Seorang lelaki mengeluhkan kekersan hatinya kepada Rasulullah SAW. Beliau berkata kepadanya: "Jika engkau ingin hatimu lembut, usaplah kepala anak yatim dan berilah makan fakir miskin."
Seorang lelaki mengadukan kondisi hatinya yang keras kepada Al Hasan Al Bashri, beliau berkata kepadnya : "Dekatkanlah hatimu untuk menyimak nasihat-nasihat."
Di antara sebab kedua mata sulit menangis adalah kerasnya hati. Apabila hati mengeras maka air mata seolah tersendat dan tertahan.
Kalau kita lihat kondisi ulama salaf terdahulu, kita temui mereka mudah menangis, hati mereka sensitif apabila diingatkan kepada akhirat dan kematian. Jiwa mereka akan terguncang, hati mereka melembut, diri mereka sedih dan air mata mereka akan mengucur deras. Sungguh, bukan air mata buaya atau air mata sandiwara! Tetapi air mata yang mengalir karena takut kepada Allah SWT. Sungguh, tidak akan terkena api neraka mata yang menangis karena takut kepada Allah.
Deskripsi :
Judul : Tangis Para Salaf
Judul Asli :
Penerbit : Daar An-Naba'
Penulis : Shalih bin Shuwailih al-Hasawy
Ukuran : 23,4 cm
Halaman : 228 halaman
Cover : SC
ISBN : -
Sinopsis :
Daftar Isi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar