Banyak sudah penafsir ajaran-ajaran Imam
Syahid Hasan Al-Banna, khususnya Ushulul Isyrin, dari Dr. Yusuf
Al-Qardlawi, Ust. Said Hawwa, Dr. Ali Abdul Halim Mahmud, Syeikh Dr.
Abdullah Al-Khathib, sampai Dr. `Isham Muhammad Al-Basyir. Atau penjabar
dalam satuan-satuan tema seperti Dr. Mazin Farrukh. Atau studi kritis
aplikatif, seperti yang dilakukan oleh Prof. Fathi Yakan.
Sementara
Musthafa Masyhur secara khusus justru mencerminkan seorang penafsir
Majmu`ah Rasail (Himpunan Risalah Hasan Al-Banna) dengan kekentalan
apresiasi dan latar belakang 10 tahun tarbiyah intensif Hasan Al-Banna.
Diantara kekhasannya adalah ‘ayat-ayat’ tajribiyah (pengalaman) yang
menggenapi ayat-ayat Qur`aniyah. Hal itu telah memberikan bekalan mata
air keyakinan, kesabaran, kesetiaan dan totalitas pengorbanan bagi
dakwah ini.
Dari
18 risalah yang dihimpun menjadi 2 jilid besar Fiqhud Da`wah ini, sukar
mengambil yang terbaik, karena semuanya menyuluh berbagai persoalan
secara variatif. Sebagian bersifat moral spiritual, lainnya konseptual
intelektual dan selebihnya aplikasi operasional. Diantara yang akan
sangat membantu menjawab tanda tanya, mungkin risalah Tasa`ulat `alat
`ala Thariq (Ikhwanul Muslimin Menjawab Gugatan) mewakili apresiasinya
terhadap dakwah ini. Thariqud Da`wah bainal Ashalah wal inhiraf (Prinsip
dan Penyimpangan) memberikan rambu-rambu bagi perjalanan dakwah dan
para da`inya.
Demikian
juga dengan risalah yang membahas Al-Qiyadah wal Jundiyah. Sementara
Qadhaya Asasiyah yang sudah sangat masyhur dikalangan para belia dakwah,
menjawab abjadiyat dan aulawiyat (skala prioritas) serta membedah
persoalan-persoalan dakwah. Dalam tajuk Wahdatul Amalil Islami (kesatuan
amal islami), sekali lagi nampak betapa disiplin gerakan dakwah dalam
makna sejati, mencerminkan semangat pendahulunya, Mursyid ke-2 Hasan
Al-Hudhaibi Rahimahullah dalam Duatun La Qudhah (Kami Da`i, Bukan
Hakim).
Keistimewaan
lainnya, Musthafa Masyhur mampu mengurai semua permasalahan itu, dengan
sentuhan kata dan nuansa makna yang dalam dan sarat oleh pengaruh
ruhiyah yang tinggi. Justru disanalah letak keunikan karya tulis yang
ditopang oleh pengalaman langsung penulisnya. Wal hasil, kumpulan
risalah Fiqhud Dakwah ini, adalah karya monumental sekaligus intisari
dari hasil perasaan pikiran seorang pejuang dakwah yang mutlak dimiliki
oleh para generasi dakwah. Karya Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin ke-5,
yang saat ini ada dihadapan Anda InsyaAllah mampu meberi bekal, pelita
dan rambu-rambu yang akan menerangkan perjalanan panjang para musafir
dalam kafilah dakwah, hingga sampai pada tujuan dakwah terakhirnya.
Deskripsi :
Judul : Fiqh Dakwah Jilid 2
Penerbit : Al I'tishom Cahaya Umat
Penulis : Syaikh Mushthafa Masyhur
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Halaman : 884 halaman
Cover : HC
DAFTAR ISI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar