penulis ... 84
  • PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI  SERTA ISINYA ... 95
  • PEMBAHASAN TENTANG SIFAT PENCIPTAAN ARSY’ DAN AL KURSI ... 102
  • Penciptaan Al Kursi ... 115
  • Lauhul Mahfuzh ... 120
  • Bab Dalil Penciptaan Langit dan Bumi serta Isinya ... 122
  • PEMBAHASAN TENTANG LAUTAN DAN SUNGAI ... 149
  • PENCIPTAAN PEGUNUNGAN, PEPOHONAN DAN BUAH-BUAHAN ... 171
  • Segala Sesuatu yang Berhubungan dengan Penciptaan Langit dan Tanda-tanda di Dalamnya ... 176
  • GALAKSI DAN PELANGI ... 207
  • PENCIPTAAN MALAIKAT DAN SIFAT-SIFATNYA ... 214
  • SIFAT MALAIKAT ... 256
  • Keutamaan Malaikat Atas Manusia ... 282
  • PENCIPTAAN JIN DAN KISAH SYETAN ... 285
  • PENCIPTAAN ADAM as ... 337
  • Perdebatan Adam dan Musa as. ... 387
  • Hadits-hadits tentang penciptaan Adam as. ... 397
  • Kisah Qabil dan Habil ... 420
  • Wafatnya Adam as dan wasiatnya kepada Anaknya, Syits. 437
  • NABI IDRIS as ... 441
  • KISAH NUH as ... 445
  • Kabar Tentang Pribadi Nuh as ... 510
  • Puasa Nabi Nuh as ... 511
  • Ibadah Haji Nabi Nuh as ... 512
  • Wasiat Nabi Nuh as kepada Anaknya ... 513
  • KISAH HUD as ... 517
  • Kisah Nabi Kaum Tsamud, Shalih as ... 557
  • Nabi Muhammad SAW Pernah Melewati Lembah Hijr di Kawasan Tsamud pada Saat Perang Tabuk ... 593
  • KISAH NABI IBRAHIM SANG NABI PILIHAN ... 598
  • Perdebatan Nabi Ibrahim dengan Orang yang Mengaku Tuhan Padahal Dia adalah Seorang Hamba yang Lemah (Fir'aun) ... 633
  • Hijrahnya Nabi Ibrahim ke Negeri Syam Kemudian ke Mesir dan Menetapnya di Tanah Suci (Baitul Maqdis) ... 638
  • Kisah Kelahiran Ismail n dari Bunda Hajar ... 650
  • Kisah Hijrahnya Ibrahim Bersama Isterinya Hajar Dan Anaknya Ismail Ke Pegunungan Faran (Yaitu Tanah Makkah) Dan Pembangunan Ka’bah ... 654
  • KISAH ORANG YANG DISEMBELIH ... 664
  • KELAHIRAN ISHAQ as ... 676
  • Kisah Pembangunan Al-Bait Al-‘Atîq ... 687
  • Kisah Pujian Allah dan Rasulullah Kepada Ibrahim ... 699
  • Istananya di dalam Surga ... 729
  • Prototype Ibrahim as ... 731
  • Wafatnya Ibrahim as dan Berbagai Pendapat Mengenai Usianya ... 734
  • Anak-Anak Ibrahim as ... 740
  • Kisah Kaum Luth as ... 741
  • Kisah Madyan Kaum Syu'aib as ... 777
  • Keturunan Nabi Ibrahim as ... 805
  • Nabi Ismail as ... 806
  • Nabi Ishaq bin Ibrahim as ... 813

Buku Pintar Memutuskan Perkara

dari Rumah Tangga, Peradilan, sampai Negara


Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah seorang ulama jenius yang berwawasan global. Beliau seorang pemikir Islam, ahli sejarah dan fikih yang handal, memiliki analisa yang orisinil serta ijtihad dan fatwa yang brilian. Beliau salah seorang ulama salaf yang bisa diterima oleh banyak kalangan. Karena itu, karya-karyanya terus dicari oleh para penuntut ilmu.

Buku ”Buku Pintar Memutuskan Perkara” ini adalah salah satu karya monumental beliau yang menjadi referensi dari masa ke masa. Terutama bagi ulama, pemimpin, wakil rakyat, penuntut ilmu serta seorang muslim yang ingin memperdalam Islamnya. Seperti judul asli buku ini, ”At-Thuruqul Hukmiyah fi As-Siyasati Asy-Syar’iyah, dalam buku ini dipaparkan beragam metode memutuskan perkara atau kebijakan yang terjadi pada masa Rasulullah, sahabat, tabi’in dan para khalifah, baik perkara yang terkait dengan pribadi, keluarga, peradilan, sampai negara. Tak pelak, buku ini layak dimiliki untuk melengkapi buku-buku referensi Islam Anda.

Deskripsi :

Judul : Buku Pintar Memutuskan Perkara
Judul Asli : Ath-Thuruq Al-Hukmiyyah fi As-Siyasah Asy-Syar'iyyah
Penerbit : Pustaka Al Kautsar
Penulis : Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Ukuran : 24 x 15.5 cm
Halaman : xviii + 571 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-592-680-1

Cetakan Pertama, Juni 2014


DAFTAR ISI :

Halal Haram dalam Islam


Sesungguhnya permasalahan halal haram dalam Islam merupakan yang penting. Ia merupakan perkara yang menentukan sempurna atau tidaknya Iman Islam seseorang. Karena halal haram tidak hanya menyangkut masalah ibadah dan muamalah, melainkan juga masalah akidah. Halal Haram bisa juga menjadi indikasi selamat dan tidaknya seseorang dari siksa di akhirat, bahkan mungkin siksa di dunia.

Dan sudah barang tentu siksa di akhirat jauh lebih berat daripada siksa di dunia. Disebutkan dalam sebuah hadits Shahih Rasulullah SAW bersabda : "Yang halal sudah jelas dan yang harampun juga sudah jelas. Dan diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia". (HR. Al-Bukhari Muslim)

Deskripsi :

Judul : Halal Haram dalam Islam
Judul Asli : -
Penerbit : Pustaka As-Sunnah
Penulis : Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin
Ukuran : 15 x 24 cm
Halaman : 720 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-3913-73-5

Cetakan Pertama, Mei 2011


DAFTAR ISI :

Riyadhush Shalihat



Deskripsi :

Judul : Riyadhush Shalihat
Judul Asli : Riyadhush Shalihat, Quthuf Tarbawiyyah min Bustan an-Nubuwwah
Penerbit : Pustaka Azzam
Penulis : Badawi Mahmud Asy-Syaikh
Ukuran : 24 x 16 cm
Halaman : xii + 440 hal
Cover : HC
ISBN : 979-3002-23-9

Cetakan Pertama, April 2005


DAFTAR ISI :

The Great Power of Mother

Inspirasi Dahsyat Dunia Akhirat

Mau nggak dapat “door prize” tanpa diundi dan surprise full prestise? Penghargaan besar, peluang yang jarang, investasi hakiki. Segera, rebut dan dapatkan kelas surga sebaik-baiknya! Beramal bakti sepanjang hari kepada kedua orangtua. Raih hidup penuh berkah. Anugerah di atas anugerah. Tak perlu gelisah. Pintu surga itu ada di rumah.

Dalam episode ini kami hadirkan buku yang menggugah jiwa kepahlawanan, menggali energi kesuksesan, menemukan motivasi dan inspirasi dahsyat meraih sukses dan bahagia dunia akhirat.
Bukalah pintu tobat kala dosa menggelisahkanmu. Bukalah jendela rahmat untuk mengantar suksesmu. Nikmati belaian ventilasi nan wangi kala berbagai problem menghampiri. Temukan relung-relung kebahagiaan dengan berbakti kepada kedua orangtua, khususnya kepada ibu. Ibu yang sangat berjasa kepadamu. The Great Power of Mother, Inspirasi dahsyat dunia akhirat.


Deskripsi :

Judul : The Great Power of Mother
Judul Asli : -
Penerbit : Pro-U Media
Penulis : Solikhin Abu Izzuddin & Dewi Astuti
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 302 hal
Cover : SC
ISBN : 978-979-1273-05-3



DAFTAR ISI :


Minggu, 15 September 2019

Padamkan Api Neraka dengan Air Matamu


Rasulullah SAW Bersabda:
Tidaklah mata seseorang meneteskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka.

Pada hadits yang lain beliau juga bersabda tentang sepasang mata yang takkan tersentuh api neraka, yaitu mata yang senantiasa menangis diwaktu malam  karena takut kepada Allah, dan sepasang mata yang menjaga pasukan fi sabilillah di waktu malam.

Namun, meski ada jaminan indah seperti itu, tak banyak manusia yang menempuh jalan keselamatan tersebut. Kebanyakan lebih memilih tenggelam dalam hingar-bingar kehidupan dunia yang fana dan melalaikan.

ABUL FARAJ IBNUL JAUZI (508-597 H), salah seorang ulama dan penulis besar di abad pertengahan, menyajikan dengan indah fenomena "air mata" ini, yang bisa menjadi dinding bagi seorang mukmin dari api neraka. Dan buku ini menjadi semakin menarik karena penulisnya memang terkenal ahli dalam merangkai kata dan syair, baik di mimbar majelis ilmunya maupun di puluhan kitab yang ditulisnya. Imam adz-Dzahabi sampai menyebut Ibnul Jauzi sebagai "tokoh yang ahli dalam memberi nasihat dan penuh karisma". Kalimat-kalimatnya bernilai seni tinggi.

Sebagai ulama, Ibnul Jauzi banyak melahirkan karya besar di bidang hadits, fikih, tafsir, sejarah, dan penyucian hati.



Deskripsi :

Judul : Padamkan Api Neraka dengan Air Matamu
Judul Asli : -
Penerbit : Khatulistiwa Press
Penulis : Ibnul Jauzi
Ukuran : 14 x 21 cm
Halaman : xvi + 320 hal
Cover : SC
ISBN : 978-602-99199-2-9

Cetakan Pertama, Agustus 2011


DAFTAR ISI :

Pengantar Penerbit ... ix
Kata Pengantar Pentakhrij ... xi
Tentang Penulis ... xiii
Pendahuluan ... 1

  • Bab I : Air Mata Rindu ... 15
  • Bab II : Akhir Hidup Para pecinta ... 31
  • Bab III : Jalan Orang-Orang yang Tobat ... 39
  • Bab IV : Jangan Tenggelam dalam Kelalaian ... 47
  • Bab V : Akibat Cinta Dunia ... 55
  • Bab VI : Perindu dan Pecinta Allah ... 61
  • Bab VII: Zuhud Dunia ... 69
  • Bab VIII: Malaikat dan kematian ... 79
  • Bab IX : Perjalanan Panjang Menjauhi Dunia ... 87
  • Bab X : Ahli Ibadah Tak Pernah Merasa Sendiri ... 95
  • Bab XI : Mengabdi dengan Penuh Kerinduan ... 101
  • Bab XII: Manisnya Hidup Zuhud dan Tahajud ... 109
  • Bab XIII: Dosa, Musibah Terbesar ... 115
  • Bab XIV: Orang Alim yang Murtad ... 125
  • Bab XV : Juallah Duniamu dengan Akhiratmu ... 135
  • Bab XVI : Bekalilah Dirimu dengan Ketaatan ... 145
  • Bab XVII: Menghadapi Nikmat Dunia ... 153
  • Bab XVIII: Singkirkan Kelalaian ... 157
  • Bab XIX : Minuman dari Pondok Cinta ... 167
  • Bab XX : Jangan Sia-Siakan Cinta allah Padamu ... 177
  • Bab XXI : Tanda Cinta kepada Allah ... 185
  • Bab XXII: Sering-Seringlah Meminta Maaf ... 195
  • Bab XXIII: Bertobatlah selagi Muda ... 205
  • Bab XXIV: Karamah bagi Orang Saleh ... 215
  • Bab XXV: Tobat dan Menjauhi Maksiat ... 223
  • Bab XXVI: Nikmatnya Hidup dalam Tobat ... 231
  • Bab XXVII: Jauhi Zina ... 239
  • Bab XXVIII: Tahan Lidahmu ... 253
  • Bab XXIX : Jauhi Ghibah dan Namimah ... 263
  • Bab XXX : Ghibah dan Penyakit-Penyakit Hati Lainnya ... 273
  • Bab XXXI: Berkata Baik atau Diam ... 285
  • Bab XXXII: Jauhi Riba, Makanan Haram, dan Perbuatan Jahat Lainnya ... 299

Argumentasi Ulama Syafi'iyah, Terhadap Beberapa Tuduhan Bid'ah

Sebuah Upaya Merajut Ukhuwah ...


Akhir-akhir ini banyak tuduhan bid'ah yang terus dilontarkan oleh beberapa kelompok yang mengatakan kelompok mereka yang paling benar dan tidak terkontaminasi dengan bid'ah.

Ketersinggungan yang dirasakan, terlebih oleh para pengikut Madzhab Syafi'i dikarenakan banyaknya caci-maki dan tuduhan-tuduhan keji atas tata cara mereka melaksanakan ibadah kepada Allah swt.

Buku ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyerang kelompok tertentu, melainkan sekedar sebagai penyeimbang antara tuduhan-tuduhan bid'ah dengan argumentasi ulama Syafi'iyah.

Dalam buku ini terdapat beberapa bukti adanya penyampaian argumentasi kelompok-kelompok anti madzhab yang tidak dilandasi kejujuran.

Sebagai ummat terbaik, kita tentu tidak ingin tercerai berai hanya lantaran berbeda pandangan dalam menyikapi permasalahan yang tidak prinsipil. Jika ajaran-ajaran Islam direnungkan dan ditela'ah lebih mendalam secara integrated (menyeluruh), maka akan kita temukan banyaknya perbedaan dalam penafsiran ajaran-ajaran Islam tersebut, namun persamaan diantara kita jauh lebih banyak.

Semoga yang dipaparkan dalam buku ini dapat memberi manfaat dan diambil manfaatnya.


Deskripsi :

Judul : Argumentasi Ulama Syafi'iyah, Terhadap Beberapa Tuduhan Bid'ah
Judul Asli : -
Penerbit : Mutiara Ilmu
Penulis : Ust. H. Mujiburrahman
Ukuran : 14.5 x 20.5 cm
Halaman : 387 hal
Cover : SC
ISBN :



DAFTAR ISI :

Ensiklopedi Pahala

Ibadah Penuh Pahala dalam Al Qur'an dan As-Sunnah as-Shahihah


Menjadi seorang muslim sungguh sangat mudah, dan ketika kita telah beriman maka untuk mendulang pahala juga merupakan hal yang sangat mudah. Bayangkan ketika kita menganggapnya hanya pekerjaan biasa namun ketika kita niatkan karena Allah semata, maka seketika itu juga akan bernilai menjadi pahala. Anda akan menemui banyak sekali amalan yang dapat dengan mudah dilakukan.


Deskripsi :

Judul : Ensiklopedi Pahala
Judul Asli : Al Matjar ar Raabih fi Tsawaabil A'malis Shaalih
Penerbit : Pustaka As-Sunnah
Penulis : Syaikh Syafaruddin bin Khalaf ad-Dimyathi
Ukuran : 15 x 23 cm
Halaman : 598 hal
Cover : HC
ISBN : 979-3919-22-3


Cetakan Pertama, Januari 2007


DAFTAR ISI :


Tren Pluralisme Agama

Tinjauan Kritis


Dalam bukunya, Anis mengutip definisi populer dari Pluralisme Agama yang dirumuskan John Hick: “…pluralisme agama adalah suatu gagasan bahwa agama-agama besar dunia merupakan persepsi dan konsepsi yang berbeda tentang, dan secara ertepatan merupakan respon yang beragam terhadap, Yang Real atau Yang Maha Agung dari dalam pranata kultural manusia yang bervariasi; dan bahwa transformasi wujud manusia dari pemusatan-diri menuju pemusatan-Hakikat terjadi secara nyata dalam setiap masing-masing pranata kultural manusia tersebut –dan terjadi, sejauh yang dapat diamati, sampai pada batas yang sama.”

Dengan kata lain, Hick ingin menegaskan bahwa sejatinya semua agama adalah merupakan manifestasi-manifestasi dari realitas yang satu.

Dengan demikian, semua agama sama dan tak ada yang lebih baik dari yang lain.

Sangat jelas, rumusan Hick tentang pluralisme agama di atas adalah berangkat dari pendekatan substantif, yang mengungkung agama dalam ruang (privat) yang sangat sempit, dan memandang agama lebih sebagai konsep hubungan manusia dengan kekuatan sakral yang transendental dan bersifat metafisik ketimbang sebagai suatu sistem sosial.

Dengan demikian telah terjadi proses pengebirian dan “reduksi” pengertian agama yang sangat dahsyat. Sesungguhnya, pemahaman agama yang reduksionistik inilah yang merupakan “pangkal permasalahan” sosio-teologis modern yang sangat akut dan kompleks yang tak mungkin diselesaikan dan ditemukan solusinya kecuali dengan mengembalikan “agama” itu sendiri ke habitat aslinya, ke titik orbitnya yang sebenarnya, dan kepada pengertiannya yang benar dan komprehensif, tak reduksionistik.

Tetapi sungguh mengejutkan, menurut Anis, ternyata “pemahaman reduksionistik” inilah justru yang semakin populer dan bahkan diterima di kalangan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan pemikiran yang berbeda, hingga menjadi sebuah fenomena baru dalam dunia pemikiran manusia yang secara diametral berbeda dengan apa yang sudah dikenali secara umum.

**********************************************

Tren Pluralisme Agama ini, tidak saja turut memperkaya khazanah intelektual keislaman dan keagamaan pada umumnya, tetapi juga sekaligus turut memperkuat harian sarjana-sarjana muslim yang menaruh peduli terhadap bidang studi perbandingan agama yang dewasa ini makin diminati banyak orang. Pendekatannya yang bersifat kesejarahan (historical approach), metodologinya yang berbentuk perbandingan (comparalive methodology) dan analisisnya yang objektif (objective commentary), memberikan kesan kuat bahwa penulisnya adalah seorang ilmuwan yang benar-benar mumpuni dalam bidang ilmu perbandingan agama (muqaranab al-adyan).
Prof. Dr. Amin Suma: Guru Besar Tafsir Al-Qur'an, UIN-Jakarta

Karya Dr. Anis Malik Thoha ini akan menunjukkan mata hati kita, siapa sesungguhnya yang telah berusaha melakukan korupsi terhadap esensi agama dan keimanan. Pluralisme mengajak kepada pencampuradukan beberapa agama dan berusaha mengaburkan antara haq dan batil. Karena itu, amat urgent bagi umat Islam membaca karya penting ini, agar kita tidak tertipu agama-agama palsu yang sering tampak indah dalam ucapan dan kata-kata.
Prof. Dr. HM. Roem Rowi: Guru Besar Tafsir Al-Qur'an, IAIN Sunan Ampel Surabaya

Melalui Disertasi Doktornya di HUI Pakistan ini, Dr. Anis Malik Thoha telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang studi agama dan dakwah Islam. Ia berhasil membuktikan seara ilmiah dan komprehensif bahwa Pluralisme Agama adalah sebuah "agama baru" yang destruktif terhadap semua agama
Adian Husaini, Kandidat Doktor bidang Islamic Civilization di ISTAC-HUM, Kuala Lumpur



Deskripsi :

Judul : Tren Pluralisme Agama
Judul Asli : -
Penerbit : Perspektif
Penulis : DR. Anis Malik Thoha
Ukuran : 16 x 23.5 cm
Halaman : x + 298 hal
Cover : HC
ISBN : 979-99281-3-3

Cetakan Kedua, Februari 2006


DAFTAR ISI :

Kritik Terhadap Studi Al Qur'an Kaum Liberal


Fokus utama buku ini adalah mengkritisi metode hermeneutika yang digadang-gadang kelompok liberal sebagai metode paling pas dalam memahami Al-Qur’an saat ini. Mengapa dan ada apa dengan ‘Hermeneutika’? Setelah ditelusuri, ternyata filsafat pemahaman teks ala Barat inilah yang menjadi "alat buldoser" paling efektif yang berada di belakang upaya sekularisasi dan liberalisasi pemahaman Al-Qur’an yang terjadi secara massif.

Di tangan para pengasong sekularisme dan liberalisme, metode hermeneutika untuk mengkaji Al-Qur’an ini ingin menggusur dan mengkooptasi ajaran-ajaran Islam yang baku dan permanen (tsawabit), agar compatible dengan pandangan hidup (worldview) dan nilai-nilai modernitas Barat sekuler yang ingin disemaikan ke tengah-tengah umat Islam.

Tema ini telah menarik perhatian penulis semenjak digelindingkannya suatu upaya sistematis untuk meliberalkan kurikulum ‘Islamic Studies’ di perguruan-perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Semenjak langkah strategis itu diluncurkan di era kepemimpinan Munawir Syadzali di Departemen Agama dan Harun Nasution di IAIN Jakarta tahun 1980-an, sederet nama para penganjur dan pengaplikasi hermeneutika untuk studi Islam tiba-tiba menjadi super stars dalam kajian Islam di Perguruan Tinggi Islam Indonesia.

Sebut saja misalnya: Hassan Hanafi (hermeneutika-fenomenologi), Nasr Hamid Abu Zayd (hermeneutika sastra kritis), Mohammad Arkoun (hermeneutika-antropologi nalar Islam), Fazlur Rahman (hermeneutika double movement), Fatima Mernissi-Riffat Hassan-Amina A. Wadud (hermeneutika gender), Muhammad Syahrur (hermeneutika linguistik fiqih perempuan), dan lain-lain yang cukup sukses membius mahasiswa dan para dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia baik negeri maupun swasta, hingga kini.


*****************************************************************


"Di kalangan Nahdliyin, konsep tafsir Hermeneutika secara resmi ditolak dalam forum tertinggi Muktamar NU di Boyolali th.2005 karena dinilai tidak sesuai dengan 'Qawa'id Tafsir', sehingga hemat saya karya ilmiah Fahmi Salim ini dapat memberikan eksposisi yang lebih mendalam dengan hujjah-hujjah kuat mengapa paradigma liberal dalam studi Al-Qur'an dan piranti model Hermeneutika harus ditolak."
DR. KH. MA'RUF AMIN,Ketua MUI dan Tokoh senior ulama NU



Deskripsi :

Judul : Kritik Terhadap Studi Al Qur'an Kaum Liberal
Judul Asli : -
Penerbit : Perspektif
Penulis : Fahmi Salim, MA.
Ukuran : 16 x 23.5 cm
Halaman : xx + 520 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-99281-4-6

Cetakan Pertama, April 2010


DAFTAR ISI :

Orientalis dan Diabolisme Pemikiran


“Suatu karya yang tidak dapat lahir kecuali dari seseorang yang memiliki framework yang jelas. Pendekatannya mengesankan seperti anti-Barat dan antikemapanan, padahal ini adalah upaya riil untuk berubah dan mengubah diri dari kondisi yang selama ini terhegemoni oleh framework dan worldview orientalis dan Barat.” - Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil. (Direktur INSISTS)

***********************************************

Penulis buku Orientalisme & Diabolisme Pemikiran ini  mengkritik para orientalis yang ‘senang’ mempertanyakan otentisitas Al-Qur’an. Penulis misalnya menyatakan, “Orientalis, semacam Jeffery, Wansbrough, bertolak dari asumsi yang keliru, menganggap al-Qur’an sebagai ‘dokumen tertulis’ atau teks, bukan sebagai ‘hafalan yang dibaca’ atau recitatio. Dengan asumsi yang keliru ini (yakni, memperlakukan Al-Qur’an sebagai karya tulis; taking “The Qur’an as Text”) mereka lantas mau menerapkan metode-metode filologi yang lazim digunakan dalam penelitian Bible, seperti historical criticism, source criticism, form criticism, dan textual criticism. Akibatnya, mereka menganggap Al-Qur’an sebagai karya sejarah (historical product), sekedar rekaman situasi dan refleksi budaya Arab abad ke-7 dan 8 Masehi.” Sebelumnya beliau menjelaskan bahwa Al-Qur’an pada dasarnya bukanlah ‘tulisan’ (rasm atau writing) tetapi merupakan ‘bacaan’ (qira’ah atau recitation) dalam arti ucapan dan sebutan. Proses pewahyuan Al-Qur’an maupun cara penyampaian, pengajaran dan periwayatannya dilakukan melalui lisan dan hafalan, bukan tulisan. Sejak zaman dahulu, yang dimaksud dengan ‘membaca’ Al-Qur’an adalah ‘membaca dari ingatan’ (qara’a ‘an zhahri qalbin atau to recite from memory). Tulisan hanya merupakan penunjang.

Buku Orientalis & Diabolisme Pemikiran ini menyajikan pembahasan yang sistematis. Pada bab pertama diuraikan gambaran umum tentang bagaimana posisi orientalis terhadap kajian keislaman, mencakup Al-Quran, hadits Nabi saw, teologi Islam, serta sufisme. Bab II mencakup tantangan ideologi global, khususnya Indonesia, seperti liberalisme, pluralisme agama, sekuralisme, feminisme dan isu gender, legitimasi fatwa MUI, rasisme, dan tirani di balik seni. Wacana keislaman mutakhir juga dijelaskan secara gamblang di bab selanjutnya, menjelaskan "senjata" kaum orientalis dalam menghancurkan Islam dan pada bab terakhir, penulis meluruskan statement negatif tentang sebagian ulama seperti Ibnu Arabi dan Ibnu Sina, juga memberikan amunisi bagi pembaca untuk mempertahankan kesehatan logika.

Dengan penguasaannya terhadap berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Greek, Latin, Jerman, Prancis, Hebrew dan Syriac serta pengalaman studi Ph.D. ke-2 beliau di Orientalisches Seminar, Johann Wolfgang Goethe Universitat Frankfurt, Jerman, maka keilmiahan dan obyektifitas buku ini tak perlu diragukan lagi.





Deskripsi :

Judul : Orientalis & Diabolisme Pemikiran
Judul Asli : -
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : DR. Syamsuddin Arif
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Halaman : x + 342 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-077-062-1

Cetakan Pertama, Februari 2008


DAFTAR ISI :


Kamis, 12 September 2019

Jejak Para Tabi'in



Deskripsi :

Judul : Jejak Para Tabi'in
Judul Asli : Shuwaru min Hayati at-Tabi'in
Penerbit : At-Tibyan
Penulis : Dr. Abdurrahman Ra'fat Basya
Ukuran : 17 x 24.5 cm
Halaman : 416 hal
Cover : SC
ISBN :




DAFTAR ISI :

Kata Pengantar ... 11

  • Atha' bin Abi Rabah ... 15
  • Amir bin Abdillah at-Tamimi ... 27
  • Urwah bin Zubair ... 41
  • Ar-Rabi' bin Khutsaim ... 53
  • Iyas bin Mu'awiyah Al-Muzanni ... 65
  • Umar bin Abdul Aziz dan Putranya Abdul Malik ... 79
  • Hasan Al Basri ... 91
  • Syuraih al-Qadhi ... 103
  • Muhammad bin Sirin ... 115
  • Ar-Rabi'ah Ar-Ra'yi (1) ... 125
  • Ar-Rabi'ah Ar-Ra'yi (2) ... 133
  • Raja' bin Haiwah ... 141
  • Amir bin Surahbil Asy-Sya'bi ... 153
  • Salamah bin Dinar (Abu Hazim Al-A'raj) ... 163
  • Sa'id bin Musayyab ... 175
  • Sa'id bin Jubair ... 185
  • Muhammad bin Wasi' Al-Azdi (Guru Orang-Orang Zuhud di Zamannya) ... 201
  • Muhammad bin Wasi' (Abid Bashrah dan Hiasan Para Ahli Fikih) ... 209
  • Umar bin Abdul Aziz ... 221
  • Muhammad Al-Hanafiyyah bin Ali bin Abi Thalib ... 231
  • Thawus bin Kaisan ( Kisah Bersama Gubernur Muhammad Ats-Tsaqafi ) ... 243
  • Thawus bin Kaisan (Penasihat yang Lurus) ... 251
  • Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Ash Shiddiq ... 261
  • Shilah bin Asyyam al Adawi ... 271
  • Umar bin Abdul Aziz (Tiga Peristiwa Penting Bersama Beliau ) ... 281
  • Zainul Abidin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib ... 289
  • Abu Muslim Al Khaulani (Abdullah bin Tsuwab) ... 301
  • Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab (Cucu Umar) ... 311
  • Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab (Seorang Alim yang Mengamalkan Ilmunya) ... 321
  • Abdurrahman Al Ghafiqi (Gubernur Andalusia) ... 329 
  • Abdurrahman Al Ghafiqi (Pahlawan Perang di Balath Syuhada) ... 341
......
...

Subulus Salam jilid 1


Subulus Salam Syarah Bulughul Maram adalah karya terbesar dari Imam Ash-Shan’ani. Kitab ini merupakan syarah dari kitab Bulugh Al-Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani. Subulus-Salam sangat masyhur di kalangan umat Islam dari berbagai madzhab dan golongan, karena cakupan isinya tentang hadits-hadits ahkam (hukum-hukum) sangat dibutuhkan umat Islam untuk dijadikan sebagai rujukan.

Di antara kelebihan kitab ini, disamping penyajian, sistematika penulisan dan ulasannya yang sempurna, juga dilengkapi dengan takhrij hadits yang mengacu pada kitab-kitab Al-Allamah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah.

Pada jilid ke-1 ini, membahas seputar masalah bersuci (thaharah), shalat dan jenazah.

Deskripsi :

Judul : Subulus Salam jilid 1
Judul Asli : -
Penerbit : Darus Sunnah
Penulis : Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan’ani
Ukuran : 24.5 x 16 cm
Halaman : 912 hal
Cover : HC
ISBN : 979-3772-44-1

Cetakan Kedua, November 2007


DAFTAR ISI :

Subulus Salam jilid 2


Subulus Salam Syarah Bulughul Maram jilid ke-2 ini yang melanjutkan pembahasan persoalan fikih yang telah kami terbitkan sebelumnya yaitu jilid ke-1. Pada jilid ke-2 ini dibahas hadits-hadits tentang persoalan yang wajib diketahui oleh kaum muslimin, di antaranya tentang kewajiban zakat, puasa, haji, dan kajian tentang berbagai muamalah, serta pembahasan tentang pernikahan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Subulus Salam adalah karya terbesar dari Imam Ash-Shan’ani. Kitab ini merupakan syarah dari kitab Bulugh Al-Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani. Subulus-Salam sangat masyhur di kalangan umat Islam dari berbagai madzhab dan golongan, karena cakupan isinya tentang hadits-hadits ahkam (hukum-hukum) sangat dibutuhkan umat Islam untuk dijadikan sebagai rujukan.

Di antara kelebihan kitab ini, disamping penyajian, sistematika penulisan dan ulasannya yang sempurna, juga dilengkapi dengan takhrij hadits yang mengacu pada kitab-kitab Al-Allamah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah.

Deskripsi :

Judul : Subulus Salam jilid 2
Judul Asli : -
Penerbit : Darus Sunnah
Penulis : Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan’ani
Ukuran : 24.5 x 16 cm
Halaman : 783 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-3772-60-8

Cetakan Pertama, Oktober 2007


DAFTAR ISI :

Subulus Salam jilid 3


Subulus Salam Syarah Bulughul Maram jilid ke-3 ini merupakan kelanjutan dari dua jilid sebelumnya (jilid 1 dan 2) dan sekaligus penutup dari kelengkapan Subulus Salam yang kita rencanakan. Pada jilid ke-3 ini membahas tentang masalah-masalah berikut: Talak, Rujuk, Jinayah, Hudud, Jihad, Ath’imah (Makanan) dan Al-Jami’.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Subulus Salam merupakan karya terbesar dari Imam Ash-Shan’ani. Kitab ini merupakan syarah dari kitab Bulugh Al-Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani. Subulus-Salam sangat masyhur di kalangan umat Islam dari berbagai madzhab dan golongan, karena cakupan isinya tentang hadits-hadits ahkam (hukum-hukum) sangat dibutuhkan umat Islam untuk dijadikan sebagai rujukan.

Di antara kelebihan kitab ini, disamping penyajian, sistematika penulisan dan ulasannya yang sempurna, juga dilengkapi dengan takhrij hadits yang mengacu pada kitab-kitab Al-Allamah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah.

Deskripsi :

Judul : Subulus Salam jilid 3
Judul Asli : -
Penerbit : Darus Sunnah
Penulis : Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan’ani
Ukuran : 24.5 x 16 cm
Halaman : 1040 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-3772-75-2

Cetakan Pertama, April 2008


DAFTAR ISI :


Senin, 09 September 2019

Al Qiyadah Wal Jundiyah

Pimpinan dalam satu jama'ah, ibarat kepala bagi tubuh. Inilah yang menentukan seluruh tujuan dan di sini pula tempat berkumpulnya segala macam informasi. Sebenarnya bergerak dalam satu jamaah adalah tugas, tanggung jawab, dan amanat yang harus dipikul tanpa harus melihat tingkat kepemimpinan. Setiap tindakan yang merugikan kedudukan pemimpinnya, akan merusak persatuan, kesatuan, dan kekuatan jamaah.

Sementara, kaum muslimin merupakan satu angkatan yang bergerak dan berjuang bersama Islam. Kehadiran seorang pemimpin yang tangguh lagi brilian akan sia-sia saja tanpa didukung oleh anak buah yang solid, tangguh, dan siap berkorban dalam kondisi apapun.

Berkaitan dengan masalah di atas, Imam Hasan Al Banna mengatakan,

"Kedudukan pimpinan dalam Dakwah Ikhwanul Muslimin adalah sebagai ayah dalam kaitan ikatan hati, sebagai guru dalam kaitan mengajarkan ilmu yang bermanfaat, sebagai syaikh dalam kaitan pendidikan ruhani dan sebagai pimpinan dalam mengendalikan kebijakan umum dakwah. Dakwah kita memadukan semua pengertian tersebut... hanya di awal perjalanan, Anda sempat memuji pimpinan, tetapi jika telah berada di tengah perjalanan yang penuh resiko mengerikan, tidak ada bekal dan persiapan umat ini kecuali jiwa yang beriman, tekad yang kuat dan benar yang rela berkorban dan tampil ke gelanggang dalam keadaan apapun. Jika tidak ada kader seperti itu, kama kekalahan dan kegagalan telah menghadangnya."

Inilah gambaran singkat hubungan yang erat antara pemimpin dan anggotanya dalam Islam. Syaikh Musthafa Masyhur, menengarai masalah ini dalam bukunya Al-Qiyadah wal Jundiyah.


Deskripsi :

Judul : Al Qiyadah Wal Jundiyah

Judul Asli : Bainal Qiyadah Wal Jundiyah
Penerbit : Al-I'tishom
Penulis : Syaikh Mushthafa Masyhur
Ukuran : 11.5 x 17.5 cm
Halaman : 181 hal
Cover : SC
ISBN : 979-9516-05-6

Cetakan Kedua, Mei 2006



DAFTAR ISI :

Umar bin Abdul Aziz

Perjalanan Hidup Khalifah yang Agung
Ulama dan Pemimpin yang Adil


Hebatnya pencapaian Umar bin Abdul Aziz dalam mengelola negara, berawal dari kesungguhannya menuntut ilmu, ditopang oleh orientasi yang lurus kepada Allah, dan jerih payah tiada kenal lelah. Dari pengabdian yang penuh dedikasi inilah, lahir negara yang adil, yang terwujud dalam bentuk: menegakkan prinsip syura (musyawarah), menegakkan keadilan, mengikis segala bentuk kezhaliman, bahkan memakzulkan para gubernur yang diketahui bertindak zhalim, menghapuskan tindak semena-mena terhadap masyarakat kecil bahkan terhadap kafir dzimmi sekalipun.

Reformasi Umar menyentuh segala bidang: Kehidupan keagamaan, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Perekonomian misalnya, tegak di atas nilai-nilai kebenaran, keadilan dan penghapusan kezhaliman dalam segala sektor, meletakkan target-target ekonomi yang ril, pembagian harta kekayaan yang masuk ke dalam kas negara secara adil, meningkatkan taraf ekonomi dan kemakmuran masyarakat, berikut langkah-langkah yang ril, seperti: menyediakan iklim yang kondusif yang menunjang pertumbuhan ekonomi, membuka kebebasan ekonomi dalam skala luas, menetapkan regulasi perdagangan, kebijakan pertanian, dan menyediakan infrastruktur yang baik, sehingga semua orang dengan suka cita ikut terlibat dalam aktifitas ekonomi, bahkan lahan-lahan yang mati menjadi hidup. Hasilnya, rakyat luas, Muslim dan non Muslim, hidup berkecukupan, sampai tak ada orang yang mau menerima zakat dan sedekah.

Tonggak penting dalam negara yang dibangun Umar adalah,
pertama, berdirinya pusat-pusat kajian ilmiah dan pendidikan, dan kedua, orang-orang yang menjadi penasihat, gubernur dan para pejabatnya adalah orang-orang yang jujur, amanah, shalih dan berilmu.

Kekhalifahan Umar ini adalah fakta sejarah di depan mata orang-orang yang senantiasa meneriakkan, Negara yang berdiri di atas Syariat Islam sangat rentan didera berbagai masalah dan krisis, sangat beresiko hancur setiap saat, negara model begini hanyalah mimpi.

Padahal sejarah itu terus menantang dengan mengatakan, Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu adalah orang yang benar (Al-Baqarah: 111). Dan kekhalifahan Umar ini adalah bantahannya; di mana dengan dasar Syari’at, keadilan menjadi tegak, hingga tidak ada tirani minoritas dan tidak ada minoritas yang tertindas. Semua ini bermuara dari kepribadian Umar yang agung: memiliki akidah yang lurus, rasa takutnya yang sangat kepada Allah, jujur, amanah, zuhud, wara’, tawadhu’, pribadi yang tenang, sifat pemaaf, lapang dada, sabar, tegas, adil, rendah hati, ulet dalam bekerja, dan menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa pamrih. Umar bin Abdul Aziz adalah contoh Pemimpin yang Adil, Jujur, Amanah dan shalih, Ulama Pembaru Agama, dan Reformis Sosial sejati.



Deskripsi :

Judul : Umar bin Abdul Aziz
Judul Asli : -
Penerbit : Darul Haq
Penulis : DR. Ali Muhammad Ash-Shallabi
Ukuran : 17 x 24.5 cm
Halaman : xx + 626 hal
Cover : HC
ISBN : 978-979-1254-56-4

Cetakan Ketiga, Oktober 2012


DAFTAR ISI :

Syarah Arbain Nawawiyah

Pokok-Pokok Ajaran Islam

Buku ini sangat istimewa karena menguraikan secara rinci 42 (empat puluh dua) hadits himpunan Imam Nawawi yang dikenal di dunia Islam sebagai Hadits Arbain Nawawiyah. Hadits-hadits ini sendiri merupakan rangkuman pokok-pokok ajaran Islam yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw.


Deskripsi :


Judul : Syarah Arbain Nawawiyah
Judul Asli : al-Wafi fi-Syarh al-Arba'in an-Nawawiyah
Penerbit : Robbani Press
Penulis : Dr. Musthafa Al Bugha, Muhyiddin Misto
Ukuran : 15.5 x 23 cm
Halaman : xxxiii + 526 hal
Cover : HC
ISBN : 979-9078-97-0

Cetakan Kedua, Juli 2005



DAFTAR ISI :

Kisah Sahabat Nabi for Kids

Di antara media paling potensial untuk membentuk pola pikir anak adalah melalui buku-buku cerita. Dalam dunia global seperti ini berbagai bacaan cerita apa saja bisa masuk ke dalam kehidupan umat Islam. Memenuhi rak-rak buku, kamar-kamar, dan bahkan di sekolah-sekolah tempat mereka dibina kecerdasan dan mentalitasnya.

Cerita-cerita itu dipasarkan dengan kemasan yang demikian menarik dan jumlah yang luar biasa besarnya. Dengan upaya besar-besaran seperti itu, wajar jika cerita-cerita itu menguasai hari-hari dan waktu-waktu mereka. Sehingga mereka akhirnya lebih dekat dengan nilai-nilai serta tokoh-tokoh yang ingin meruntuhkan kepribadian generasi umat Islam.

Dalam saat yang sama, justru tidak banyak kisah-kisah tokoh-tokoh Islam disampaikan dengan kemasan tampilan, bahasa, maupun alur cerita yang menggugah minat. Akibatnya, mereka tidak banyak tahu keutamaan dan perjuangan tokoh-tokoh Islam yang telah dipilihkan Allah untuk mereka.

Mereka akan aneh dengan pertanyaan "Siapakah 10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk Surga?" Nama-nama seperti Thalhah bin 'Ubaidillah, Sa'ad bin Abi Waqqash, atau lainnya asing di telinga mereka. Padahal tokoh-tokoh itu adalah pengubah wajah sejarah umat manusia.

Maka menjadi tanggung jawab penulis muslim untuk menampilkan tokoh-tokoh Islam dengan cara yang nyaman dibaca anak-anak, sehingga menimbulkan minat baca mereka untuk mengenalkan lebih jauh. Untuk harapan inilah hadir Kisah Sahabat Nabi for Kids. Kisah Sahabat Nabi yang dikemas sebagai bacaan yang nyaman bagi anak-anak.

Deskripsi :

Judul : Kisah Sahabat Nabi for Kids
Judul Asli : -
Penerbit : Sukses Publishing
Penulis : Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : 347 hal
Cover : SC
ISBN : 978-602-18073-0-9

Cetakan


DAFTAR ISI :


Panduan Mencetak Hafizh Kecil Dalam 1000 Hari

Kesadaran umat Islam untuk kembali ke Al Qur'an sudah sangat terlihat jelas, dengan banyaknya didirikan lembaga-lembaga al Qur'an berbasis tahfizh dan pendalaman ilmu Al Qur'an. Para orang tua pun ramai-ramai memasukkan anak-anaknya mereka ke dalam lembaga-lembaga pendidikan al Qur'an tersebut.

Namun buku atau panduan yang dapat membantu para orang tua dan para pendidik, dalam upaya mencetak anak-anak didik menjadi penghafal al Qur'an dan generasi yang berjiwa Qur'ani masih sangat kurang.

Oleh karena itu, kami berupaya untuk menghadirkan buku ini, agar para orang tua dan pendidik di lembaga-lembaga al Qur'an bisa mengetahui, apa saja yang harus dilakukan untuk mencetak anak didik mereka menjadi penghafal al Qur'an.

Buku ini akan berusaha memandu anda sekalian, para orang tua dan pendidik, dalam upaya mencetak anak menjadi seorang penghafal al Qur'an dalam 1.000 hari. Bukan hanya metode membimbing saja yang terdapat di dalamnya, namun langkah detail yang harus dilakukan selama 1.000 hari juga dijelaskan di dalam buku ini.



Deskripsi :

Judul : Panduan Mencetak Hafizh Kecil Dalam 1000 Hari
Judul Asli : Thifluka wa al-Qur'an, Kaifa Tahfazh al-Qur'an wa Turaji'uhu fi 1.000 Yaum
Penerbit : Qur'ani Press
Penulis : Dr. Yasir Nashr dan Hani As-Syaikh Jum'ah
Ukuran : 14 x 20.5 cm
Halaman : 220 hal
Cover : SC
ISBN : 978-979-18476-5-0

Cetakan


DAFTAR ISI :

Ayah Bunda Jadikan Aku Hafidz Al Qur'an

Inspirasi, Motivasi, Kiat dan Nasehat bagi orang tua yang ingin anaknya Hafal Al Qur'an di Usia Dini

Buku untuk memberi motivasi bagi orang tua dan putra putri anda untuk menghafal Al Qur'an, semangat, motivasi, kiat dan nasehat bagi orang tua yang ingin anaknya hafal Al Qur'an dalam usia dini.

Terdiri dari tiga bab besar dan bahasan cerdas tentang 'sebenarnya dipundak orangtua lah tanggung jawab pendidikan anak berada' yang dikemas apik di pra bab permulaan buku ini.

Kedudukan orang tua dalam buku ini dianggap sangatlah penting dalam mengarahkan pendidikan anaknya. Betapa tidak, dengan dukungan dalil aqli dan dalil naqli (hadist, firman Allah SWT, dan juga pendapat ulama terkemuka) analisa dan menyampaian bahasan dalam buku ini selain tajam juga lugas dan tegas sehingga mudah dimengerti dan sangat masuk akal. Hal ini mungkin dikarenakan penulis sendiri menyatakan bahwa ilmu yang ditulisnya ini lebih banyak porsinya didapat dari pengalamannya selama mengajar dan melatih murid-muridnya menghafal Al-Quran ketimbang teori saja.

Penulis buku Ayah Bunda Jadikan Aku Hafiz Al-Quran
  • Mahasiswa Pasca Sarjana IIQ Jakarta
  • Dai Kedutaan Arab Saudi
  • Pemegang Sanad Al Quran ke-37 bersambung ke Rasulullah SAW dari Syaikh Abdul Hadi Muhammad Al-Mishri
  • Pengasuh Mahad Imam Syatibi dan Mahad Tahfizh Tamia
  • Peserta Dauroh Dewan Hakim Internasional Asia Pasifik ke 6


Deskripsi :

Judul : Ayah Bunda Jadikan Aku Hafidz Al Qur'an
Judul Asli : -
Penerbit : Tanmia Foundation
Penulis : M. Mahfudz bin M. Ayyub Al Hafidz
Ukuran : 14 x 20.5 cm
Halaman : 164 hal
Cover : SC
ISBN :

Cetakan Kedua, September 2015


DAFTAR ISI :

Jadikan Rumahmu Rahim Penghafal Al Qur'an

5 Langkah Hafal Al Qur'an Metode Mata Hati

Pengalaman Keluarga Mulyo Mendidik 7 Anak Hafidz

Pengalaman dari kerja keras dan metode yang diurai di buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Sekaligus bantahan atas alasan yang dibuat-buat karena kemalasan menghafal Al-Qur`an. Ternyata, …

Pertama, mencetak generasi hafizh tak selalu membutuhkan lembaga pendidikan semisal pesantren, tp ternyata, keluarga bisa menjadi basis utama untuk melahirkan generapi penghafal Al-Qur`an. Pak Mulyo membuktikan hal ini pada kita.

Kedua, pendidikan umum ternyata tidak menjadi hambatan untuk menghafal Al-Qur`an, sekaligus orang tua yang tidak berlatar belakang pendidikan agama di sekolah juga bukan halangan untuk melahirkan anak hafal Al-Qur`an dari rumah. Keluarga pak Mulyo, bukan berasal dari orang-orang yang berlatarbelakang pendidikan pesantren, tp dari lingkungan pendidikan ilmu umum. Dan ternyata, itu bukan halangan untuk melahirkan anak-anak hafizh Al-Qur’an.

Ketiga, buku ini terinspirasi dan lahir dari pasangan suami isteri yang juga belum hafal Al-Qur`an seluruhnya, dan ternyata hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak mengajarkan sekaligus mencetak anak menghafal Al-Qur`an. Bukan hanya satu anak lho, tapi tujuh! Karena terbukti tujuh dari delapan anak dalam keluarga ini, dengan karunia Allah, mampu menjadi para penghafal Al-Qur`an (huffaazh) 30 juz.

Selamat membaca. Selamat menjadi bagian dari rumah generasi penghafal Al-Qur`an. Semoga Allah mudahkan jalan kita mewujudkan keinginan baik ini.



Deskripsi :

Judul : Jadikan Rumahmu Rahim Penghafal Al Qur'an
Judul Asli : -
Penerbit : Ihsan Parenting
Penulis : Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi,
                M. Lili Nur Aulia, S.Ag., ME.
Ukuran :  cm
Halaman : v+ 146 hal
Cover : SC
ISBN : 978-602-5633-65-2

Cetakan Ketiga, April 2019


DAFTAR ISI :

Rumahku Tempat Belajarku

Menjadikan Rumah Sebagai Basis Peradaban

Rumah, sebagai basis pendidikan bagi anak, sudah hampir terlupakan oleh kebanyakan keluarga. Rumah tak lagi mampu menyediakan nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk diteladani anak dalam perkembangan kepribadiannya. Juga tak lagi mampu menorehkan pelajaran positif dalam keseharian anak. Dan tak lagi bisa menjadi tempat bertanya, bereksperimen, ataupun berdiskusi menimba pengetahuan bagi anak.

Orangtua makin banyak yang terlalu sibuk, atau terlalu tidak peduli, membiarkan rumah berjalan apa adanya. Membiarkan informasi-informasi negatif membanjiri rumah dan masuk ke mata dan telinga anak. Membiarkan waktu-waktu kosong berlalu tanpa aktivitas berharga dan bermakna sehingga anak pun beralih asyik dengan gadget-nya. Atau terpaksa membiarkan anak menghabiskan waktunya bersama teman-temannya tanpa orangtua tahu di mana dan apa yang mereka lakukan.

Sudah waktunya untuk membenahi kondisi rumah kita. Jadikan rumah sebagai tempat belajar anak. Rencanakan dengan baik kurikulum pendidikan yang harus dididikkan kepada anak selama mereka di rumah. Rancang kegiatan demi kegiatan edukatif untuk mengisi waktu-waktu kosong mereka selama di rumah. Persiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan anak dalam mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya.

Mungkin orangtua akan dibuat repot ketika mengawali proses ini. Namun, jika segala sesuatu telah tertata dengan baik, kebiasaan telah terbentuk, dan motivasi intrinsik anak untuk belajar telah tumbuh, maka sistem pendidikan di rumah akan mengalir dengan nyaman dan santai, tetapi sarat dengan nilai-nilai positif yang dibutuhkan anak. Buku ini dihadirkan demi membantu orangtua memahami model kurikulum yang bisa diterapkan secara umum di rumah. Selain itu, ada juga ragam alternatif kegiatan keseharian untuk anak dari usia kanak-kanak hingga remaja, juga contoh praktis mengaplikasikannya.



Deskripsi :

Judul : Rumahku Tempat Belajarku
Judul Asli : -
Penerbit : Pro-U Media
Penulis : Irawati Istadi
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Halaman : 266 hal
Cover : SC
ISBN : 978-602-7820-71-5

Cetakan


DAFTAR ISI :

Membimbing Remaja Dengan Cinta

Karena Remaja Hari Ini Adalah Pemimpin di Masa Depan

Usamah bin Zaid. Dia dinobatkan menjadi seorang panglima perang di usianya yang baru 18 tahun, padahal di antara pasukannya banyak terdapat para shahabat senior Rasulullah Muhammad Saw. Muhammad al-Fatih memangku jabatan sebagai sultan di usia 19 tahun dan berhasil memimpin pasukannya menaklukkan Konstantinopel di usia 21 tahun.

Sungguh, akan menyesal siapa yang menyia-nyiakan masa mudanya. Mengapa? Karena peluang emas ini tak akan datang untuk kedua kalinya. Bahkan, secara khusus, kita akan dimintai pertanggungjawaban tentangnya. Rasulullah Saw bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang lima hal: tentang umurnya untuk apa dia habiskan; tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan; tentang hartanya dari mana dia peroleh dan ke mana dia belanjakan; dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya.” (H.r. Tirmidzi, Darimi, dan Abu Ya’la)

Karenanya, upaya orangtua untuk membimbing putra-putri remajanya dalam mengisi masa mudanya harus dilakukan dengan penuh keseriusan. Sungguh, siapa yang gagal memanfaatkan waktu mudanya, maka akan sulit meraih kesuksesan di masa-masa sesudahnya. Bahkan, Allah Swt memberikan balasan tertinggi bagi para pemuda yang berhasil menjalani masa mudanya.

Dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari ketika tidak ada naungan, kecuali naungan-Nya: imam yang adil; seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam ketaatan kepada Allah ….” (H.R. Bukhari dan Muslim)


Deskripsi :

Judul : Membimbing Remaja Dengan Cinta
Judul Asli : -
Penerbit : Pro-U Media
Penulis : Irawati Istadi
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Halaman : 368 hal
Cover : SC
ISBN : 978-602-7820-56-2

Cetakan


DAFTAR ISI :


Kata Pengantar ... 5
Ucapan Terima Kasih ... 9
Daftar Isi ... 13


Bagian Pertama : Remaja Dulu, Remaja Sekarang ... 17
  • Memahami Keinginan Remaja Untuk Disetarakan ... 18
  • Memerangi Budaya Instan ... 24
  • Gaya Hidup Cyber; Memanfaatkan atau Diperbudak Gadget? ... 30
  • Curhat di Dunia Maya ... 39
Bagian Kedua: Komunikasi dan Dialog Efektif ... 47
  • Memahami Keinginan Remaja ... 48
  • Memaksa; Cara Terburuk Mendidik Remaja ... 54
  • Berdialog dengan Remaja ... 61
  • Perjanjian Menjelang SMA ... 67
  • Remaja Tampil Beda ... 74
  • Mencari Waktu dan Cara Tepat untuk Bicara ... 80
  • Mendekati Anak Tertutup ... 86
  • Memberikan Kepercayaan kepada Remaja ... 90
Bagian Ketiga: Membangun Konsep Diri ... 97
  • Fenomena Sepatu Hak Tinggi ... 98
  • Fenomena Artis Korea ... 106
  • Diet; Sang Perusak Citra Remaja ... 121
  • Hijaber dan Fashion ... 126
  • Duck Face Selfie ... 133
  • Ada Apa dengan Game dan Pornografi ... 138
Bagian Keempat:
Menciptakan Lingkungan yang Baik ... 147

  • Jika Teman Salah, Orangtua pun Kalah ... 148
  • Teman yang Buruk; Ditoleransi atau Diptuskan? ... 155
  • Memilih Lingkungan yang Lebih Baik ... 163
  • Gambar Idola ... 170
  • Mengaktifkan Halaqah Keluarga ... 175
Bagian Kelima: Mengarahkan Dunia Seksualitas ... 181
  • Menyikapi Lonjakan Gairah Seksual ... 182
  • Buat Apa Pacaran? ... 187
  • Pendidikan Seksual Sejak Dini ... 197
  • Mengarahkan Daya Tarik Seksual dengan Benar ... 203
  • Aku Cuma Ingin Merasakan Pacaran, Bunda! ... 210
  • Memisahkan Pergaulan ... 218
Bagian Keenam: Kecerdasan Spiritual Remaja ... 225
  • Kunci Sukses Mencerdaskan Spiritual Remaja ... 226
  • Home Theatre Penuh Inspirasi ... 232
  • Kisah-Kisah Inspiratif ... 237
  • Pengalaman Nyata yang Membekas ... 242
Bagian Ketujuh: Menumbuhkan Passion ... 247
  • Membangun Passion ... 248
  • Memberikan Harapan, Menumbuhkan Passion ... 255
  • Segera Action ... 261
  • Remaja Berprestasi ... 267
  • Menjadi Master Perubahan ... 274
  • Ada Apa dengan Tawuran? ... 280
  • Melibatkan Remaja Dalam Kehidupan Keluarga ... 286
Bagian Kedelapan: Musuh Remaja ... 291
  • Puber Remaja, Sumber Malapetaka ... 292
  • Tuhan Sepak Bola ... 300
  • Dukun Paul ... 306
  • Memilih Idola Dunia Bola ... 313
  • Gaya Hidup Fast Food Bikinan Yahudi ... 320
  • Yahudi Meruska Remaja Malalui Rokok ... 330
  • Peneyesatan Aqidah Melalui Harry Potter ... 342
  • Kegilaan Dunia Hiburan dan Musik ... 350
  • Musik dan tarian Penyembahan Iblis ... 358

Penutup ... 365
Tentang Penulis ... 367


Islamic Parenting

Pendidikan Anak Metode Nabi

Usia
- 0-3 tahun
- 4-10 tahun
- 11-14 tahun
- 15-18 tahun
- Pranikah



Saat banyak tindakan kekerasan orang tua terhadap anak mencuat, ada baiknya kita uji sejauh mana pengetahuan kita tentang interaksi Rasulullah terhadap anak-anak. Pernahkah terbayang, tubuh besar yang mulia itu tergulung-gulung di tanah disertai derai tawa anak-anak kecil yang ceria? Atau, saat bersama pasukannya nan gagah perwira pulang usai peperangan, tiba-tiba berhenti di gerbang kota sekadar untuk menaikkan anak-anak kecil di kuda tunggangan beliau? Atau bagaimana khotbah jum’at yang demikian agung dapat berhenti oleh langkah kaki kecil yang berjalan tertatih mendekat mimbar sewaktu beliau berkhotbah?

Banyak hal selama ini tersembunyi yang diungkap buku ini. Adegan demi adegan dipotret dengan jelas oleh penulis, membuat kita seolah hadir menyaksikan langsung bagaimana beliau mendidik anak-anak kaum muslimin. Mengagumkan, mengesankan, akan memaksa air mata keharuan Anda meleleh yang akan bermuara pada kesimpulan beginilah cara beliau melahirkan generasi terbaik. Suatu fragmen yang sering kita lupakan, karena menganggap generasi terbaik hanyalah para sahabat yang bertemu beliau dalam keadaan dewasa, tidak termasuk anak-anak yang hidup semasa dengan beliau.

Kejelian penulis untu membidik proses pendidikan dari sejak janin hingga pra-nikah, merupakan keistimewaan tersendiri buku ini. Fase sangat menentukan yang menjadi tanggungjawab orang tua untuk menghitam-putihkan anak-anak mereka. Beginilah Nabi mendidik!


Deskripsi :

Judul : Islamic Parenting
Judul Asli : Athfaalul muslimin kaifa robaahumun nabiyyul amiin saw
Penerbit : Aqwam
Penulis : Syaikh Jamal Abdurrahman
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm
Halaman : 311 hal
Cover : HC
ISBN : 978-0979-039-087-4

Cetakan Pertama, Juni 2010


DAFTAR ISI :


Mereka Adalah Para Tabi'in

Kisah-Kisah Paling Menakjubkan yang Belum Tertandingi Hingga Hari Ini

"Kemunduran sebuah bangsa, karena mereka tidak mengenal sejarah dan tokoh-tokoh mereka" demikianlah yang diungkapkan oleh seorang sejarawan Islam Ibnu Khaldun dalam kitab Al-Muaqaddimahnya. Mungkin inilah salah satu sebab kemunduran Islam abad ini. Kaum muslimin lebih mengenal sejarah agama lain dan tokoh-tokohnya daripada sejarah agama mereka sendiri. Padahal hanya dengan mengenal sejarah Islam dan tokoh-tokohnya, kita akan menggenggam kembali dunia ini, sebagaimana para pendahulu kita

Tahukan anda bahwa diantara sejarah Islam yang ditulis dengan tinta emas oleh para sejarawan Islam dan Barat adalah sejarah Tabi'in. Ada apa dengan mereka? Mengapa sejarawn dunia Barat ikut mengabadikan sejarah mereka, dan membahasnya dalam kajian-kajian dan literatur-literatur ilmiah mereka? Pastikan anda membaca buku ini.



Deskripsi :

Judul : Mereka Adalah Para Tabi'in
Judul Asli : Shuwaru min Hayati at-Tabi'in
Penerbit : At-Tibyan
Penulis : Dr. Abdurrahman Ra'fat Basya
Ukuran : 17 x 24.5 cm
Halaman : 416 hal
Cover : HC
ISBN :

Cetakan Kesebelas, April 2011


DAFTAR ISI :

Kata Pengantar ... 11

  • Atha' bin Abi Rabah ... 15
  • Amir bin Abdillah at-Tamimi ... 27
  • Urwah bin Zubair ... 41
  • Ar-Rabi' bin Khutsaim ... 53
  • Iyas bin Mu'awiyah Al-Muzanni ... 65
  • Umar bin Abdul Aziz dan Putranya Abdul Malik ... 79
  • Hasan Al Basri ... 91
  • Syuraih al-Qadhi ... 103
  • Muhammad bin Sirin ... 115
  • Ar-Rabi'ah Ar-Ra'yi (1) ... 125
  • Ar-Rabi'ah Ar-Ra'yi (2) ... 133
  • Raja' bin Haiwah ... 141

Ibadah Sepenuh Hati

Ibadah itu nikmat! Dalam lantunan surat Al-Fatihah, terjadi dialog syahdu antara seorang hamba dengan Rabbnya. Di kegelapan yang hening, ter...