Jumat, 30 November 2018

Kisah Inspiratif untuk Anak

Tema : Kisah Inspiratif untuk Anak

( Judul Buku ; Pengarang ; Penerbit )

  1. 40 Kisah Pengantar Anak Tidur ; Najwa Husein Abdul Aziz ; Gema Insani Press
  2. 50 Kisah Pengantar Anak Tidur ; Muhammad Abduh Maghawiri ; Gema Insani Press
  3. 100 Kisah Inspiratif untuk Anak ; Akramulla Syed ; Pustaka Ikadi
  4. 100 Kisah Setelah Tidur ; Ali Muakhir dan Endang Firdaus ; Salamadani
  5. 355 Cerita Anak Muslim Indonesia ; Setiawan G. Sasongko ; Zikrul Hakim
  6. Al Qur'an Pertamaku (01) : Mengenal Angka dan Warna dalam al-Qur`an ; Almahira
  7. Al Qur'an Pertamaku (02) : Kisah-Kisah Ajaib dalam al-Qur`an ; Almahira
  8. Al Qur'an Pertamaku (03) : Cerita Binatang dalam al-Qur`an ; Almahira
  9. Al Qur'an Pertamaku (04) : Doa Para Nabi dalam al-Qur`an ; Almahira
  10. Al Qur'an Pertamaku (05) : Kisah Para Penentang Allah dalam al-Qur`an ; Almahira
  11. Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 1 ; Siti Zainab Luxfiati ; Dian Rakyat
  12. Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 2 ; Siti Zainab Luxfiati ; Dian Rakyat
  13. Dongeng 365 Hari ; Emmy Soekresno ; Gema Insani Press
  14. Jagalah Allah, Allah akan Menjagamu ;  Muhammad Yasir, Lc. ; Al Kautsar Kids
  15. Kisah Istimewa Al Qur'an Untuk Anak ; Syaikh Mahmud Al-Mishri ; Al Kautsar Kids
  16. Kisah Seru 5 Nabi Ulul Azmi ;  Ryu Tri dan Clay Studio ; Anak Kita
  17. Kisah-Kisah Teladan untuk Keluarga ; DR. Mulyanto ; Gema Insani Press
  18. Mendidik Anak Lewat Cerita ; Dr. Abdul Aziz Abdul Majid ; Mustaqiim

Mendidik Anak Lewat Cerita

Dilengkapi 30 Kisah

Banyak orangtua yang bingung bagaimana cara mendidik anak yang sesuai dengan perkembangan akal dan jiwa anak itu sendiri. Berbagai metode telah diterapkan untuk mengarahkan agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dan selaras dengan masa pertumbuhannya.

Salah satu metode tersebut adalah medidik anak lewat cerita. Dimana pada usia ini anak-anak harus dirangsang akal dan hatinya dengancerita-cerita yang mendidik agar mereka meniru dan menbcontoh perilkau tokoh-tokoh yang baik dan memusuhi atau membenci perilaku-perilaku yang kurang baik.

Dalam buku ini penulis mencoba memberikan arahan bahwa metode mendidik lewat cerita mampu mengembangkan pribadi seorang anak dalam bermasyarakat dan menanamkan sifat-sifat luhur yang akan terbawa dalam diri anak tersebut sampai dewasa. Bahkan tidak jarang dijumpai bahwa lewat cerita tersebut seorang anak mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk menetapkan cita-cita.

Buku ini dilengkapi 30 model cerita yang baik untuk diceritakan kepada anak-anak. Dengan membaca buku ini anda akan mengetahui sejauh mana efektvitas cerita dalam mendidik anak.



Deskripsi :

Judul : Mendidik Anak Lewat Cerita
Judul Asli : Al Qishshah fit-Tarbiyah
Penerbit : Mustaqiim
Penulis : Dr. Abdul Aziz Abdul Majid
Ukuran :  cm
Halaman : 230 halaman
Cover : SC
ISBN : -

Sinopsis :


Daftar Isi :


50 Kisah Pengantar Anak Tidur

Kisah-Kisah Husnul Khatimah & Su'ul Khatimah

Kumpulan kisah yang terangkum ini adalah suatu hikmah bagi anak, cucu, dan keluarga kita dalam mengarungi kehidupan. Sebab, waktu ajal tiba adalah rahasia Allah. Karenanya mempersiapkan diri dengan bekal untuk kehidupan akhirat kelak adalah hal utama. Salah satu caranya adalah mengambil hikmah dari kisah-kisah di dalam buku ini.



Deskripsi :

Judul : 50 Kisah Pengantar Anak Tidur
Judul Asli : Qashash Husnil-Khatimah wa Su'ul Khatimah
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : Muhammad Abduh Maghawiri
Ukuran : 20,9 cm
Halaman : 132 halaman
Cover : HC
ISBN : 978-979-077-155-0

Sinopsis :


Daftar Isi :

Kamis, 29 November 2018

40 Kisah Pengantar Anak Tidur




Deskripsi :

Judul : 40 Kisah Pengantar Anak Tidur
Judul Asli : Hikayaat Islamiyyah Qabla an-Naum Lil Athfaal
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : Najwa Husein Abdul Aziz
Ukuran : 20,9 cm
Halaman : xiv + 98 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-56-0102-4

Sinopsis :


Daftar Isi :

100 Kisah Inspiratif untuk Anak




Deskripsi :

Judul : 100 Kisah Inspiratif untuk Anak
Judul Asli : 100 Moral Stories for Kid's
Penerbit : Pustaka Ikadi
Penulis : Akramulla Syed
Ukuran : 26 x 21 cm
Halaman : x + 134 halaman
Cover : HC
ISBN : -

Sinopsis :


Daftar Isi :

100 Kisah Setelah Tidur




Deskripsi :

Judul : 100 Kisah Setelah Tidur
Judul Asli : -
Penerbit : ChilPress (Salamadani)
Penulis : Ali Muakhir dan Endang Firdaus
Ukuran :  cm
Halaman : 214 halaman
Cover : HC
ISBN :

Sinopsis :


Daftar Isi :


355 Cerita Anak Muslim Indonesia




Deskripsi :


Judul : 355 Cerita Anak Muslim Indonesia
Judul Asli : -
Penerbit : Zikrul Hakim
Penulis : Setiawan G. Sasongko
Ukuran : 20 cm
Halaman : viii + 182 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-3802-41-3

Sinopsis :


Daftar Isi :


Dongeng 365 Hari



Deskripsi :

Judul : Dongeng 365 Hari
Judul Asli : -
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : Emmy Soekresno
Ukuran :  cm
Halaman : 335 halaman
Cover : HC
ISBN : 978-602-250-073-5

Sinopsis :


Daftar Isi :

Kisah Istimewa Al Qur'an Untuk Anak



Deskripsi :

Judul : Kisah Istimewa Al Qur'an Untuk Anak
Judul Asli : Qashash Al Qur'an lil-Athfal
Penerbit : Al Kautsar Kids
Penulis : Syaikh Mahmud Al-Mishri
Ukuran :  cm
Halaman : 119 halaman
Cover : HC
ISBN : 978-602-97605-6-9

Sinopsis :


Daftar Isi :


Kisah-Kisah Teladan untuk Keluarga

Pengasah Kecerdasan Spiritual




Deskripsi :

Judul : Kisah-Kisah Teladan untuk Keluarga
Judul Asli :
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : DR. Mulyanto
Ukuran : 27 cm
Halaman : xii + 132 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-561-871-7

Sinopsis :


Daftar Isi :


Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 1



Deskripsi :

Judul : Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 1
Judul Asli : -
Penerbit : Dian Rakyat
Penulis : Siti Zainab Luxfiati
Ukuran :  cm
Halaman : 183 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-523-430-7

Sinopsis :



Daftar Isi :
  • Adam as, Manusia pertama di Dunia ... 1
  • Idris as yang Kutu Buku ... 16
  • Nabi Nuh as dan Bahteranya ... 24
  • Nabi Hud as dan Kaum Ad ... 37
  • Nabi Saleh as dan Unta Ajaib ... 44
  • Ibrahim as, Ayah Para Nabi ... 55
  • Nabi Ismail as yang Selalu Berkorban ...76
  • Nabi Luth as dan Kaum Sodom yang Jahat ... 92
  • Nabi Ishaq as Pembawa Kabar Gembira ... 102
  • Nabi Yaqub as dan Nabi Yusuf as ... 102
  • Nabi Syuaib as di Tengah Kaum MAdyan ... 134
  • Ayat-ayat Al Qur'an yang Menjadi Sumber Cerita ... 140

Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 2



Deskripsi :

Judul : Cerita Teladan 25 Nabi Jilid 2
Judul Asli : -
Penerbit : Dian Rakyat
Penulis : Siti Zainab Luxfiati
Ukuran :  cm
Halaman : 141 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-523-430-7

Sinopsis :


Daftar Isi :
  • Nabi Musa as Yang Tegas ... 1
  • Nabi Daud as Yang Perkasa ... 50
  • Nabi Sulaiman as dan Kerajaannya ... 70
  • Nabi Ayyub as yang Amat Sabar ... 83
  • Nabi Yunus as dan Ikan Paus ...97
  • Nabi Ilyas as dan Nabi Ilyasa as ... 105
  • Nabi Zakaria as yang Tak Putus Berdoa ... 108
  • Nabi Yahya as dan Raja Herodus ... 115
  • Nabi Isa as ibnu Maryam ... 122
  • Nabi Muhammad saw Manusia Paling Mulia ... 136

Selasa, 27 November 2018

Al Qur'an Pertamaku (01)

Mengenal Angka dan Warna dalam al-Qur`an

Buku ini secara umum mengajak anak mengenal Al Quran melalui kisah-kisah menarik yang di sajikannya. Tidak hanya cerita, anak juga dituntun untuk belajar angka, warna, akhlak, budi pekerti luhur, kasih sayang, kebersamaan, sejarah, dan nilai-nilai sosial keagamaan. Penulis berharap, anak bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, berani, dan berkepribadian baik. Sehingga IQ, EQ, dan SQ anak benar-benar berkembang dan terarah

AL-QUR'AN PERTAMAKU: Mengenal Angka & Warna dalam al-Qur'an ini mengajak putra-putri Anda berpetualang mengenali angka dan warna melalui kisah-kisah yang disajikan oleh al-Qur'an.

Melalui buku ini Anda tidak hanya sekadar mengenalkan angka dan warna kepada mereka, tetapi juga kandungan al-Qur'an.

Buku ini secara khusus didesain untuk menstimulasi otak anak, tanpa membuat mereka merasa bosan saat membacanya. Dilengkapi juga dengan satu permainan yang dapat mengasah kecerdasannya.



Deskripsi :

Judul : Al Qur'an Pertamaku (01)

Al Qur'an Pertamaku (02)

Kisah-Kisah Ajaib dalam al-Qur`an

Buku ini secara umum mengajak anak mengenal Al Quran melalui kisah-kisah menarik yang di sajikannya. Tidak hanya cerita, anak juga dituntun untuk belajar angka, warna, akhlak, budi pekerti luhur, kasih sayang, kebersamaan, sejarah, dan nilai-nilai sosial keagamaan. Penulis berharap, anak bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, berani, dan berkepribadian baik. Sehingga IQ, EQ, dan SQ anak benar-benar berkembang dan terarah.

AL QUR'AN PERTAMAKU : Kisah-Kisah Ajaib dalam Al Qur'an ini akan membantu mengasah spiritual anak Anda sekaligus menanamkam keyakinan yang benar mengenai Allah Ta'ala.

Buku ini tidak hanya bercerita tentang kisah-kisah ajaib, tetapi juga mengenalkan doa-doa yang biasa dipanjatkan setiap muslim.

Buku ini secara khusus didesain untuk menanamkan nilai-nilai spiritual pada diri anak tanpa membuat mereka merasa bosan saat membacanya.



Deskripsi :

Judul : Al Qur'an Pertamaku




Al Qur'an Pertamaku (03)

Doa Para Nabi dalam al-Qur`an

Buku ini secara umum mengajak anak mengenal Al Quran melalui kisah-kisah menarik yang di sajikannya. Tidak hanya cerita, anak juga dituntun untuk belajar angka, warna, akhlak, budi pekerti luhur, kasih sayang, kebersamaan, sejarah, dan nilai-nilai sosial keagamaan. Penulis berharap, anak bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, berani, dan berkepribadian baik. Sehingga IQ, EQ, dan SQ anak benar-benar berkembang dan terarah.

AL QUR'AN PERTAMAKU : Doa Para Nabi dalam Al Qur'an ini disusun untuk emnggugah semangat anak dalam meneladani perilaku para Nabi dan Rasul dalam mengabdi kepada Allah SWT.

Selain mengenalkan doa-doa yang pernah dipanjatkan oleh orang-orang terdekat Allah Ta'ala, yaitu para Nabi dan rasul, buku ini juga menceritakan latar belakang doa-doa tersebut dipanjatkan.

Buku ini sengaja ditulis untuk membentuk karakter dan jiwa anak agar senantiasa tunduk dan patuh mengikuti perintah Allah Ta'ala dan menjauhi larangan-Nya. Desain buku ini akan memicu semangat anak untuk membaca.



Deskripsi :

Judul : Al Qur'an Pertamaku (03)


Al Qur'an Pertamaku (04)

Cerita Binatang dalam al-Qur`an

( Menajamkan EQ Anak )

Buku ini secara umum mengajak anak mengenal Al Quran melalui kisah-kisah menarik yang di sajikannya. Tidak hanya cerita, anak juga dituntun untuk belajar angka, warna, akhlak, budi pekerti luhur, kasih sayang, kebersamaan, sejarah, dan nilai-nilai sosial keagamaan. Penulis berharap, anak bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, berani, dan berkepribadian baik. Sehingga IQ, EQ, dan SQ anak benar-benar berkembang dan terarah.

AL QUR'AN PERTAMAKU : Cerita Binatang dalam Al Qur'an didesain  untuk menumbuhkan rasa kasih sayang anak pada binatang sekaligus kepekaan pada alam sekitar.

Buku ini bercerita tentang binatang yang secara khusus disebut oleh Allah Ta'ala di dalam Al Qur'an. Selain untuk mengenalkan macam-macam binatang, buku ini juga menyajikan cerita menarik yang dialami oleh masing-masing binatang.

Buku ini menitik-beratkan pada pe,mbentukan pribadi anak yang cerdas, lembut, dan penuh kasih sayang. Ilustrasi dibuat menarik agar anak mudah untuk memahami.



Deskripsi :

Judul : Al Qur'an Pertamaku (04)




Al Qur'an Pertamaku (05)

Kisah Para Penentang Allah dalam al-Qur`an

Buku ini secara umum mengajak anak mengenal Al Quran melalui kisah-kisah menarik yang di sajikannya. Tidak hanya cerita, anak juga dituntun untuk belajar angka, warna, akhlak, budi pekerti luhur, kasih sayang, kebersamaan, sejarah, dan nilai-nilai sosial keagamaan. Penulis berharap, anak bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, berani, dan berkepribadian baik. Sehingga IQ, EQ, dan SQ anak benar-benar berkembang dan terarah.

AL QUR'AN PERTAMAKU : Kisah Para Penentang Allah SWT dalam Al Qur'an ini akan membentuk putra-putri Anda senang bereksplorasi di zaman para Nabi.

Melalui buku ini, putra-putri Anda diajak untuk membaca sejarah perjalanan hidup orang-orang yang berani menentang Allah dan Rasul-Nya.

Buku ini secara khusus didesain untuk menumbuhkan kepatuhan kepada Allah SWT dan orangtua. Selain itu, buku ini dilengkapi pula dengan permainan menarik yang dapat mencerdaskan putra-putri Anda.



Deskripsi :



Al-Milal Wa Al-Nihal

Aliran-Aliran Teologi dalam Sejarah Umat Manusia


Buku Al-Milal Wa Al-Nihal karya ulama besar, sejarawan, dan tokoh perbandingan agama abad VI H; Muhammad bin Abd al-Karim al-Syahrastani (474-548 H/1076-1153 M) banyak merekam sejarah panjang pemikiran para filosof, teolog, dan ahli hikmah termasyhur dari berbagai penjuru dunia, yang membentang luas sejak ribuan tahun silam, mulai dari para pemikir pra-Sokrates (seperti : Thales, Phitagoras), Plato, Aristoteles, Porphyry, hingga Ibnu Sina dan al-Farabi; dari tradisi pemikiran kuno seperti al-Sabiah, al-Hanafiah, dan Stoic hingga aliran (sekte) Tanasukh (Reinkarnasi) dan al-Kabiliyah (pemuja spiritualisme).

Buku ini memberi wawasan luas kepada para pembaca tentang proses dialektika pemikiran dari manusia-manusia pemikir yang tidak kenal lelah dalam pencarian kebenaran dan hakikat kehidupan, tentang tema-tema besar kemanusiaan, ruh, emosi, akal, libido, ego, malaikat, nabi, dan Tuhan, yang menjadi kajian ilmu-ilmu agama (teologi), filsafat, psikologi dan spiritual. Tak dapat disangkal bahwa banyak tema yang dibahas dalam buku ini menjadi dasar pijakan berpikir manusia modern sekarang ini. Tidak mengherankan jika isu-isu modern sekarang seperti HAM, anti-kekerasan, dan gerakan spiritualisme adalah kelanjutan dari ide-ide besar dari para pemikir masa lalu.

Yang mengagumkan dari al-Syahrastani adalah kejeniusannya dalam mencerna argumen-argumen filosofis dan teologis yang kompleks dan rumit ke dalam bahasa yang sederhana dan kuat. Yang juga menarik adalah bahwa pemaparan sejarah pemikiran umat manusia ini selalu dikaitkan dengan teks-teks Al-Qur’an. Al-Syahrastani menggarisbawahi kecemerlangan ide-ide filosofis dan hikmah-hikmah kehidupan serta mengkritisi argumentasi rasio yang dianggap menyimpang dari aqidah Islam dengan mengutip dan mendasarkan diri dengan ayat-ayat Al-Qur’an tentang tema-tema terkait.

Buku ini telah terbukti sebagai sebuah karya klasik nan abadi, yang menawarkan kearifan dan pencerahan bagi para pembacanya. Ditambah dengan proses penerjemahannya secara utuh dari sumber aslinya yang berbahasa Arab, maka buku ini menjadi sangat layak dibaca bagi khalayak luas.






Deskripsi :

Judul : Al-Milal Wa Al-Nihal
Penerbit : Bina Ilmu
Penulis : Muhammad bin Abd al-Karim al-Syahrastani
Ukuran : 27 x 19 cm
Halaman :  halaman
Cover : HC

DAFTAR ISI :


Senin, 26 November 2018

Dakwah Fardiyah

Metode Membentuk Pribadi Muslim

Dakwah Fardiyah adalah seruan ke jalan Allah terhadap penerima dakwah secara perseorangan dengan tujuan memindahkannya pada keadaan yang diridhai-Nya. Dakwah ini merupakan panduan antara amalan da'awi, haraki, dan tanzhimi. Dibandingkan dakwah jam'iyah, sistem dakwah ini memiliki banyak keistimewaan yang sudah seharusnya menjadi alternatif bagi para da'i.

Pengertian dakwah fardiyah memang pernah lenyap beberapa waktu lamanya dari benak para da'i, sehingga batas-batas dan petunjuknya tidak lagi jelas. Keadaan ini berawal dari jalan pintas yang ditempuh sebagian pendakwah, diantaranya, mereka hanya ingin secara cepat menyampaikannya apa yang dibawa Rasulullah.

Secara sistematis penulis menuturkan hakikat dakwah fardiyah beserta keistimewaan dan wasilah yang ada di dalamnya. Buku ini bisa menjadi pemandu yang pas dalam rangka mewujudkan dakwah islamiyah, khususnya di tengah derasnya arus globalisasi.



Deskripsi :

Judul : Dakwah Fardiyah
Penerbit : Gema Insani Press
Penulis : Ali Abdul Halim Mahmud
Ukuran : 13,5x21 cm
Halaman : 424 halaman
Cover : HC



DAFTAR ISI :

Fiqh Dakwah Jilid 1

Banyak sudah penafsir ajaran-ajaran Imam Syahid Hasan Al-Banna, khususnya Ushulul Isyrin, dari Dr. Yusuf Al-Qardlawi, Ust. Said Hawwa, Dr. Ali Abdul Halim Mahmud, Syeikh Dr. Abdullah Al-Khathib, sampai Dr. `Isham Muhammad Al-Basyir. Atau penjabar dalam satuan-satuan tema seperti Dr. Mazin Farrukh. Atau studi kritis aplikatif, seperti yang dilakukan oleh Prof. Fathi Yakan.

Sementara Musthafa Masyhur secara khusus justru mencerminkan seorang penafsir Majmu`ah Rasail (Himpunan Risalah Hasan Al-Banna) dengan kekentalan apresiasi dan latar belakang 10 tahun tarbiyah intensif Hasan Al-Banna. Diantara kekhasannya adalah ‘ayat-ayat’ tajribiyah (pengalaman) yang menggenapi ayat-ayat Qur`aniyah. Hal itu telah memberikan bekalan mata air keyakinan, kesabaran, kesetiaan dan totalitas pengorbanan bagi dakwah ini.

Dari 18 risalah yang dihimpun menjadi 2 jilid besar Fiqhud Da`wah ini, sukar mengambil yang terbaik, karena semuanya menyuluh berbagai persoalan secara variatif. Sebagian bersifat moral spiritual, lainnya konseptual intelektual dan selebihnya aplikasi operasional. Diantara yang akan sangat membantu menjawab tanda tanya, mungkin risalah Tasa`ulat `alat `ala Thariq (Ikhwanul Muslimin Menjawab Gugatan) mewakili apresiasinya terhadap dakwah ini. Thariqud Da`wah bainal Ashalah wal inhiraf (Prinsip dan Penyimpangan) memberikan rambu-rambu bagi perjalanan dakwah dan para da`inya.

Demikian juga dengan risalah yang membahas Al-Qiyadah wal Jundiyah. Sementara Qadhaya Asasiyah yang sudah sangat masyhur dikalangan para belia dakwah, menjawab abjadiyat dan aulawiyat (skala prioritas) serta membedah persoalan-persoalan dakwah. Dalam tajuk Wahdatul Amalil Islami (kesatuan amal islami), sekali lagi nampak betapa disiplin gerakan dakwah dalam makna sejati, mencerminkan semangat pendahulunya, Mursyid ke-2 Hasan Al-Hudhaibi Rahimahullah dalam Duatun La Qudhah (Kami Da`i, Bukan Hakim).

Keistimewaan lainnya, Musthafa Masyhur mampu mengurai semua permasalahan itu, dengan sentuhan kata dan nuansa makna yang dalam dan sarat oleh pengaruh ruhiyah yang tinggi. Justru disanalah letak keunikan karya tulis yang ditopang oleh pengalaman langsung penulisnya. Wal hasil, kumpulan risalah Fiqhud Dakwah ini, adalah karya monumental sekaligus intisari dari hasil perasaan pikiran seorang pejuang dakwah yang mutlak dimiliki oleh para generasi dakwah. Karya Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin ke-5, yang saat ini ada dihadapan Anda InsyaAllah mampu meberi bekal, pelita dan rambu-rambu yang akan menerangkan perjalanan panjang para musafir dalam kafilah dakwah, hingga sampai pada tujuan dakwah terakhirnya.




Deskripsi :

Judul : Fiqh Dakwah Jilid 1
Penerbit : Al I'tishom Cahaya Umat 
Penulis : Syaikh Mushthafa Masyhur 
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Halaman : 530 halaman
Cover : HC


DAFTAR ISI :


Fiqh Dakwah Jilid 2

Banyak sudah penafsir ajaran-ajaran Imam Syahid Hasan Al-Banna, khususnya Ushulul Isyrin, dari Dr. Yusuf Al-Qardlawi, Ust. Said Hawwa, Dr. Ali Abdul Halim Mahmud, Syeikh Dr. Abdullah Al-Khathib, sampai Dr. `Isham Muhammad Al-Basyir. Atau penjabar dalam satuan-satuan tema seperti Dr. Mazin Farrukh. Atau studi kritis aplikatif, seperti yang dilakukan oleh Prof. Fathi Yakan.

Sementara Musthafa Masyhur secara khusus justru mencerminkan seorang penafsir Majmu`ah Rasail (Himpunan Risalah Hasan Al-Banna) dengan kekentalan apresiasi dan latar belakang 10 tahun tarbiyah intensif Hasan Al-Banna. Diantara kekhasannya adalah ‘ayat-ayat’ tajribiyah (pengalaman) yang menggenapi ayat-ayat Qur`aniyah. Hal itu telah memberikan bekalan mata air keyakinan, kesabaran, kesetiaan dan totalitas pengorbanan bagi dakwah ini.

Dari 18 risalah yang dihimpun menjadi 2 jilid besar Fiqhud Da`wah ini, sukar mengambil yang terbaik, karena semuanya menyuluh berbagai persoalan secara variatif. Sebagian bersifat moral spiritual, lainnya konseptual intelektual dan selebihnya aplikasi operasional. Diantara yang akan sangat membantu menjawab tanda tanya, mungkin risalah Tasa`ulat `alat `ala Thariq (Ikhwanul Muslimin Menjawab Gugatan) mewakili apresiasinya terhadap dakwah ini. Thariqud Da`wah bainal Ashalah wal inhiraf (Prinsip dan Penyimpangan) memberikan rambu-rambu bagi perjalanan dakwah dan para da`inya.

Demikian juga dengan risalah yang membahas Al-Qiyadah wal Jundiyah. Sementara Qadhaya Asasiyah yang sudah sangat masyhur dikalangan para belia dakwah, menjawab abjadiyat dan aulawiyat (skala prioritas) serta membedah persoalan-persoalan dakwah. Dalam tajuk Wahdatul Amalil Islami (kesatuan amal islami), sekali lagi nampak betapa disiplin gerakan dakwah dalam makna sejati, mencerminkan semangat pendahulunya, Mursyid ke-2 Hasan Al-Hudhaibi Rahimahullah dalam Duatun La Qudhah (Kami Da`i, Bukan Hakim).

Keistimewaan lainnya, Musthafa Masyhur mampu mengurai semua permasalahan itu, dengan sentuhan kata dan nuansa makna yang dalam dan sarat oleh pengaruh ruhiyah yang tinggi. Justru disanalah letak keunikan karya tulis yang ditopang oleh pengalaman langsung penulisnya. Wal hasil, kumpulan risalah Fiqhud Dakwah ini, adalah karya monumental sekaligus intisari dari hasil perasaan pikiran seorang pejuang dakwah yang mutlak dimiliki oleh para generasi dakwah. Karya Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin ke-5, yang saat ini ada dihadapan Anda InsyaAllah mampu meberi bekal, pelita dan rambu-rambu yang akan menerangkan perjalanan panjang para musafir dalam kafilah dakwah, hingga sampai pada tujuan dakwah terakhirnya.



Deskripsi :

Judul : Fiqh Dakwah Jilid 2
Penerbit : Al I'tishom Cahaya Umat 
Penulis : Syaikh Mushthafa Masyhur 
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Halaman : 884 halaman
Cover : HC


DAFTAR ISI :


Bagaimana Menyentuh Hati

Perhatikan tongkat sinyal di stasiun kereta api. Dengan menggerakkannya sedikit, rel akan bergeser, dan perjalanan kereta api pun berubah arah. Demikian halnya dengan hati. Gerak hati akan menentukan arah kehidupan seseorang. Ia demikian menentukan. “Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, bila ia buruk maka buruklah seluruh tubuh,” demikian sabda Rasulullah ShallaLlahu alayhi wa sallam mengenai hati.

Dakwah sesungguhnya berorientasi mengubah arah kehidupan umat manusia; dari kebatilan menuju kebenaran, dari kegelapan menuju cahaya, dari kerancuan menuju kejelasan. Semua itu bermula dari hati. Keberhasilan dan kegagalan dakwah semata-mata tergantung dari bagaimana seorang dai menyentuh hati objek dakwahnya.

Dalam Buku ini, Syaikh Abbas As-Siisiy, seorang dai yang berpengalaman, memberikan berbagai uraian tentang dakwah secara unik. Yakni dengan mengangkat berbagai kisah, mulai dari kisah para sahabat bersama Rasulullah ShallaLlahu alayhi wa sallam. hingga kisah pengalamannya dalam berinteraksi dengan medan dakwah, baik yang dialami sendiri maupun yang disaksikannya.

Dari kisah-kisah nyata itulah beliau mengambil beberapa hikmah dan pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita semua, para penyeru dakwah Islam.



Deskripsi :

Judul : Bagaimana Menyentuh Hati
Penerbit : Era Intermedia  
Penulis : Abbas as-Sissy  
Ukuran : 18 x 12 cm
Halaman : 282 halaman
Cover : SC

DAFTAR ISI :


Minggu, 25 November 2018

Shabar, Satu Prinsip Gerakan Islam

Tafsir Tematik Al Qur'an

Al Imam Al Ghazali menyebutkan dalam kitab "Ihyaa Ulumuddin" kata sabar lebih dari 70 tempat.
Imam Ibnul Qayyim dalam bukunya "Madarijussalikin" mengutip ucapan Imam Ahmad, sebutan sabar dalam Al Qur'an kira-kira di 90 tempat.
Abu Thalib Al-Makky dalam bukunya "Quutul Qulub" menulis keterangan beberapa ulama : Adakah yang lebih utama dari sabar yang sebutannya dalam Al Qur'an lebih dari 90 tempat?" jawabnya tentu : "Tidak ada".
An-Nadhir dalam bukunya "Al Mu'jam Al Mufahras Lialfaa hil Qur'anil Karim" menemukan artikel "sabar" dengan segala bagian-bagiannya tercantum dalam Al Qur'an lebih dari seratus kali.


Urgensi Shabar dalam Hidup dan Dakwah :
  1. Shabar bisa menjadi pengantar kemenangan
  2. Shabar juga menjadi penyebab terampuninya dosa-dosa.
  3. Shabar juga menjadi pembawa pahala yang besar.
  4. Shabar bisa menjadi penolong menyelesaikan persoalan-persoalan.
  5. Shabar bisa menjadi media bahkan syarat sebagai seorang da'i untuk dapat menyampaikan dakwahnya kepada ummat.

Deskripsi :

Judul : Shabar, Satu Prinsip Gerakan Islam
Judul Asli : Assobru Fil Qur'an
Penerbit : Robbani Press
Penulis : DR. Yusuf Qaradhawi
Ukuran : 18,5 cm
Halaman : 225 halaman
Cover : SC
ISBN :

Sinopsis :


Daftar Isi :

Kamis, 22 November 2018

Titik Tolak

Landasan Gerak Para Aktivis Dakwah

Masih banyak diantara kaum muslimin yang memiliki kelayakan untuk ikut mengemban tugas dakwah, sekiranya mereka memiliki kesadaran dan motivasi untuk itu. Mereka bagai tambang emas yang belum digali. Jika telah mendapatkan sentuhan yang tepat, mereka bisa memeberikan kontribusi dalam mempercepat gerak laju perubahan umat. Namun upaya menumbuhkan kesadaran dan motivasi ini tidaklah mudah. Memerlukan kearifan, ilmu dan pengalaman. Terutama pada tahap-tahap awal memulai langkah dakwahnya, ia memerlukan titik tolak atau permulaan yang kuat, insya Allah ia akan terus bersemangat hingga akhir. Tetapi bila titik tolaknya lemah, bisa jadi ia berhenti di tengah jalan. Padahal di jalan dakwah ini tidak boleh ada orang yang berhenti atau putus di tengah jalan, karena sangat berbahaya, baik bagi kehidupan pribadinya maupun bagi ummat.

Buku ini ditulis oleh penulisnya, Syaikh Muhammad Ahmad ar-Rasyid, untuk tujuan tersebut. Baik untuk para pemula yang ingin memulai langkahnya, ataupun bagi para senior yang ingin mempertahankan eksistensinya di jalan dakwah hingga nafas terakhir. Semoga buku ini mampu menggerakkan yang diam dan memacu yang tengah berjalan hingga akhir tujuan.



Deskripsi :

Judul : Titik Tolak
Penerbit : Robbani Press  
Penulis : Muhammad Ahmad ar-Rasyid     
Ukuran : 14.5 x 21 cm
Halaman : xiii + 332 halaman
Cover : SC



DAFTAR ISI :

Hambatan-Hambatan Dakwah

Bila anda ingin tetap berada di jalan dakwah hingga nafas terakhir maka anda harus bisa melewati berbagai hambatan yang menghadang di jalan dakwah ini, khususnya berbagai hambatan internal. Tetapi sayang banyak diantara para aktivis dakwah yang kurang memahami berbagai hambatan internal ini, karena untuk mengetahui hal ini memang memerlukan kajian mendalam yang mampu mengungkapkan berbagai pengalaman para pelopor dakwah di kalangan para Nabi dan Ulama pewaris Nabi dalam meniti jalan dakwah ini.

Berdasarkan pengamatan, pengalaman dan interaksi dakwahnya yang sangat dalam dan panjang bersama gerakan Islam terbesar abad ini, penulis buku ini berhasil membukukan berbagai pengalaman para ulama dakwah -dahulu maupun sekarang- dalam meniti jalan dakwah ini, sehingga buku ini lebih merupakan rangkuman pengalaman ketimbang kumpulan teori. Disinilah letak keistimewaan buku ini, dibanding buku-buku dakwah yang biasa Anda baca selama ini. Disamping keistimewaan lainnya yang menjadi ciri khas penulis buku ini: Melakukan kajian fiqh dakwah dengan bahasa yang sarat ruhiyah. Sehingga Anda akan mendapatkan dua hal dalam buku ini, wawasan dakwah yang luas dan sekaligus penguatan spiritual yang tangguh, insya Allah.



Deskripsi :

Judul : Hambatan-Hambatan Dakwah
Penerbit : Robbani Press  
Penulis : Muh. Ahmad ar-Rasyid  
Ukuran : 14.5 x 20.5 cm
Halaman : xvi + 365 halaman
Cover : SC



DAFTAR ISI :

Selasa, 20 November 2018

Zero to Hero

Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa

Kemampuan kita terbatas? Itu bukan masalah! Sebab bila di tengah keterbatasan itu kita mampu mendahsyatkan diri untuk meraih prestasi tinggi, itulah kepahlawanan sejati. Zero to Hero!

Sejarah mencatat, banyak orang besar justru lahir di tengah himpitan kesulitan bukan buaian kemanjaan. Mereka besar dengan mengurangi jam tidurnya, waktu bekerja dan kesibukan mengurusi duniawi untuk memenuhi kebutuhan ukhrawi. Menyedikitkan tidur malam untuk bisa bangun malam. Sedikit canda untuk rasakan nikmatnya ibadah. Tak berlebihan dalam bergaul ‘tuk rasakan lezatnya iman. Menahan diri dari maksiat biar tubuhnya tetap sehat. Banyak keterbatasan, kekurangan, kelemahan, kegagalan, kemalasan. Itu bukan masalah. Bagaimana di tengah keterbatasan itu kita dahsyatkan diri agar lahir prestasi tinggi. Itulah kepahlawanan sejati, salah satu pesan penulis Solikhin Abu Izzudin yang tertuang dalam buku Zero to Hero.



Deskripsi :

Judul : Zero to Hero
Penerbit : Pro-U Media
Penulis : Solikhin Abu Izzudin
Ukuran : 11 x 20 cm
Halaman : 304 halaman
Cover : SC
ISBN : 979-25-1922-X

Refleksi Diri Seorang Murabbi

Buku ini adalah risalah tarbiyah, seri manajemen tarbiyah, terdiri dari empat bagian. Bagian Pertama berisi konsep dasar tarbiyah islamiyah, mejelaskan makna, tujuan, visi, misi, tahapan dan indikasi keberhasilan proses tarbiyah.

Bagian kedua berisi dasar-dasar penunjang keberhasuilan tarbiyah, menjelaskan empat dasar manajerial, yaitu manajemen personal, manajemen kelompok, manajemen murabbi dan manajemen interaksi.

Bagian ketiga membahas tentang manajemen operasional tarbiyah berdasarkan empat tinajuan manajemen piranti/ perangkat keras (hardware) tarbiyah, yaitu manajemen sarana dan prasarana, manajemen forum, manajemen lingkungan dan manajemen kegiatan.

Adapun bagian keempat menjelaskan manajemen operasional tarbiyah berdasarkan empat tinjauan manajemen perangkat lunak (spftware) tarbiyah, yaitu manajemen materi (madah), manajemen pemantauan, manajemen problem dan manajemen seleksi.



Deskripsi :

Judul : Refleksi Diri Seorang Murabbi
Penerbit : Pustaka Tarbiatuna
Penulis : Cahyadi Takariawan
Ukuran : - cm
Halaman : xvi + 144 halaman
Cover : SC
ISBN :

Sinopsis :


Daftar Isi :

Tarbiyah

Tema : Tarbiyah
( Judul ; Penulis ; Penerbit )

  1. Adab Halaqoh ; Dr. Abdullah Qodiri ; Asaduddin Press
  2. Aspek-Aspek Tarbiyah Dalam Harokah Islamiyah ; H. Aus Hidayat Nur ; Pustaka Tarbiatuna
  3. Back to Tarbiyah ;  Solikhin Abu Izzuddin ; Pro-U Media
  4. Buku Pintar Mengelola Halaqoh ; Satria Hadi Lubis ; FBA Press
  5. Buku Pintar Mentoring Jilid 1 ; Tim SatuAsa; SatuAsa
  6. Buku Pintar Mentoring Jilid 2 ; Tim SatuAsa; SatuAsa
  7. Dahsyat Mentoring for Teenager ; Noferiyatno ; Era Intermedia
  8. Da'wah dan Tarbiyah di Era Jahriyah Jamahiriyah ; Mahfudz Siddiq ; Pustaka Tarbiatuna
  9. FunTacTics, Strategi Presentasi Mentoring Islam ; Sekti Rahardjo, STP ; Syaamil Teen
  10. Kalam Murabbi ; Ustz. Imam Nur Suharno ; Era Intermedia
  11. Keakhwatan 1 ;  Cahyadi Takariawan, dkk. ; Era Intermedia
  12. Keakhwatan 2 ;  Cahyadi Takariawan, dkk. ; Era Intermedia
  13. Keakhwatan 3 ;  Cahyadi Takariawan, dkk. ; Era Intermedia
  14. Keakhwatan 4 ;  Cahyadi Takariawan, dkk. ; Era Intermedia
  15. Kembali Dalam Dekapan Tarbiyah ; DR. Yusuf Qaradhawi ; Era Intermedia
  16. Kekuatan Sang Murobbi ; Prof. DR. Taufiq Yusuf Al-Wa'iy ; Al-I'tishom
  17. Kepribadian Muslim ; Dr. Irwan Prayitno ; Pustaka Tarbiatuna
  18. Kontribusi Muslimah dalam Mihwar Daulah ; Sumaryatin Zarkasyi  ; Era Adicitra Intermedia
  19. Manajemen Halaqah Efektif ; Muhammad Sajirun ; Era Intermedia
  20. Manhaj Tarbiyah, Metode Pembinaan dalam Al Qur-an ; Muhammad Suadid ; Robbani Press
  21. Materi Hafalan TK & TP Al Qur-an ; Asep Tutuy Turyana, S.Ag. ; Penerbit Marja
  22. Materi Tarbiyah ; Ummu Yasmin ; Media Insani
  23. Materi Tarbiyah untuk Remaja ; Izzatul Jannah ; Mandiri Visi Media
  24. Memotret Wajah Dakwah ; Fathi Yakan  ; Era Adicitra Intermedia
  25. Menggairahkan Perjalanan Halaqah ; Satria Hadi Lubis ; Pro You
  26. Menghidupkan Suasana Tarbawi di Mihwar Muassasi ; Hadi Munawar ; Era Adicitra Intermedia
  27. Menjadi Murabbi Itu Mudah ; Muhammad Rosyidi ; Era Adicitra Intermedia
  28. Menjadi Murabbi Sukses ; Satria Hadi Lubis ; Pustaka Hamasah
  29. Mentoring Fun ; Wida Az-Zahidda ; Afra Publishing
  30. Menuju Kemenangan Dakwah Kampus ; Ahmad Atian ; Era Adicitra Intermedia 
  31. Menyongsong Mihwar Daulah ; Cahyadi Takariawan ; Era Adicitra Intermedia
  32. Panduan Mentoring Agama Islam (1) ; Iqra' Club ; Iqra' Club
  33. Panduan Mentoring Agama Islam (2) ; Iqra' Club ; Iqra' Club
  34. Panduan Tarbiyah Wanita Shalihah ; Isham bin Muhammad Asy-Syarif ; Al Qowam
  35. Pesan-pesan Nabi (Taujihat Nabawiyyah) ; Dr. As-Sayyid Muh. Nuh ; An-Nadwah
  36. Problem & Solusi Kaderisasi ; Abdul Hamid Al Bilaly ; Era Intermedia
  37. Quantum Dakwah dan Tarbiyah ; Miswan Thahadi ; Al-I'tishom
  38. Quantum Tarbiyah, Mencetak Kader Serba Bisa ; Solikhun Abu 'Izzuddin ; Bina Insani
  39. Rahasia Kesuksesan Halaqah
  40. Rambu-Rambu Tarbiyah ; Abdul Hamid Jasim Al Bilaly ; Era Intermedia
  41. Refleksi Diri Seorang Murabbi ; Cahyadi Takariawan ; Pustaka Tarbiatuna
  42. "Retorika Haraki ;  Seni Berbicara Aktifis Dakwah" ; Amirudin Rahim ; Era Adicitra Intermedia
  43. Rijalud Daulah ; Umar Hidayat ; Era Adicitra Intermedia
  44. Rumah Kita Penuh Berkah ; Dwi Budiyanto  ; Era Adicitra Intermedia
  45. Semangkuk Cocktail Cinta ; Rahayu Aningtyas  ; Era Adicitra Intermedia
  46. Seri Materi Tarbiyah Keakhwatan (1) ; Cahyadi Takariawan ; Era Intermedia
  47. Seri Materi Tarbiyah Keakhwatan (2) ; Cahyadi Takariawan ; Era Intermedia
  48. Seri Materi Tarbiyah Keakhwatan (3) ; Cahyadi Takariawan ; Era Intermedia
  49. Seri Materi Tarbiyah Keakhwatan (4) ; Cahyadi Takariawan ; Era Intermedia
  50. Sudahkah Kita Tarbiyah ? (Refleksi Diri Seorang Mutarabbi) ; Eko Novianto ; Era Intermedia
  51. Super Mentoring Junior (SMP) ; ILNA ; Syaamil
  52. Super Mentoring utk SMU (1) ; ILNA ; Syaamil
  53. Super Mentoring utk SMU (2) ; ILNA ; Syaamil
  54. Super Murobbi ; Solikhin Abu Izzuddin ; Pro-U Media
  55. Syarah Do'a Rabithah ; M. Lili Nur Aulia ; Info Islam Publishing
  56. Syarah Lengkap Arba'in Tarbawiyah ; Fakhruddin Nursyam, LC ; Media Insani Press
  57. Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah ; Jasiman Lc ; Aulia Press
  58. Taat Kami pada Qiyadah Tak Pernah Goyah ;  Ali Abdul Halim Mahmud ; Eraintermedia
  59. Tak Kenal Maka Ta'aruf ; Asri Widiarti ; Era Adicitra Intermedia
  60. Tarbiyah Berkelanjutan ; Abdul Muiz, MA. ; Pustaka Tarbiatuna
  61. Tarbiyah Bersama Rasulullah ; Maslahul Falah ; Madani Press
  62. Tarbiyah Ijtima'iyah ; Hadi Munawar ; Era Adicitra Intermedia
  63. Tarbiyah Iqtishadiyah ; Eko Novianto ; Era Adicitra Intermedia
  64. Tarbiyah Madal Hayah ; Asri Widiarti ; Era Adicitra Intermedia
  65. Tarbiyah Ruhiyah ; Sa'id Hawwa ; Era Adicitra Intermedia
  66. Tarbiyah Siyasiyah ; Ahmad Dzakirin ; Era Adicitra Intermedia
  67. Urgensi Tarbiyah dalam Islam ; Abu Ridho ; Inqilab Press
  68. Warisan Sang Murabbi ;  KH. Rahmat Abdullah ; Tarbawi Press

Tafsir Al Mishbah Jilid 1

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 1
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : 624 + xxviii halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 1 : Al-Fatihah s/d Al-Baqarah;

Tafsir Al Mishbah Jilid 2

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 2
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : vi + 659 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 2 : Ali-‘Imran s/d An-Nisa;

Tafsir Al Mishbah Jilid 3

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 3
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : v + 257 halaman
Cover : SC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 3 : Al-Ma’idah;

Tafsir Al Mishbah Jilid 4

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 4
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : v + 367 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :

Volume 4 : Al-An’am;

Tafsir Al Mishbah Jilid 5

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab


Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 5
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : vi + 765 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 5 : Al-A’raf s/d At-Taubah;

Tafsir Al Mishbah Jilid 6

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.

Sekilas Tentang Prof. Dr. M. Quraish Shihab

Nama lengkapnya adalah Muhammad Quraish Shihab. Ia lahir tanggal 16 Februari 1944 di Rapang, Sulawesi Selatan.[1] Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Prof. Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di Ujungpandang, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan IAIN Alauddin Ujungpandang. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959 - 1965 dan IAIN 1972 - 1977.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 6
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : vi + 613 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 6 : Yunus s/d Ar-Ra’d;

Tafsir Al Mishbah Jilid 7

Pesan, Kesan, dan Keserasian Al Qur'an

Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia : Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Warna keindonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap rahasia makna ayat Allah SWT.

Dari segi penamaannya, al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an.

Tafsir yang terdiri dari 15 volume besar ini menafsirkan Al-Qur’an secara tahlîlî, yaitu ayat per ayat berdasarkan tata urutan Al-Qur’an. Inilah yang membedakan tafsir ini dengan karya M. Quraish Shihab lainnya semisal Lentera Hati, Membumikan al-Qur’an, Wawasan Al-Qur’an, Mukjizat Al-Qur’an, Pengantin Al-Qur’an, dan selainnya yang menggunakan pendekatan tematik (mawdhû‘î), menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya dalam mushaf. Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam Al-Mishbâh, beliau tidak pernah luput dari pembahasan ilmu al-munâsabât yang tercermin dalam enam hal:
  •     keserasian kata demi kata dalam satu surah;
  •     keserasian kandungan ayat dengan penutup ayat (fawâshil);
  •     keserasian hubungan ayat dengan ayat berikutnya;
  •     keserasian uraian awal/mukaddimah satu surah dengan penutupnya;
  •     keserasian penutup surah dengan uraian awal/mukaddimah surah sesudahnya;
  •     keserasian tema surah dengan nama surah.

Tafsir Al-Mishbah banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat umum. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.



Deskripsi :

Judul : Tafsir Al Mishbah Jilid 7
Penerbit : Lentera Hati
Penulis : Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : vi + 585 halaman
Cover : HC
ISBN :

Pembahasan :
  • Volume 7 : Ibrahim s/d Al-Isra’;

Ibadah Sepenuh Hati

Ibadah itu nikmat! Dalam lantunan surat Al-Fatihah, terjadi dialog syahdu antara seorang hamba dengan Rabbnya. Di kegelapan yang hening, ter...