Shalat Seperti Nabi SAW

Petunjuk Pelaksanaan Shalat Sejak Takbir Hingga Salam

Buku ini berusaha menjelaskan sifat sholat Nabi Muhammad Rasulullah saw, dari setiap bagian sholat, dari takbir hingga salam. Dalam buku ini juga mengupas setiap masalah dan disertai dalil yang lengkap, dengan menggunakan hadits-hadits yang sahih. Dipaparkan juga komentar penulis terhadap hadits-hadits yang lemah yang sering dipergunakan oleh sebagian orang untuk menguatkan pendapat mereka, serta dijelaskan juga tentang meluruskan berbagai kesalahan dan kekeliruan kitab-kitab sebelumnya.

Kandungan fiqhiyah dari hadits-hadits shahih sebagai suatu kesimpulan hukum darinya. Semua hukum dijelaskan sejelas- jelasnya. Dalam buku ini juga ditampilkan kutipan perkataan dan pendapat para ulama, baik mereka sebagai penghafal Al Qur’an dan hadis maupun sebagai pakar hadis yang terkenal kemampuannya dalam mengambil kesimpulan hukum, dan termansyur dalam ketelitiannya meneliti cacat-cacat hadits dan terbukti dapat membedakan hadis yang sahih dari hadis lemah. Dengan cara tersebut penulis mencari dalil yang paling kuat sehingga buku ini tampil sebagai buku yang paling istimewa di bidangnya. meluruskan berbagai kesalahan dan kekeliruan kitab-kitab sebelumnya.

Buku ini melebihi buku-buku lain yang sejenis.

Deskripsi :

Judul : Shalat Seperti Nabi SAW
Judul Asli : Shahih Shifatt Shalat an-Nabi
Penerbit : Pustaka Hidayah
Penulis : Hasan bin Ali Saqqaf
Ukuran : - cm
Halaman : 292 halaman
Cover : HC
ISBN :

Daftar Isi:

Sifat-sifat shalat Nabi Muhammad SAW yang benar

    Hadist tentang orang yang merusak shalatnya
    Kewajiban menghadap kiblat dalam shalat
    Mendirikan shalat diatas kapan terbang, perahu atau mobil
    Hendaknya melepas sandal ketika mendirikan shalat
    Lewatnya sesuatu di depan orang
    Yang sedang shalat tidak membatalkan shalatnya
    Mendapatkan Hijab (Penghalang) adalah sunnah
    Berdiri hanya wajib dalam shalat fardhu
    Shalat orang sakit yang dapat berdiri, tetapi tidak mampu melakukan rukuk dan sujud
    Shalat orang sakit yang tidak mampu berdiri

Rukun Shalat

    Niat
    Takbiratul Ihram
    Cara membaca bacaan shalat
    Mengangkat kedua tangan dalam takbiratul ihram dan lainnya
    Disunatkan mengangkat kedua tangan dalam shalat pada empat tempat
    Disunatkan melihat tempat sujud (bumi) dan hendaklah khusuy dalam shalat
    Makruh menoleh ketika mendirikan shalat kecuali jika diperlukan
    Doa Iftitah
    Membaca Isti’adzah
    Kefardhuan membaca Al-Fatihah
    Kewajiban membaca basmalah di awal Al-Fatihah
    Suatu Permasalahan
    Ta’min setelah membaca Al-Fatihah
    Membaca Surah setelah membaca Al-Fatihah
    Imam disunatkan memendekkan shalatnya
    Banyak bergerak dalam shalat dapat membatalkannya
    Rukuk
    Tasbih dan doa dalam Rukuk
    Bangkit dari Rukuk (I’tidal)
    Sujud
    Disunatkan mendahulukan lutut ketika hendak sujud
    Perempuat disunatkan merapatkan (tangan dan kakinya)
    Duduk antara dua sujud adalah fardhu
    Kefardhuan sujud kedua
    Disunatkan melakukan duduk istiharah (sebelum berdiri) dan berdiri dengan bertumpu pada kedua tangan yang tidak dikepalkan
    Disunatkan berdiri dengan bersandar kepada kedua telapak tangan yang terbuka dan tidak mengepalkannya
    Semua rakaat shalat dilakukan seperti rakaat pertama
    Disunatkan duduk tasyahud pertama
    Cara duduk dalam shalat
    Disunatkan mengangkat kedua tangan ketika berdiri dari tasyahud awal
    Tasyahud akhir itu fardhu
    Ketia Tasyahud disunatkan mengisyaratkan Telunjuk tetapi tidak menggerak-gerakannya
    Membaca shalawat kepada Al Habib (Muhammad Kekasih Allah) dan keluarganya
    Disunatkan berdoa sebelum mengucapkan salam
    Kewajiban mengucapkan salam ketika keluar dari Shalat
    Masalah Qunut dalam shalat Subuh
    Teks Doa Qunut
    Zikir dan doa setelah Shalat
    Bertasbih dengan jemari tangan
    Membaca al Fatihah setelah berdoa adalah sunnah
    Disunatkan mengeraskan Zikir dengan berjamaah
    Setelah Shalat

Berbagai Masalah yang banyak dipertanyakan

    Wajib mengqadha shalat yang tertinggal karena lupa atau sengaja
    Disunatkan membuat jamaah kedua dalam satu masjid setelah jamaah pertama selesai
    Menjamak dua shalat karena alasan hujan
    Keringanan mengusap sepatu (khuf) dan tidak boleh mengusap kaos kaki
    Mengqasar shalat bagi yang bepergian
    Boleh mendirikan shalat di antara tiang-tiang
    Waktu-waktu pelaksanaan shalat
    Salat sendirian di belakang shaf (tidak masuk barisan)
    Jawaban Atas pertanyaan tentang Hadist “Aku tinggalkan untuk kalian dua Pusaka, yaitu kitab Allah dan Ahli Baitku