"Islam sangat menganjurkan agar para pemeluknya membentuk kumpulan-kumpulan bernuansa kekeluargaan dengan tujuan mengerahkan mereka untuk mencapai tingkat keteladanan, mengokohkan persatuan, dan mengangkat konsep persaudaraan di antara mereka dari tataran kata-kata dan teori menuju kerja dan operasional yang kongkret. Oleh karenanya bersungguh-sungguhlah engkau wahai saudaraku untuk menjadi batu bata yang baik dalam bangunan islam ini"
(Imam Asy-Syahid Hasan al-Banna)
Dakwah yang muntijah adalah dakwah yang berbasiskan halaqah/usrah yang muntijah. Tanpa lahirnya halaqah/ usrah yang muntijah, dakwah berubah menjadi syiar belaka yang kurang banyak artinya bagi pembentukan umat yang tangguh (takwinul ummah). Padahal, hanya dengan takwinul ummah, umat Islam dapat maju dan berjaya melawan musuh-musuhnya.
Oleh karena itu, pembentukan halaqah/ usrah yang muntijah menjadi penting adanya. Bagaimana agar halaqah/ usrah dapat berjalan secara dinamis dan meningkat produktivitasnya? Bagaimana agar halaqah/ usrah dapat berjalan dengan menggairahkan dan tidak terjebak dalam kejemuan? buku ini mencoba menawarkan kepada para pembacanya kiat untuk meningkatkan produktivitas dan mengatasi suasana jemu dalam halaqah/ usrah. Sebab, suasana jemu dapat berdampak pada tidak antusiasnya peserta dan murabbi/ naqib untuk mengikuti halaqah/ usrah. Hal ini tentu akan mengurangi makna dari keberadaan halaqah/ usrah itu sendiri, yakni sebagi sarana pembentukan pribadi-pribadi Muslim yang tangguh (syakhsiyah Islamiyah).
Deskripsi :
Judul : Menggairahkan Perjalanan Halaqah
Penerbit : Pro-U Media
Penulis : Satria Hadi Lubis
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 148 hal
Cover : SC
ISBN : 979-1273-63-4
DAFTAR ISI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar