Penjelasan Kitab Tauhid
(Membersihkan Akidah dari Racun Syirik)
Segala puji bagi Allah Rabbul ‘aalamin. Shalawat dan salam atas para nabi dan rasul, Nabi kita Muhammad SAW, serta kepada keluarga besarnya dan seluruh sahabat-sahabatnya. Amma ba’du:
Setelah saya meneliti Hawaasyi (anotasi) yang ditulis oleh Al Ustadz Al ‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad Hamid Al Faqi terhadap kitab Fathul Majid syarhu Kitabit-Tauhid karya Al Imam Al ‘Allaamah Al Muhaqqiq, Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Asy-Syaikh Al Imam Mujaddid Islam abad 12 H; Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali At-Tamimi Al Hanbali -mudah-mudahan Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada mereka semua- saya melihat bahwa hawaasyi tersebut sangat banyak manfaatnya. Penulisnya melakukan hal itu dengan baik, sehingga memberikan banyak manfaat dan menukil sebagian besar tulisannya dari kitab Qurratu Al ‘Uyun karya Asy-Syaikh Abdurrahman Al Madkur. Namun begitu, terdapat sedikit kesalahan yang saya temukan dan perlu saya tanggapi pada poin-poin yang terkait dengan membubuhkan simbol “bintang(*)” untuk membedakannya dengan hawaasyi aslinya.
Saya memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi setiap pembacanya dan melipatgandakan pahala bagi semua. Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemurah dan Mulia. Berikut ini keterangan rinci tentang tanggapan-tanggapan tersebut, dan Allah-lah Pemberi taufik.
Abdul Aziz bin Baz (rahimahullah)
(mantan) Rektor Universitas Islam Madinah
Deskripsi :
Judul : Fathul Majid
Judul Asli : -
Penerbit : Pustaka Azzam
Penulis : Syaikh Abdurrahman Hasan Alu Syaikh
Ukuran : 16 x 24.5 cm
Halaman : xii + 1008 halaman
Cover : HC
ISBN : 979-3002-04-2
Cetakan keenambelas, April 2009
Sinopsis :
Sekali berikrar laa Ilaaha Illallah, sampai titik darah penghabisan tetap laa Ilaaha Illallah. Tampaknya ungkapan ini tidak asing lagi di telinga kita, namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak mengerti tuntutannya, kandungannya dan apa yang seharusnya diperbuat dalam hidupnya. Akhirnya. syirik-perangkap syetan yang paling canggih tepat menghujam di dadanya, bersemayam di dalam hatinya, mengalir di dalam darahnya dan menghancurkan seluruh persendiannya. Akibatnya, kehancuran telah tergambar di depan matanya.
Subhanallah, Maha Suci Allah yang Maha luas rahmatNya. Sebenarnya hal itu tidak pantas terjadi, karena Allah telah mengingatkan, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu bagi siapa pun yang dikehendakiNya.” (QS. A Nisaa : 116)
Ancaman Allah sangat luar biasa kerasnya, bahkan seluruh rasul yang diutusNya mengemban tugas yang sama, yaitu mengajak manusia kepada tauhid dan menjauhi syirik.
Tapi kenapa syetan begi berjaya dalam menyuarakan kesyirikan? Cara apa yang ditempuhnya? Siapa para pendukungnya? Dan apa akibatnya? Karena itulah, buku ini ikut ambil bagian dalam meluruskan akidah umat ini. Bagian demi bagian dipaparkan dengan gamblang agar umat ini mendapat penerangan yang semestinya, memahami arti laa Ilaaha Illallah dan seluruh tuntunannya.
PEMBAHASAN :
- Tauhid, hakikat dan kedudukannya
- Keistimewaan tauhid dan dosa-dosa yang diampuni karenanya
- Barangsiapa mengamalkan tauhid dengan semurni-murninya, pasti masuk surga
- Mereka yang mengharapkan berkah kepada pohon, batu dan sejenisnya
- Larangan menyembelih binatang dengan niat lillah di tempat pemyembelihan binatang yang bukan lillah
- Bernadzar bukan karena Allah termasuk syirik
- Taat kepada ulama dan umara dalam mengharamkan apa yang dihalalkan Allah dan menghalalkan apa yang diharamkan Allah berarti telah mempertuhankan mereka
- Larangan menolak orang yang meminta dengan menyebut nama Allah
- Larangan bersumpah mendahului Allah
- Tidak dibenarkan meminta Allah sebagai perantara kepada makhluk-Nya
- Memuliakan asma Allah dan mengganti nama untuk tujuan yang tidak benar
- dll…
DAFTAR ISI :